**
Rumah Rhein sekarang bukan lagi rumah kosong, tetapi rumah itu benar-benar menjadi rumah yang sangat ramai dan penuh kebahagiaan. Rhein dan Akira harus kembali beradaptasi karena keadaan memang sudah berbeda.
Dari Rhein, Akira mengetahui jika dia adalah sosok hantu yang selalu mengganggu Rhein. Semua yang ada di rumah itu mendengarkan cerita Rhein.
Tuan Rafael masih belum bisa lepas dari kursi roda didorong oleh Bibi Aina untuk mengelilingi rumah Rhein. Ralat, mungkin sekarang adalah rumah bersama. Ya, rumah bersama karena Rhein sudah dianggap seperti anak sendiri oleh Rafael Tan. Mungkin karena Rhein akan menjadi pendampingnya Akira.
Rafael memperhatikan Akira dan Rhein yang sedang duduk berdua di depan sebuah taman bunga. Sungguh pemandangan yang sangat indah. Rafael tidak pernah melihat Akira sebahagia itu bahkan anak itu bisa tertawa lepas.
"Anak itu terlihat sangat bahagia sejak bertemu dengan dia," ujar Rafael."Benar Tuan Besar. Gadis itu membawa aura positif untuk Tuan Muda Akira," balas Bibi Aina.
Leonard datang menghampiri Rafael. "Tuan Tan memanggil saya? Ada yang bisa saya bantu?"
"Bibi Aina, tolong tinggalkan kami berdua?"
"Baik, Tuan Besar." Bibi Aina meninggalkan Tuan Tan dan Leonard di taman.
Rafael dan Leonard duduk bersama dengan menikmati udara segar di pagi hari. Keduanya mengobrol seperti biasa sebelum Rafael masuk ke pokok pembicaraan.
"Leonard, terima kasih atas kerja kerasmu selama ini. Kau benar-benar sangat berjasa dan aku begitu berutang budi padamu. Jika tidak ada kau, semua tidak akan bisa seperti sekarang," urai Rafael.
Leonard tersenyum. "Tuan Tan sudah begitu baik pada saya. Sudah sepantasnya saya membalasnya."
Rafael menoleh dan menatap Leonard. "Leo, kau 'kan tahu keadaanku seperti ini. Menurutmu apakah Akira mampu menggantikan ku?"
Leonard mengangkat kepalanya dan menarik napas. "Akira masih muda. Aku yakin dia mampu menggantikan Anda. Sebandel apapun Akira, Saya yakin Akira bisa berubah. Seperti sekarang ini, dia sudah banyak perubahan." Leonard menunjuk Akira.
Rafael paham apa yang dimaksud Leonard. Akira memang sedikit bandel dan keras kepala, tapi Akira termasuk anak pintar dan bertanggung jawab.
"Ada baiknya Tuan Tan membicarakan ini dulu pada Akira. Siapa tahu Akira sendiri belum siap untuk hal itu," saran Leonard.
"Baiklah. Saran darimu akan aku pertimbangkan."
~♡♡♡~
Perseteruan memang sudah berakhir. Semua sudah kembali seperti sedia kala. Walaupun tidak sesempurna waktu itu, karena mereka juga harus merelakan dan mengikhlaskan seseorang yang telah pergi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hantu Ganteng (COMPLETED) √
Horror©HenZie An 2023 Akira Tan sosok pemuda yang mendahului takdirnya untuk mati. Arwahnya tidak diterima di alamnya dan dia masih berkeliaran di dunia hingga pada akhirnya Akira bertemu dengan Rhein. Ingatan hantu Akira sedikit hilang. Dengan adanya Rhe...