SPECIAL : AFTER FIFTEEN YEARS FINALLY

38.6K 2.4K 172
                                    

Eyoo!! Maaf lama gak update, coz Misz sedang terlalu bahagia 😂, jadi kamis kemarin itu pengumuman kelulusan, dan hasilnya!! Hnggg!! Misz berhasil mempertahankan peringkat 1 selama 3 tahun ini😭🤧..owww....jadi begitu lah... Ada famili time... Misz gak mau ngerusak itu🤧...

Jadi intinya, antara hobi nulis dan tugas sekolah itu nggak ada pengaruhnya sama sekali. Karena Misz, orangnya bisa membagi ruangnya. Jadi porsinya sudah masing-masing. Nah, kalo diingat-ingat, kemarin pas Ujian sekolah, Misz tetap aktif nulis kan yaa

Oke, time berbangga diri selesai, lanjut ke story'😁😅.



~°HUSBAND°~







Sore hari di istana kepunyaan Jooheon, Ryuu asik tidur dengan berbantal paha Ibunya. Sedangkan Ibunya, asik membaca buku cerita.

Keadaannya jauh lebih baik setelah 6 bulan pengobatan di rumahnya. Jooheon benar-benar melakukan yang terbaik untuk permatanya.

"Mom?"

Changkyun mengalihkan pandangannya pada anaknya yang ada di pangkuannya.

"Ada apa Ryuu?"

Lalu Ryuu kemudian bangkit, menatap Ibunya dengan bertanya,
"Itu, apakah Mommy maksudnya, apa Mommy mencintai Daddy seperti Daddy mencintai Mommy?"

"Eh? Kenapa Ryuu bertanya seperti itu?" Bingung Changkyun, tapi wajahnya yang seperti itu justru membuat anaknya merona.

Ibunya benar-benar cantik dengan wajah polosnya "Ti–tidak..ja–"

"Tentu, Mommy juga mencintai Daddy seperti Daddy mencintai Mommy."

Keduanya berpaling, menatap kepala keluarga yang berada di ambang pintu masuk pada perpustakaan.

"Se–sejak kapan Daddy a–ada disana?" Gugup Ryuu, akan mengerikan jika Daddy-nya marah terhadapnya karena menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak ia tanyakan.

"Mungkin, sejak kau bertanya itu." Jooheon justru terkekeh, melangkah masuk dan bergabung duduk di lantai beralaskan karpet.

Merangkul pundak Changkyun dari samping kemudian mengecup pelipis permatanya.

"Ada lagi pertanyaan prince?" Jooheon menatap Ryuu.

Ryuu kembali merona, oh tuhan. Jantungnya mau meledak melihat kemesraan orangtuanya. Tak beda dengan Ryuu, Changkyun juga merona karena perlakuan Jooheon.

"Hy–hyung sudah pulang?"

Jooheon mengalihkan tatapannya pada cantiknya "Bisa aku ada disini jika aku belum pulang?" Ia berbalik bertanya.

Changkyun merona malu, karena gugup ia jadi salah bertanya "Ti–tidak, ma–maksudnya apa pekerjaan hyung sudah selesai?"

"Tentu sayangku, dan Ryuu setelah makan malam temui Daddy di ruang kerja."

"Baik Dad." Jawab Ryuu mantap.

"Nah, Ryuu umurmu sekarang berapa tahun?" Jooheon bertanya.

"Dua bulan lagi akan 16 tahun Dad."

Jooheon mengangguk" Baiklah, kau bisa kembali pada kamar mu prince."

HUSBAND ; JOOKYUN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang