3. Home Alone

316 69 71
                                    

**

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

**

Manusia memang hidup berdampingan. Bahkan dengan makhluk tak kasat mata. Rhein Mikha gadis yang tidak sadar bahwa dirinya itu bisa melihat makhluk dari dunia lain dan sekarang hantu tersebut mengekori dirinya sampai ke rumah.

Hari kedua setelah pertemuannya dengan Akira si hantu ganteng, Rhein serasa menjadi gadis yang sangat aneh. Di mana ada Rhein pasti di situ pun ada hantu Akira. Terlebih lagi ketika ada komunikasi antara keduanya, Rhein terlihat seperti orang yang sedang ngomong sendiri.

Hari itu tepatnya di hari sabtu. Keluarga Rhein akan pergi ke Fukushima, karena ada sedikit urusan yang harus membuatnya untuk segera berangkat hari itu juga. Rhein yang kebetulan tidak ikut karena memang tugas dan pekerjaan rumahnya banyak. Wali kelasnya memberi tugas akhir pekan begitu banyak yang menjadikan Rhein terpaksa tidak ikut kedua orangtuanya pergi.

Setelah kepergian Ayah dan Ibunya, kini yang tersisa hanyalah Rhein dan siapa lagi kalau bukan si hantu ganteng, Akira Tan.

"Kau tidak ikut mereka?" Akira yang tiba-tiba muncul mengagetkan Rhein.

Rhein berjengkit kaget karena kemunculan Akira yang tiba-tiba. Dia memegang dadanya yang berdegup tidak beraturan karena kaget dengan kemunculan hantu Akira.

"Astaga. Kenapa kau selalu muncul dengan tiba-tiba?"

"Ah, apa kau kaget?" tanya Akira.

"Kau pikir aku ini apa? Masih untung aku tidak punya riwayat penyakit jantung. Bisa-bisa aku mati berdiri karena kaget," dengus Rhein.

"Baguslah kalau kau mati. Aku jadi punya teman," ujar Akira tertawa.

"Oh ... jadi kau mendoakan agar aku cepat mati. Dasar hantu laknat." Rhein terlihat marah.

"Hei, aku cuma bercanda. Jangan dianggap serius."

"Kau pikir itu lucu? Ucapan itu adalah sebuah doa." Rhein terlihat sangat kesal. Lalu Rhein meninggalkan hantu Akira begitu saja. Akira pun mengekori Rhein di belakangnya.

"Hey ... aku minta maaf, tadi aku hanya bercanda," ucap Akira serius.

"Kenapa kau selalu mengikutiku?" tanya Rhein ketus.

"Hanya kau yang bisa melihatku dan bisa ku ajak bicara," ucapnya tersenyum. "Sepertinya aku juga sudah mulai merasa nyaman di sampingmu," jawab Akira sumringah. Rhein langsung merinding. Dia menggosok-gosok lengannya.

"Iih, jangan mendekat. Pergi jauh dariku," usir Rhein berusaha menjauhkan dirinya dari Akira.

"Kenapa memangnya? Kau tidak suka?" tanya Akira.

Hantu Ganteng (COMPLETED) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang