"gimana rasanya jika lo dijodohkan oleh guru lu sendiri?" panik ngak? panik ngak? paniklah masa engga😂 bercanda okay lanjut ke topik ini adalah kisah Anneth yang terpaksa harus menerima
perjodohan karena keadaan ekonomi dimana dia diumur 17 tahun...
Beberapa hari terakhir, Sandra benar-benar memiliki banyak teman, termasuk Rose, Kevin, dan Asmara. Anneth sedang menunggu Sandra di luar kelas.
"Eh, Neth, kamu lagi menunggu Sandra ya?" tanya Nashwa.
"Iya, Wa. Kamu tahu tidak apa yang terjadi dengan Deven?" tanya Anneth.
"Lah, kan kamu istrinya. Ada apa dengan Deven?" tanya Nashwa.
"Dia beberapa hari ini berperilaku aneh, Wa," ucap Anneth.
"Aneh, gimana?" tanya Nashwa.
"Nanti aku ceritakan. Oh iya, Sandra sudah keluar dari kelas," ucap Anneth.
"Eh iya, Kevin juga menceritakan kepadaku bahwa dia menyukai anakmu, Neth," ucap Nashwa.
"Serius? Yah, nanti kita jodohkan saja mereka," ucap Anneth.
"Ya, itu mudah saja. Baiklah, aku duluan ya," ucap Nashwa. Nashwa dan Kevin pergi keparkiran bersama-sama.
Anneth dan Sandra juga pulang ke rumah mereka.
...
Di rumah Denneth, Sandra meminta izin untuk bicara.
"Mah, boleh aku bicara?" tanya Sandra.
"Tentu saja, sayang. Ada apa yang ingin kamu sampaikan?" tanya Anneth.
"Tadi Kevin bilang dia suka sama aku. Aku juga suka sama dia, tapi kita masih kecil. Apakah boleh saling suka tapi tetap menjadi sahabat saja?" ucap Sandra.
"Sandra, saling suka tidak harus berarti pacaran. Kamu dan Kevin bisa tetap menjadi sahabat saja, karena kalian masih terlalu kecil untuk pacaran," ucap Anneth.
"Aku mengerti, makasih ya, Ma, sudah mendengarkan aku," ucap Sandra.
"Sama-sama, sayang," ucap Anneth.
"Papa pulang. Eh, Sandra sudah pulang," ucap Deven.
"Papa, bisa ajarin aku matematika, nggak?" tanya Sandra.
"Tentu saja, nak. Ambil bukunya dulu, Papa mau mandi dulu," ucap Deven.
"Baik, Pa," ucap Sandra, lalu pergi ke kamarnya untuk mengambil bukunya.
"Kak, aku mau jujur sama kakak," ucap Anneth.
"Baiklah, ayo kita bicara di kamar," ucap Deven.
Di kamar Denneth, Anneth bertanya tentang kenapa Deven meminta bunga mawar putih.
"Kakak punya penyakit kanker pernapasan, stadium akhir," ucap Deven.
"Kenapa kakak tidak bilang kalau kakak punya penyakit itu?" tanya Anneth sambil menangis di pelukan Deven.
"Dan ini bukan rambut asli, maafkan kakak. Kakak tidak ingin membuatmu sedih," ucap Deven sambil membuka rambut palsunya dan menunjukkan bahwa ia tidak memiliki rambut karena rontok.
"Kakak harus kuat dan sembuh. Aku dan Sandra masih membutuhkan kakak," ucap Anneth.
"Dada kakak sakit," ucap Deven sambil meringis."Kita pergi ke rumah sakit ya, kak. Kakak harus sembuh," ucap Anneth.
Mereka pun pergi ke rumah sakit.
...
Di RS Lovely.
Wah ternyata Deven selama ini mempunyai penyakit kanker, kira-kira Deven bakal sembuh ngak ya? Penasaran?" Jangan lupa vote dan comen 😘❤️🤗
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asmara Aninandia Rafael, anaknya Clinton dan Charissa.
