Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Hidup itu penuh perjuangan dan sebuah pilihan untuk kita jalani. Masa depan hanya diri kita sendiri yang bisa merubahnya. Tidak ada yang namanya instan dan semua butuh proses yang tidak mudah.
Saat menjalani hidup, setiap orang akan menemui berbagai masalah silih berganti. Rintangan itu tidak akan sama satu dengan yang lain. Ada yang cukup melewati kerikil kecil, tapi ada juga yang terpaksa melawan arus lautan. Semua cobaan itu tidak jarang membuat orang yang sedang mengalaminya mengeluh. Seolah dirinyalah yang merasa paling menderita.
Hidup butuh usaha keras di setiap langkah. Tidak cukup hanya dengan semangat dan usaha. Iringi perjuangan itu dengan doa yang tulus. Karena doa tanpa usaha itu omong kosong, begitu pula dengan usaha tanpa doa itu sombong.
Di dalam hidup ini, kita tidak bisa berharap segala yang kita dambakan bisa diraih dalam sekejap. Lakukan saja perjuangan dan terus berdoa, maka Tuhan akan menunjukkan jalan selangkah demi selangkah. Sebuah proses tidak akan mengkhianati hasilnya. Di dunia ini tidak ada yang instan, semua butuh proses dan usaha.
Namun, perjuangan dalam menggapai tujuan hidup tidak selalu berjalan mudah. Tak sedikit orang yang terhambat kerena menemui rintangan dalam menggapai mimpi-mimpinya. Tapi ingatlah sesulit apapun kehidupan kita, yakinlah bahwa Tuhan sedang menggerakkan kita pada kehidupan yang lebih baik. Tak ada kebahagiaan yang begitu saja datang menghampirimu, semu butuh usaha dan butuh kerja keras.
Inilah yang sedang dialami oleh Rhein Mikha. Gadis yang berusaha seorang diri berjuang untuk kehidupannya. Rhein masih tinggal di rumah besar milik kedua orang tuanya. Rhein sempat berpikir ingin menjual rumah tersebut, akan tetapi Rhein takut, karena hanya itulah peninggalan kedua orang tuanya. Rumah besar yang hanya dia tinggali seorang diri dan ditemani oleh sosok hantu yang berparas tampan.
Hari itu, Rhein sibuk mencari-cari info lowongan kerja. Dia berharap segera bisa mendapatkan pekerjaan. Rhein sudah bersiap diri, berpakaian rapi, dan menyelempangkan tottebagdi lengannya. Kali ini tottebagdengan warna hitam.
