ICE GIRLS [END]

46.ICEGIRLS

"terkadang luka yang dalam dan tak berdarah itu datang dari orang tua kita sendiri, bukan dari orang asing yang tiba tiba masuk ke dalam lingkaran kehidupan kita"~keylavalenciasmith

Bunyi sepatu yang beradu dengan lantai terdengar sedikit rusuh, para perem...ah tidak lebih tepat nya keyla dkk! Berjalan tergesa gesa menuju ke lapangan lepas landas di belakang markas mereka, tadi kebetulan grace dan zahra datang bersamaan dengan keyla dkk dan mereka masuk secara bersamaan

"key apa yang terjadi?!" tanya grace sembari berjalan di samping keyla

"nanti saja grace, aku ceritakan di jet, yang jelas kita akan terbang ke korsel malam ini juga" jawab keyla dengan suara kecil, mungkin hanya dia dan grace yang mendengar percakapan itu

"keyla!! Ada apa? Jika kau seperti ini aku yang jadi panik!" ujar stella, ia takut terjadi sesuatu lagi

"tidak ada, hanya saja waktu kita mendesak untuk sekarang, besok siang daddy ku dan daddy kalian akan tiba di korsel sedangkan kita masih ada di sini" mereka semua melotot terkejut

"ha? Pukul berapa ini? Kita tidak akan terlambat jika berangkat malam ini kan key? Tidak kan?" tanya stella dengan bertubi tubi, keyla langsung berhenti berjalan, stella yang tidak fokus membuat tubuh nya menabrak tubuh keyla dengan sedikit keras

"tidak usah panik stell, ini jam 11 malam, kita butuh 9 jam untuk ke sana mungkin kita akan tiba di sana pagi oke?"

"o...okey" jawab stella ragu

Keyla mengangguk dan kembali berjalan menuju jet, tibalah mereka di lapangan Landas belakang markas Ingatkan? Saat keyla ingin menaikinya, tangan kirinya dicegat oleh Grace dengan cepat yang menatapnya lurus, keyla mengerti arti dari tatapan itu

"kalian masuk lah dulu" perintah keyla berjalan ke samping memberi jalan untuk ke 6 sahabat nya masuk , kini tersisa lah keyla dan grace di luar

Grace melepaskan cengkraman tangannya pada tangan Keyla "stella punya gangguan kepanikan lagi?"tanya grace "mungkin hanya efek karna trauma nya kembali" jawab keyla

"Tapi waktu itu ia tidak seperti ini "

"Aku tahu, aku sudah kansul setiap minggu untuk mendapatkan obatnya grace"

"kau bawa obatnya? "

"ada untuk satu minggu, lebih dari itu kita bisa minta ulang pada dokter di Korea"

"Apakah ada?"

"Pasti, dia hanya semacam gejala depresi karena kenangan buruk yang selalu menghantuinya"

"aishh kenapa aku sangat mengkhawatirkan dia itu" decak Grace "aku takut terjadi apa-apa lagi" lanjutnya lagi

"Percaya saja padaku, sana Kau Masuk, istirahat di dalam aku mau bicara dengan bang Alex dan Marchel dulu "keyla menatap lurus ke dua orang yang berjalan ingin mendekatinya tepat di belakang grace

"jangan lama-lama kita tidak punya banyak waktu"

"hm" Selepas itu grace pergi masuk kedalam jet, keyla Jalan beberapa langkah mendekati Kedua lelaki itu "ada sesuatu yang terjadi hingga kau harus kembali seperti ini?" Alex membuka suaranya pertama kali

"daddy ku dan yang lainnya akan tiba di Korsel besok" jelas Keyla singkat " Aku Pergi, jaga markas, Jika kalian lelah di markas maka Istirahatlah di mension saja, Jangan sampai sakit ini perintah! bukan permintaan" ujar Keyla membuat Alex tersenyum Begitu pun dengan Marchel

"Baik lah queen perintahmu diterima " Alex dan Marcel memberi hormat kepada Keyla

cup!

Cup!