epilog

249 13 5
                                    

Ost Ilym- John k rosie (cover bye Deven dan Charissa).

Di ruangan Amel, Deven bermimpi bertemu dengan Anneth di alam bawah sadarnya. "Neth, kamu mau kemana?" tanya Deven. 

Anneth menjawab bahwa ia harus pergi karena tugasnya di dunia ini sudah selesai. 

Namun, Deven memohon agar Anneth tidak pergi karena ia, Sandra, dan anak mereka masih membutuhkannya. 

Deven memegang erat tangan Anneth dan meminta agar Anneth ikut dengannya karena ia tahu jalan keluar. 

Anneth ragu, tapi Deven meyakinkannya bahwa ia akan selalu menunggu Anneth dan mereka akan menemukan cara untuk kembali bersama. 

Anneth juga khawatir tentang Deven mencari pasangan baru, tapi Deven memastikan bahwa ia tidak akan pernah mencari pengganti Anneth. 

Deven bahkan sudah memilih nama untuk anak mereka yang belum lahir, Geri Olivia Juliandi.

Anneth tersenyum dan berjanji akan berusaha untuk kembali. 

Deven terbangun dari mimpinya dan Amel bertanya apakah ia baik-baik saja. 

Deven meminta untuk menunggu sampai jam 12 siang, tapi ia juga siap untuk ikhlas jika Anneth tidak sadar lagi. 

Amel memberikan dukungan pada Deven dan memastikan bahwa ia tidak sendiri.

... 

Keesokan siangnya jam 12, Anneth belum menunjukkan tanda-tanda kesadaran. 

Deven merasa pasrah dan meminta Sandra untuk ikhlas karena Anneth sudah bahagia di tempat yang lebih baik. 

Namun, Sandra menolak untuk menerimanya dan merasa sedih serta takut kehilangan Mamah dan adiknya. 

Dia berlari dan memeluk tubuh Anneth sambil menangis. 

Deven juga menangis tanpa bisa mengatakan apapun. 

Namun, tiba-tiba ada tangan yang mengelus rambut Sandra dan Anneth membuka matanya. Deven langsung memeluk Anneth dan Anneth membalas pelukan Deven. 

Anneth berterima kasih pada Deven karena sudah mau menunggu dan berjanji akan selalu tersenyum untuk Deven, Sandra, dan anak mereka. 

Setelah Anneth sadar, Joa memberikan makan padanya dan Deven mengambil Geri untuk diberikan pada Anneth. 

Anneth merasa senang dan mengatakan bahwa Geri ganteng seperti Deven, tapi senyum dan matanya mirip dengan Anneth. 

Mereka juga berfoto bersama dan Sandra ingin gendong Geri, tapi Anneth meminta untuk menunggu sampai Geri lebih besar. 

Akhirnya, mereka semua merasa bahagia dan bersyukur karena Anneth sudah sadar.

... 

Anneth telah dipulangkan dari rumah sakit dan saat dalam perjalanan pulang, Geri terus menangis. 

Anneth bertanya pada Deven mengapa Geri menangis dan Deven mengecek suhu tubuh Geri dan menyadari bahwa Geri demam dengan suhu tubuh yang sangat tinggi. 

Anneth merasa bersalah dan meminta maaf kepada Geri, tetapi Deven meyakinkannya bahwa itu bukan kesalahan Anneth. 

Deven memutuskan untuk berhenti di apotek untuk membeli obat demam untuk Geri sementara Anneth dan Sandra menunggu di mobil.

... 

Setelah tiba di rumah, Anneth memberikan obat kepada Geri dan Geri akhirnya tertidur di box bayinya.

Sekarang ayahnya Deven tinggal bersama Amel, Sam, dan Devano. 

Tiba-tiba, ada yang mengetuk pintu rumah mereka dan Anneth dan Deven membuka pintu untuk menemukan Tante Verisa. 

Tante Verisa memberikan sebuah kotak dan berterima kasih kepada Anneth dan Deven atas pengampunan mereka. 

Namun, setelah Tante Verisa pergi, Anneth merasa curiga dengan isi kotak tersebut. 

Deven membuka kotak dan menemukan sebuah bom. 

Deven segera membuang bom tersebut ke tempat sampah dan menggendong Anneth ke dalam kamar untuk berlindung. 

Mereka memastikan bahwa Geri dan Sandra aman di kamar mereka. 

Anneth bertanya mengapa Tante Verisa begitu jahat padanya, padahal dia sudah memaafkan Tante Verisa dan membebaskannya dari penjara.

Deven menyarankan agar Anneth tidak terlalu baik padanya dan mengancam akan mengembalikannya ke penjara seumur hidup jika perlu. 

Akhirnya, mereka semua tidur dan hidup bahagia selamanya. 



Gimana endingnya suka ngak? komen ya, bye bye sekalian aku kirim trailernya nanti siang jangan lupa vote dan comen 😘♥️🤗.

Gimana endingnya suka ngak? komen ya, bye bye sekalian aku kirim trailernya nanti siang jangan lupa vote dan comen 😘♥️🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Salam dari Anneth, Deven, Sandra, dan Geri.

Perjodohan (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang