Tampilan memang bisa membuat seseorang jatuh cinta tapi karakterlah yang membuat cinta itu bertahan.
^o^
Zera setengah sadar saat merasakan seseorang menaiki ranjang di belakang punggungnya, saat seseorang itu menarik bahunya untuk telentang kantuknya tiba tiba menghilang dan menatap Jacob dengan panik
"Owh kau mengagetkan ku!"
Teriak gadis itu dengan kesal sukses membuat Jacob bahagia dan ia tersenyum lebar.
Melihat senyum aneh itu Zera terlihat jijik dan langsung mendorong Jacob untuk menyingkir lalu ia duduk dengan kesal.
"Apa yang kau lakukan!"
Jacob memdorong tubuh Zera lembut untuk menyandarkan tubuhnya lalu ia mengambil bubur yang telah di sediakan oleh Anna.
"Makan"
Zera menaikan keningnya ragu dengan tindakan aneh Jacob, ia sangat kenal betul watak laki laki pemeran utama ini dan sikap sekarang hampir mustahil untuk ia lakukan kecuali...
"A..buka mulutmu"
Zera membuka mulutnya dengan trust issue sambil melihat betapa berusahanya Jacob untuk mendinginkan makanan yang akan ia makan.
Saat makanan masuk Zera masih menatap Jacob dengan salah, ia bertanya tanya ada apa ini? Dan membuat ia mengunyah makanan dengan lambat.
"Kenapa? Apa buburnya tidak sesuai selera mu?"
Jacob khawatir dengan apa yang dirasakan Zera dan mengabaikan tatapan penuh penyelidikan dari Zera.
'Hmm.. Mencurigakan, hak... Apakah dia memasukkan racun di dalam makanan yang aku konsumsi sekarang!'
'Ai.. I..itu tidak mungkin kan? Kan? Apakah karna aku mengetahui rahasianya dan dia ingin menghabisi nyawaku?'
"Zera A.."
Jacob mencoba menyuapi sendok kedua tapi kali ini Zera hanya diam menatap wajahnya.
"Apa sebenarnya rencanamu Tn. Jacob?"
"Ha? Zer aku cu-"
Zera tiba tiba tertawa dengan wajah menunduk sebelum menatap Jacob tanpa ekspresi.
"Apakah sakitku membuat kamu cemas karna Eve belum bisa kamu miliki? Menjaga dan merawatku karna aku belum boleh bisa mati?"
Zera sempat terdiam sebelum balik berujar dengan kejam sebelum di akhiri dengan smirk yang menawan.
"Jangan khawatir, Eve tetap menjadi milikmu bahkan jika aku mati! Karna kau memiliki 1001 cara untuk mencapai tujuanmu"
Jacob melempar bubur yang ada di tanganya dengan bunyi pecahan yang mengerikan, Zera hanya bisa bereaksi dengan mata terpejam sebelum kedua rahangnya di cengkram kuat.
"Tampaknya kau mengenalku dengan baik Zera! Kau pasti tau aku tidak akan sesabar ini untuk melayani seseorang yang tidak penting dalam hidupku, dan aku ingatkan satu hal lagi jangan pernah membawa nama Eve untuk adu argumen denganku atau...."
Jacob tersenyum dengan menyeramkan sebelum tatapanya melirik dari atas ke bawah dengan tatapan cabul.
Zera jelas ketakutan, siapa sih yang mau di lecehkan secara terang terangan seperti ini di tambah suaminya memang otak selangkangan.
Zera menyentak tangan Jacob di pipinya dan hampir ingin melarikan diri tapi Jacob segera mendorongnya untuk kembali tersandar ke posisi semula sambil tersenyum menakutkan saat melihat mata indah itu bergetar ketakutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Supporting Role (END)
Teen Fiction(Semua boleh baca kecuali yang bernama Ana~02) Jacob tidak menyadari gadis yang kini menjadi istrinya bukanlah wanita yang terkejar kejar akan pesonannya. Violet tidak pernah menyadari bahwa suatu hari ia akan mendarat di dalam novel yang per...