Perjodohan (End)

part 19

Keesokannya, seperti biasa, Deven mengantarkan Anneth ke universitasnya. Saat di perjalanan, Anneth bertanya, "Kak, kok aku telat dapet ya bulan ini?" Deven menjawab, "Mungkin kamu hamil." Anneth terkejut dan mengatakan bahwa dia belum siap karena masih ingin mengejar cita-citanya. Deven terdiam mendengar ucapan Anneth.

Setelah sampai di Universitas London, Deven mengatakan kepada Anneth untuk belajar dengan rajin dan dia akan menjemputnya nanti. Namun, Anneth meminta Deven untuk mengantarnya ke rumah sakit terlebih dahulu untuk diperiksa. Deven menyetujuinya dan mengatakan bahwa dia akan selalu ada untuk Anneth, apa pun yang terjadi. 

Setelah mengantarkan Anneth, Deven langsung pergi ke rumah sakit dan menghubungi dokter kandungan Anneth, yaitu dokter Gina. Deven mengatur jadwal untuk memeriksakan Anneth sore itu.

Namun, Deven masih terpikir tentang perkataan Anneth di mobil tadi. Dia bertanya-tanya apakah dia menjadi penghalang bagi Anneth untuk mengejar cita-citanya. Namun, Deven mencoba untuk fokus dengan pekerjaannya di rumah sakit dan menghilangkan pikirannya tentang hal tersebut. 

... 

Sore itu, Deven menemani Anneth memeriksa keadaannya di rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter Gina memberitahu mereka bahwa Anneth hamil. Deven merasa senang dan bersyukur atas kabar tersebut.

Setelah keluar dari rumah sakit, Deven membawa Anneth ke supermarket untuk membeli susu, buah-buahan, dan sayur-sayuran. Anneth ingin membeli martabak, tetapi Deven mengingatkan untuk membeli kebutuhan yang lebih penting terlebih dahulu. Namun, Deven berjanji untuk membelikan martabak nanti.

Setelah berbelanja, mereka pulang ke rumah dan membersihkan diri. Setelah itu, mereka memakan martabak yang dibeli tadi

Wah Anneth hamil, kalian penasaran dengan kelanjutannya? Penasaran?" Jangan lupa vote dan comen 😘❤️🤗.