"Sini Raaaa"
Ara mencari sumber suara yang memanggil namanya. Sesekali melihat suasana sekitar cafe itu
"Masih seperti dulu.." Batinnya.
Cafe Cozy merupakan tempat yang dulu hampir setiap malam ia kunjungi bersama teman-temannya. Suasana yang sangat nyaman membuat semua pengunjung tahan berlama-lama disini. Belum lagi ada live music yang akan menemani sepanjang malam.
Ara kini berjalan menuju meja Mira dkk. Ia tersenyum mengingat itu adalah spot favorite mereka. Tangannya terlihat menggenggam tangan Chika yang berjalan dibelakangnya.
'Ara bukan sih?'
'Liat weh ada Ara'
'Makin cans aja si Ara'
'Pacar barunya Ara kah? cakep juga'
'Cakep ih yang dibelakangnya'
'Yahh tapi gue lebih demen sama yang dulu'
Gumaman dan bisikan terdengat sepanjang jalan yang dilewati mereka. Banyak mata tertuju pada kedua gadis yang baru saja sampai. Chika bingung dan sedikit tidak nyaman dengan tatapan orang-orang di sana.
"Serasi amat berdua.. janjian ya outfitnya" Tanya Flora
Chika melirik ke arah Ara. Ia baru menyadari bahwa pakaian mereka senada. Ara memakai sweater putih dan celana jeans muda, rambutnya dikuncir satu. Master hitam melengkapi outfit cool Ara malam ini.
"Apaan sih flo" Tangkas Chika. Sedangkan Ara hanya diam tidak menanggapi
"Ini kawan pesenan lorang" Ucap seseorang yang sedang menaruh beberapa cangkir kopi dan snack ke meja mereka
"Ara?" Lelaki itu sedikit terkejut melihat ada Ara di meja itu
"Apa kabar Bang Niel" Jawabnya tersenyum
"Lah lo di Indo? Baru balik lo ra?" Tanyanya serius
"Apaan sih bang, Ara kan emang tinggal di sini" Sahut Olla yang merupakan adik dari Oniel
"Serius? Bukannya lo pindah ya ke Jerman.. iyakan tahun kemaren gak sih, katanya lanjut study disana" Tanya Oniel yang jujur sedang bingung
Tak ada yang menjawab pertanyaan itu. Ara menyadari bahwa tak ada yang akan menjawab itu.
"Bukan gua bang, Fiony yang ke Jerman" Jawabnya tenang.
Jawaban ini membuat teman-temannya menatap ke arahnya. Untuk pertama kali sejak sekian lama Ara kembali menyebutkan nama itu di depan mereka.
"Oh iya iyaa, sorry ra lupa gue nama pacar lo"
Lagi-lagi pertanyaan yang terlontar membuat yang lain panas dingin. Pandangan mereka beralih ke Oniel yang masih memasang muka polosnya.
"Mantan bang" Jawaban Ara membuat suasana kembali hening.
"Ehem.. mau pesen apa lo berdua. Yang lain udah pada mesen tadi" Tanya Mira berusaha merubah topik bahasan
"Chika mau pesen apa?" Tanya Ara lembut kepada gadis di sebelahnya.
Gadis itu hanya menyimak kecanggungan teman-temannya itu. Ingin rasanya bertanya siapa itu fiony atau ada apa dengan Jerman. Namun hal itu dia urungkan melihat situasi yang aneh ini.
"Aku pesen kayak kamu aja ya ra" Jawabnya.
"Kopi susu dua sama tiramisu cake deh bang" Pesannya kepada Oniel yang kemudian kembali ke dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
Fanfic•Ara• Jika bintang bisa berbicara, sampaikan bahwa aku merindukannya. •Chika• Jika bintang bisa berbicara, bantulah aku membuka hatinya. •Fiony• Jika bintang bisa berbicara, tanyakan masihkah aku ada dihatinya. [CHIKARA X FIORA] •Disclaimer• Cer...