Halo guys ini chapter 5 yaa...
Mulai dari cerita ini mungkin Sasuke dan Hinata akan sering mikirn hal yang 'sama' tentang perasaan mereka berulang-ulang. Maklum yaa namanya juga bocah SMA hehehehe.... masih labil.
When the party is over….
.
.
‘Shion-chan?’
‘Sejak kapan Naruto memanggilnya seperti itu?’
‘…dan juga, Naruto-kun?’
‘Apa-apaan itu?!’
Hinata terus-terusan memikirkan percakapan antara Naruto dan Shion di kelas tadi. Ia memang mencuri dengar saat matanya melihat Shion yang mendekat ke meja Naruto.
Pikirannya sedang kacau.
Hinata kaget saat mengetahui fakta bahwa Naruto dan Shion sudah semakin dekat. Buktinya mereka memanggil masing-masing dengan nama belakang. Ia merutuki kebodohannya karena tak mengetahui fakta tersebut.
Padahal Hinata selalu mengikuti gosip-gosip di kelas mereka. Lagian, Hinata ‘kan temannya Ino. Ino sang Ratu Gosip di kelas.
“Ino..” Hinata memanggil Ino yang sedang menggunting kertas-kertas origami.
Ino hanya memandang Hinata namun memberikan respon bahwa ia mendengarkan.
“Kau nggak dengar gosip apa, gitu?"
“Gosip yang seperti apa? Aku ada banyak gosip.” Jawab Ino.
“Yaahh… gosip apa saja yang kamu tahu. Misal tentang ee... siapa saja yang sedang dekat di kelas.” Masa bodoh kalau pertanyaan Hinata terlalu jelas. Persetan!
Hinata sudah tak sabar mendengar berita tentang hubungan Naruto dan Shion. Dan Ino pasti tahu.
“Hmmm… cuma berita tentang Shion dan Naruto yang katanya sudah mulai saling suka beneran.” Ino menjawab dengan santai.
“Apa maksud beneran itu?” Hinata tak sabar.
“Yahh… selama ini ‘kan, mereka hanya seperti ‘itu’…” Jawab Ino sambil membuat tanda kutip dengan tangannya.
“Lalu maksudnya mereka sudah mengungkapkan perasaan satu sama lain, begitu?!”
Ino meletakkan guntingnya. Ia cukup heran dengan sikap Hinata hari ini.
“Kau kenapa sih, Hina-chan?”Hinata kalang kabut saat Ino balik bertanya. Gawat! Jangan sampai Ino curiga kalau Hinata suka dengan Naruto. Harusnya Hinata lebih bisa mengendalikan diri. Hinata no Baka!
“A-aku hanya penasaran saja. Lagian aku cuma ingin tahu gosip siapa saja yang sedang dekat di kelas kita.” Hinata berusaha tersenyum canggung. Berusaha menetralkan rona wajahnya yang mungkin sekarang sudah berwarna merah.
“Haa!! Kamu takut ya kalau gosip tentangmu tersebar?”
Eh?
‘Gosip apa?’
Hinata memandang wajah Ino yang terlihat menggodanya. Apa maksud Ino? Gosip tentang Hinata?
Memang ada apa dengan Hinata?
Hinata bukan tipikal orang yang dekat dengan dunia gosip seperti itu. Bahkan mungkin dari semua teman sekelasnya di kelas 2-C, hanya beberapa orang yang kenal dengan Hinata.
Hinata ‘kan sedikit kuper. Bahkan temannya dari kelas satu hanya Ino. Tenten saja baru berteman dengan Hinata karena Ino yang mengenalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
when the party is over
FanfictionHinata dan Sasuke tahu bahwa hubungan keduanya terjalin karena perasaan masing-masing yang tak terbalas. Hubungan simbiosis mutualisme dengan kedok pertemanan. Akankah bertahan? "Kita masih tetap berteman 'kan, Hinata?" "Tentu saja. Kita teman sehid...