Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
**
Andrew, saudara tiri dari Rafael Tan duduk menatap Pengacara Leonard yang sedari tadi sibuk memilah-milah berkas. Andres terus mengikuti gerak-gerik Pengacara Leonard dengan tatapan mata tanpa berkedip sedikit pun. Walaupun begitu Pengacara Leonard tetap santai dan tenang.
"Bagaimana?"
"Anda butuh sidik jarinya, tuan."
"Apa? Sidik jari? Tidak bisakah kalau hanya tanda tangan saja? Jika hanya itu, aku bisa memalsukan tanda tangannya."
"Maaf, tuan———" kalimat Pengacara Leonard terputus, karena tiba-tiba Andrew menggebrak meja dengan keras. Akan tetapi, Leonard tidak bergeming sedikit pun.
"Aku tidak mau tahu. Kau urus semuanya dan aku tahunya beres. Setelah beres segera laporkan padaku. Aku tidak ingin menunggu terlalu lama. Kau mengerti 'kan maksudku!" potong Andrew tegas sambil menunjuk muka Leonard.
Andrew menatap Leonard dengan tajam, "Kau adalah Pengacara kepercayaan keluarga Tan——ah——bukan, kau bukan lagi Pengacara kelurga Tan. Kau adalah Pengacaraku dan kau pun sudah ku bayar mahal untuk mengurus masalah ini, jadi aku minta kerjasamanya."
"Baiklah. Saya mengerti, tuan. Saya akan segera mengurusnya," sahut Leonard berdiri dan membungkukkan badannya, "Kalau begitu, Saya pamit dulu."
Leonard segera pamit dan keluar dari ruangan tersebut. Ketika sampai di depan pintu, Leonard berpapasan dengan beberapa orang berjas hitam. Sayup-sayup Leonard mendengarkan pembicaraan ketiga orang berjas itu dengan Andrew. Leonard hanya menelan saliva nya, dia menghela napas panjang, dan segera berlalu pergi dari sana.
Ada sedikit tekanan batin pada diri Pengacara Leonard. Antara dia harus melakukannya atau tidak, tapi sejauh ini rencana Leonard sangat mulus. Namun, batin Leonard sangat bergejolak. Apabila dia melakukan kesalahan sedikit saja akan fatal akibatnya untuk dirinya sendiri. Ah ... ralat, bukan hanya untuk dirinya, akan tetapi akan berimbas pada orang yang sekarang menjadi tanggung jawabnya saat ini.
Leonard adalah pengacara handal yang terkenal sangat dingin dan tegas sekarang lebih memilih bermain dengan hati-hati agar semuanya berjalan dengan aman. Sedangkan Andrew, dia masih berusaha mengerahkan semua anak buahnya untuk mencari seseorang. Dengan segala cara dia lakukan, termasuk membayar dengan imbalan yang cukup mahal.
Apa yang dilakukan Pengacara Leonard sebenarnya sangat berisiko, tapi hal itu memang harus dia lakukan demi sebuah janji.
Lalu berjanji pada siapakah Pengacara Leonard?
Setelah keluar dari rumah tersebut, masuklah Leonard ke dalam mobilnya. Meletakkan tas di kursi tepat di sebelahnya persis, menghela napas, lalu meletakkan kedua tangan pada setir mobil dan membenamkan kepalanya diantara kedua tangannya.
