when the party is over

stuck in my mind

Hari ini mutusin buat apdet dua chapter sekaligus wkwkwk...

.

When the party is over...

.

.

Sasuke memandang kerumunan orang-orang yang berlalu lalang di depannya. Bandara Sendai hari ini sangat ramai sekali. Maklum, banyak turis lokal yang memutuskan untuk menghabiskan liburan musim panas di Sendai. Pemuda bersurai raven itu terus mengecek ponselnya. Takut jika ia tak tahu kakaknya tiba-tiba mengirim pesan bahwa sudah sampai.

Hari ini Itachi akan pulang ke Sendai. Padahal tahun baru kemarin Itachi sudah meluangkan waktunya untuk pulang ke Jepang karena keluarga besar Uchiha mengadakan reuni di Sendai. Ibu dan ayahnya sudah menyiapkan beberapa makanan kesukaan Itachi tadi. Tak lupa berpesan pada Sasuke untuk membeli buah semangka di supermarket, karena Itachi sangat menyukai semangka.

Fiuhh…

Sasuke berjengit dan terjungkal saat mendapati ada seseorang yang meniup telinganya. Matanya membola saat menemukan Itachi yang tertawa terpingkal-pingkal melihat respon Sasuke. “Baka!!”

Masih dengan sisa-sisa tawanya Itachi berusaha menormalkan suaranya. “Aku sangat merindukan Adik Kecilku…”

Sasuke segera menyingkir saat mengetahui gelagat Itachi yang ingin memeluknya. “Apa yang kau bawa itu?” Heran Sasuke melihat begitu banyak kardus di belakang Itachi.

“Ah, ini oleh-oleh untuk kalian.”

Sasuke hanya menghela napas melihat barang bawaan Itachi yang sangat banyak. Kakaknya yang memang selalu ribet dengan hal-hal seperti ini. Padahal setiap tahun ia pulang untuk menjenguk keluarga, tapi tetap masih membawa oleh-oleh sebanyak itu.

Kedua kakak beradik itu memutuskan untuk segera meninggalkan bandara. Sasuke meluncurkan mobilnya ke jalanan. “Kita mampir beli semangka dulu.”

Itachi hanya mengangguk. Ibunya itu selalu saja tidak pernah absen dengan semangka di musim panas. “Bagaimana kabarmu?”

“Seperti yang kau lihat.”

“Sudah punya pacar?”

“…”

Itachi melirik kepada adiknya. “Haaa….”

“Apa sih, Nii-san..”

Itachi selalu suka menggoda Sasuke. Ia tahu dari ibunya bahwa Shion dan ibunya kembali ke Sendai. Laki-laki berambut gondrong sebahu itu cukup kaget mendengar hal itu. Tidak ia sangka bahwa penyebab patah hati pertama adiknya akan kembali. Sepertinya Itachi sungguh penasaran dengan kelanjutan hubungan Sasuke dan Shion.

.

.

Saat pertama melihat anaknya yang akhirnya pulang ke Jepang, Mikoto tak bisa menahan tangis. Wanita itu cukup terharu saat mengetahui bahwa Itachi akhirnya mau memotong rambutnya yang dulu panjang. Yah, walaupun rambut Itachi masih sebahu. Fugaku dan kedua anaknya hanya bisa tersenyum miris melihat tingkah laku ibunya.

“Ibu tidak ada salahnya pria berambut panjang.” Celetuk Itachi.

Sambil mengelap titik air di matanya Mikoto berucap, “Jika melihat Itachi berambut panjang, Ibu jadi ingin sekali memiliki anak perempuan. Makanya Ibu jadi tambah kesepian karena kalian semua para pria tak pernah mengerti Ibu.”

Mulai lagi.

Mikoto dan pikiran absurd-nya.

“Jadi Ibu lebih suka Nii-san rambut panjang atau sebahu?” Tanya Sasuke yang dihadiahi pelototan mata dari Itachi.