part 7

257 20 6
                                    

Sore itu, 

Deven sudah pulang dari RS dan dia berencana untuk mengajak Anneth untuk melakukan cover lagu bersama di suatu tempat.

Deven mengirim pesan kepada Anneth."Hi Neth, kamu siap-siap ya? Kita akan jalan-jalan nanti," kata Deven. 

"Okay Kak, Kakak tidak mau makan dulu?" tanya Anneth. 

"Nanti saja, Kakak ingin menghabiskan waktu bersama kamu berdua saja," jawab Deven.

"Baiklah, aku akan menyiapkan diri dulu," ucap Anneth. 

"Oke," kata Deven. 

Setelah itu, Deven pergi ke kamarnya untuk mengganti bajunya dan mempersiapkan diri untuk pergi. Dia meminta Anneth untuk pergi ke mobil terlebih dahulu. 

Sesampainya di mobil, Anneth mengajak Deven untuk segera berangkat. 

"Yuk, Kak Dev," ucap Anneth. 

"Baik, tunggu sebentar ya. Kakak akan segera bergabung setelah mengganti bajunya," ucap Deven. 

Setelah Deven mengganti bajunya, mereka berdua pergi ke suatu tempat untuk melakukan cover lagu bersama. 

Di sebuah taman, Anneth bertanya kepada Deven,"Dev, kamu serius mengajak aku kesini?" tanya Anneth. 

"Ya, aku serius," jawab Deven.

"Terima kasih ya, Kak. Bagus banget tempatnya," ucap Anneth sambil memeluk Deven dari samping. 

"Sama-sama," ucap Deven. 

Mereka berdua berfoto dan mengobrol sebelum akhirnya merekam cover lagu "My Heart". 

"Bagus sekali, Neth," ucap Deven.

"Aku malu, Kak," ucap Anneth.

"Kenapa malu? Jangan dengarkan apa yang dikatakan oleh orang lain. Kita yang menjalani kisah ini, bukan mereka. Apa pun yang terjadi, kita akan selalu bersama," kata Deven sambil memegang tangan Anneth.

"Terima kasih, Kak. Aku percaya sama Kakak," ucap Anneth sambil memeluk Deven erat.

Setelah dari taman, mereka pergi ke restoran sushi untuk makan malam bersama. Deven dan

Anneth memesan sushi salmon, spicy salmon sushi, dan minuman ice green tea. Setelah makan,

Deven dan Anneth langsung pulang karena besok Deven harus mengajar dan Anneth harus sekolah.

Empat hari kemudian, Deven dan Anneth akan pergi untuk mengikuti olimpiade matematika.

"Kamu siap, Neth?" tanya Deven.

"Siap, Kak," ucap Anneth.

Mereka pergi meninggalkan perkarangan rumah mereka. Tiba-tiba, di tengah perjalanan, hujan

turun.

"Yah, hujan," ucap Anneth. 

"Tidak apa-apa, tidak akan lama. Palingan ditunda dulu," ucap Deven.

Tiba-tiba, Anneth melihat seseorang yang mirip dengan sahabat kecilnya, Aldy. 

Anneth turun dari mobil dan mengejar Aldy. 

"Aldy!" panggil Anneth. 

"Anneth?" jawab Aldy.

"Aldy, kau kemana saja? Aku merindukanmu," ucap Anneth sambil menggenggam tangan Aldy.

Aldy menepis genggaman tangan Anneth."Neth, aku sudah punya pacar. Kita tidak ada hubungan apapun lagi," ucap Aldy. 

"Tapi kita masih bisa berteman kan, Dy?" ucap Anneth. 

"Tidak lagi. Kamu sudah ada Deven. Ayo Sharon, kita pergi," ucap Aldy.

"Tidak apa-apa, Neth. Kamu bisa memilih sendiri apa yang ingin kamu lakukan. Aku akan selalu mendukungmu," kata Deven sambil tersenyum. 

Anneth merasa lega dan tersenyum. Dia merasa terharu dengan perhatian Deven. 

"Terima kasih, Kak Deven. Kamu selalu membuatku merasa lebih baik," ucap Anneth sambil tersenyum. 

Mereka berdua pun naik ke mobil dan pergi ke tempat olimpiade. 

Di acara olimpiade. 


Kasihan Anneth harus berpisah dengan sahabatnya dengan cara seperti itu🥲, jangan lupa vote dan comen 😘❤️🤗.

Kasihan Anneth harus berpisah dengan sahabatnya dengan cara seperti itu🥲, jangan lupa vote dan comen 😘❤️🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Andra Aldy Pradana.

Sharon Graceia Cheristina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sharon Graceia Cheristina.

Perjodohan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang