part 14

169 16 3
                                    

Ost Deven-ayah (Seventeen).

Di rumah, Deven memberitahu Anneth bahwa dia harus bersiap-siap untuk kuliah di luar negeri. Anneth bertanya apakah Deven akan ikut, dan Deven mengatakan bahwa dia akan ikut dan menjaganya. Namun, tiba-tiba ponsel Anneth berbunyi dan ternyata panggilan itu dari ibunya, Chelsy. 

Chelsy memberitahu Anneth bahwa ayah mereka telah meninggal dunia karena terkena virus Covid-19. Anneth tidak percaya dan meminta ibunya untuk tidak bercanda, tetapi Chelsy menegaskan bahwa itu benar. Mereka tidak bisa pergi ke tempat ayah mereka karena pandemi, tetapi mereka bisa mengirimkan karangan bunga dan berdoa di gereja besok. 

Anneth menangis dan Deven bertanya apa yang terjadi. Setelah Anneth memberi tahu Deven tentang kematian ayah mereka, Deven mengucapkan kalimat istighfar dan menenangkan Anneth. Mereka sepakat untuk pergi ke gereja besok dan membeli karangan bunga. Anneth meminta buket bunga anggrek putih, dan Deven mengelus tangan Anneth untuk menenangkannya.

... 

Keesokannya. 

Sebelum ke gereja Anneth dan Deven ke toko bunga, mereka memesan karangan bunga dan buket bunga anggrek putih. 

Deven menanyakan apakah Anneth membutuhkan sesuatu lagi setelah semua persiapan selesai. 

Anneth bertanya apakah teman-temannya, seperti Amel, Sam, dan Vano, sudah datang. Deven mengatakan bahwa mereka sudah datang, dan bahwa teman-teman Anneth yang lain juga hadir. 

Anneth mengucapkan terima kasih kepada Deven karena meskipun ayahnya tidak bisa hadir di hari kelulusannya, ia memiliki kakak yang selalu mendukung dan menjaganya. Anneth memeluk Deven, dan Deven membalas pelukan tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah tugasnya sebagai kakak dan suami Anneth untuk selalu mendukung dan menjaganya. 

Mereka pergi ke gereja bersama-sama. Di gereja, Deven, Anneth, dan yang lainnya berdoa bersama-sama dan menempatkan karangan bunga di dekat foto ayah Anneth, Damanik....

... 

Saat dalam perjalanan pulang, Deven menawarkan untuk mampir ke rumah pohon sejenak sebelum pulang ke rumah. Anneth setuju dengan ajakan tersebut. 

Setelah tiba di rumah, Deven dan Anneth makan malam bersama. Deven menanyakan apakah Anneth ingin menambahkan makanannya, tetapi Anneth mengatakan bahwa sudah cukup.

Deven kemudian bertanya kepada Anneth apakah ia masih merindukan ayahnya. Anneth mengatakan bahwa ia masih merindukannya dan bertanya mengapa Deven terus menerima telepon dari suster di rumah sakit namun tidak mengangkatnya. 

Deven meminta Anneth untuk menyelesaikan makanannya terlebih dahulu, dan ia akan memberitahu Anneth nanti setelah makan. 

Di kamar, Anneth menanyakan mengapa Deven tidak mengangkat telepon dari suster tadi. Deven menjelaskan bahwa suster tersebut meminta Deven untuk merawat pasien Covid-19 di RS Wisma Atlet. 

Anneth bertanya apakah Deven setuju dengan tawaran tersebut. Deven mengatakan bahwa ia masih bingung karena mengetahui risikonya, seperti pulang malam, jarang pulang, dan terkena penyakit tersebut yang dapat menyebabkan seperti ayah Anneth.

Deven menjelaskan bahwa itu adalah impian dari dirinya dan ibunya untuk bisa menyembuhkan pasien Covid-19. Anneth mengatakan bahwa ia akan mendukung keputusan Deven, tetapi ia tidak ingin kehilangan orang yang ia sayangi lagi. 

Deven mengatakan bahwa ia akan memikirkannya terlebih dahulu, dan meminta Anneth untuk tidur karena sudah malam. Anneth meminta Deven untuk menyanyikan lagu, dan Deven memilih untuk menyanyikan lagu "God's Country". 

Anneth akhirnya tertidur setelah Deven menyanyikan lagu untuknya, dan Deven pun ikut tertidur. Keesokan harinya, mereka bangun dengan segar dan bersiap-siap untuk memulai hari. 




































Waduh, kejadian Anneth sama kayak Deven waktu Deven lulus kuliah Mamahnya Deven meninggal karena diracuni oleh Rose dan racun itu menyebabkan penyakit Mamahnya Deven kambuh, kejadian ini juga dialami Kim cuma Kim sempat diselamatkan oleh Deven tetapi akhirnya tidak selamat juga, kira-kira Deven setuju ngak ya dengan tawaran itu? Penasaran?" Jangan lupa vote dan comen 😘❤️🤗.

Perjodohan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang