"gimana rasanya jika lo dijodohkan oleh guru lu sendiri?" panik ngak? panik ngak? paniklah masa engga😂 bercanda okay lanjut ke topik ini adalah kisah Anneth yang terpaksa harus menerima
perjodohan karena keadaan ekonomi dimana dia diumur 17 tahun...
Setelah beberapa menit, Deven dan Fadil keluar dari ruangan ICU. Winston dengan cemas menanyakan bagaimana operasinya.
"Syukurlah, operasi berjalan dengan lancar, dan Amel akan segera sadar," ucap Deven dengan senyum lega.
"Terima kasih, Dev dan Fadil. Maaf, seharusnya kamu istirahat, Dev, tapi malah...," ucap Winston, tetapi Deven segera memotongnya.
"Kak Winston, Amel sangat berharga bagiku, jadi tidak perlu berterima kasih. Selain itu, aku sudah membaik kok," ucap Deven.
Anneth tiba-tiba datang dan memeluk Deven dengan erat. "Kakak, kamu harus istirahat. Kamu belum sembuh sepenuhnya, tapi aku tahu kamu sangat khawatir dengan Amel. Tapi, tidak ada yang bisa menggantikan posisimu," ucap Anneth.
"Menurutku, kak Amel adalah anugerah yang harus aku jaga bersama dengan kamu dan Sandra, anak kita," ucap Deven.
"Kamu harus istirahat sekarang. Biarlah Sam, Winston, dan Vano menjaga Amel," ucap Anneth.
"Baiklah, aku akan istirahat, tapi bersama kamu," kata Deven.
"Oke, Deven dan Anneth, ayo ke kamar untuk istirahat," ucap Anneth.
Deven dan Anneth pun pergi ke kamarnya untuk beristirahat.
...
Beberapa tahun kemudian, Sandra sudah masuk kelas 2 SD. Di sekolah, Anneth mengingatkan Sandra untuk belajar dengan rajin.
"Sandra, belajar yang rajin ya. Nanti Mama dan Papa akan menjemputmu," ucap Anneth.
"Kak, kalau nanti Sandra bertanya tentang kisah cinta kita, bagaimana kita harus menjawabnya?" tanya Anneth.
"Kita akan menjawab sebaik mungkin dan menjelaskannya dengan baik kepadanya," jawab Deven.
"Hari ini kamu mengajar atau praktek?" tanya Anneth.
"Hari ini aku mengajar. Aku akan pulang siang dan menjemput kamu dan Sandra," jawab Deven.
"Mari kita pergi," ajak Anneth.
Deven mengemudikan mobilnya menuju RS. Kartika Sari. Di sana, Anneth bekerja seperti biasa, dan Deven menunggunya di luar. Ketika waktu makan siang tiba, Deven menjemput Anneth dan Sandra, dan mereka berangkat ke restoran Korea.
"Kamu mau pesan apa, Sandra?" tanya Deven.
"Aku ingin Jajangmyeon, Pa," jawab Sandra.
"Aku ingin Japchae dan Mandu," ucap Anneth.
Deven memesan Jajangmyeon, bibimbap, Japchae, dan Mandu, serta minuman seperti hot chocolate & marshmallow, Dalgona matcha milk tea, dan lychee black milk tea. Mereka juga memesan bingsu choco banana, bingsu mango yogurt, dan bingsu strawberry milk sebagai dessert.
Mereka pun menikmati makan siang bersama di restoran Korea.
...
Di rumah Denneth, Deven dan Anneth sedang melakukan siaran langsung di Instagram. Setelah selesai, Sandra terlihat sedih.
"Sayang, kenapa mukamu terlihat sedih begitu?" tanya Anneth.
"Ma, Pa, tempat minum dan tempat pensilku hilang, dan aku juga sering dibully di sekolah," ucap Sandra dengan nada sedih.
Deven dan Anneth sangat terkejut mendengar pengakuan Sandra.
Kira-kira siapa ya yang bully Sandra? Penasaran? Jangan lupa vote dan comen bye 😘♥️🤗.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
