Perjodohan (End)

part 36

Ost Segala Tentangmu-Deven Christiandi Putra.

Beberapa bulan kemudian, Anneth dan Joa pergi ke restoran setelah melakukan check-up. Di sana, mereka bertemu dengan Jonathan, ayah Deven, dan mertua Anneth. 

Anneth menyapa Jonathan, tetapi ia menolak dan kasar kepadanya. 

Deven tiba-tiba muncul dan mengatakan bahwa tidak ada cara yang bisa memisahkan mereka.

Dia menarik Anneth keluar dari restoran, tapi Anneth memohon agar mereka tidak dipisahkan.

Dia pergi ke kamar mandi dan minum obat yang diberikan oleh dokter, namun dia merasa pusing dan tidak tahu obat apa itu. 

Akhirnya, dia pergi ke mobil.

... 

Di dalam mobil, Deven menyadari bahwa Anneth minum obat depresi dalam dosis yang tinggi dan segera membawa Anneth ke rumah sakit setelah dia muntah darah. 

Anneth menolak untuk pergi ke rumah sakit, tetapi Deven memaksa membawanya ke sana. Anneth pingsan dan Deven membawanya ke rumah sakit Lovely. 

Dokter Gina mengatakan bahwa Anneth membutuhkan operasi sesar dan meminta donor darah yang cocok. 

Deven dan Sam pun mendonorkan darah mereka dan operasi sesar pun dimulai. 

... 

Setelah operasi selesai, dokter Gina memberitahu Deven bahwa bayi laki-laki mereka selamat, tetapi Anneth masih berada dalam keadaan koma dan belum sadar. 

Deven sangat khawatir dan memohon kepada dokter Gina untuk memperbolehkannya melihat Anneth. 

Setelah Deven mengganti bajunya, ia menemui Anneth di ruangannya dan memohon agar Anneth segera sadar karena bayi mereka sangat membutuhkannya. 

Beberapa jam kemudian, seorang suster dari rumah sakit memberikan suntikan kepada Anneth dan menyebabkannya kejang-kejang. 

Deven mengejar suster tersebut dan mengetahui bahwa Anneth tidak mengalami depresi. Dokter Gina memberitahu Deven bahwa mereka harus menunggu sampai besok siang dan jika Anneth belum sadar, mereka harus melepaskan semua alat yang ada di tubuhnya. 

Deven sangat sedih dan meminta dua bodyguard untuk menjaga Anneth di rumah sakit.

... 

Di suatu markas, Sam mengatakan "Dev, kamu tidak punya rencana, perbaiki markas ini". 

Deven menjawab "Ini adalah markas ketiga saya, tempat berkumpulnya mafia". 

Vano bertanya, "Sejak kapan adik saya bergabung dengan geng mafia?" 

Deven menjawab, "Sejak saya berteman dengan Glen Fredly". 

Jonathan bertanya dengan marah, "Lepaskan saya, siapa kalian?" 

Deven menjawab, "Halo, Papa sepertinya harus dibalas. Lepaskan hewan itu". Anak buahnya pun melepaskan anjing liar itu. 

Deven kemudian memerintahkan anjing itu untuk menggigit kaki Jonathan. 

Jonathan harus diamputasi kakinya karena diracuni oleh anjing liar itu. 

Sam bertanya, "Dev, apakah kamu siap dipenjara?" 

Deven menjawab, "Saya siap. Lebih baik saya dipenjara daripada memiliki ayah yang tidak punya hati". 

Jonathan berteriak kesakitan karena melihat kedua kakinya telah diamputasi. 

Deven berkata, "Itu belum cukup untuk membayar perlakuan ayah terhadap kakak Amel". 

Vano menambahkan, "Ya, kak Amel yang telah merawat kita semenjak ibu tidak ada. Ayah yang pergi meninggalkan kita". 

Jonathan meminta maaf dan ingin bertemu dengan Amel. 

Vano membawa Jonathan ke ruangan Amel.

Di ruangan Amel, Jonathan meminta maaf pada Amel. 

Deven juga meminta maaf dan berkata, "Maafkan kami, Ayah seperti ini karena kesalahan kami".

Namun, Amel mengingatkan mereka untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan.

Mereka semua akhirnya meminta maaf pada ayah mereka, Jonathan. Mereka pun memeluk Jonathan. 

Deven kemudian ditanya tentang keadaan Anneth, dan ia menjawab bahwa ia belum bisa memaafkan ayah mereka sampai Anneth sadar. 

Deven kemudian menunjukkan bungkusan obat dan suntikan yang diberikan pada Anneth, tetapi Jonathan membantah bahwa itu bukan tindakan ayah mereka. 

Ucha kemudian memberikan video yang membuktikan bahwa ibu tiri Deven yang melakukan hal tersebut. 

Deven meminta maaf karena telah salah menuduh ayah mereka. 

Jonathan mengatakan bahwa itu tidak masalah dan ia yakin Anneth akan sembuh.

Di kamar Anneth, Gina melepaskan alat pernapasan dan jantung pada tubuh Anneth. 

Deven langsung berteriak, "Jangan dilepas! Anneth harus tetap menggunakan alat tersebut agar tidak kehilangan kesadaran!" Namun, Gina mengabaikan peringatan Deven dan tetap melepaskan alat tersebut. 

Deven pun tidak kuat menahan emosinya dan pingsan di pelukan Amel. 

Amel segera membawa Deven ke kamarnya untuk istirahat.

... 

Di ruangan Amel. 

Penasaran dengan kelanjutannya? Penasaran? Kira-kira Anneth bakalan sadar atau ngak dari komanya ya? Jangan lupa vote dan comen 😘❤️🤗.