Kata orang, cowok itu cintanya dari 100 ke 0 sedang cewek kebalikanya tapi bagaimana dengan B. J. Habibi? SBY?
^o^
Melihat keduanya yang menuju ke ruang makan, Nia bergegas menuju ke parkiran dengan koper besar milik Zera.
Beban yang terlalu berat dari tubuhnya membuat Nia ceroboh dan tak sengaja menginjak gaun maidnya dan membuat ia jatuh menimpa koper gedek nyonya mudanya.
Brak..
Auh!..
Jacob dan Zera mendengar itu menghentikan langkahnya, terlihat di ujung sana Nia berusaha bangun dan melihat ke arah keduanya sambil buru buru mengambil koper untuk bersembunyi kembali
"Kau mendengar sesuatu?"
Jacob menatap istrinya sambil melihat kiri dan kanan seperti menjadi sumber suara.
Zera yang hampir mengumpat karna kecerobohan Nia langsung tersenyum polos
"Apa?....tidak!"
Ingin menarik Jacob untuk cepat sampai ke meja makan.
Jacob merasa tingkah istrinya sedikit aneh ia hampir untuk melihat kebelakang jika saja tidak kepalanya tidak di rangkul Zera dengan ganas.
"Aku sangat lapar!"
Menarik Jacob untuk ikut bersamanya, walau paksaan tapi Jacob yang masih kebingungan mengikut dengan baik.
Nia keluar dari persembunyian dan menatap Zera yang melihat ke belakang dengan marah.
'Kau...😰😵💫😵🤬😠😡😈☠️💀👿'
Zera mengumpat lewat bibirnya, Nia berkali kali meminta maaf sambil menyatukan kedua tanganya sampai Zera menghilang di balik pintu. Nia segera membawa koper Zera.
..
"Kamu sebentar lagi akan berangkat kerja?"
Jacob menatap Zera yang kini duduk di sampingnya.
Zera terlalu kesal sehingga mememasukan mulutnya dengan potongan makan saat mengingat kecerobohan Nia tadi sesaat ia tersadar dengan mulut penuh dan menatap Jacob dengan binggung.
"Ha, apa tadi?"
Jacob tiba tiba menutup wajahnya dengan kedua tangannya, Zera semakin binggung 'Apakah laki laki ini sedang menangis?' melihat laki laki itu yang tak kenjung menurunkan tangannya membuat Zera mendekat.
"Kau baik baik saja?"
Zera lupa makanan yang tersimpan di dalam mulutnya belum ia kunyah sama sekali sehingga gadis cantik itu terlihat seperti Tupai yang mendapatkan makanan.
Tubuh Jacob sedikit tersentak saat tangan lembut itu menyentuh pergelangan tangannya dan menurunkan tangan dari wajahnya.
Tiba tiba wajah keduanya bertemu dalam jarak yang sangat dekat, Jacob sedang duduk sedangkan Zera sedikit membungkuk tepat di hadapannya.
"Kau baik baik saja?"
Tanya Zera lagi kali ini dengan nada lembut seperti memujuk, harum manis yang menyegarkan di tambah reaksi gadis itu semakin membuat Jacob meleleh.
"Hei apa yang salah?"
Tanya gadis itu yang masih kebingungan tapi kali ini ia mengunyak dengan baik makananya, Jacob mengulurkan kedua tangannya dan menarik tubuh Zera untuk duduk di pahanya Jacob.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Supporting Role (END)
Roman pour Adolescents(Semua boleh baca kecuali yang bernama Ana~02) Jacob tidak menyadari gadis yang kini menjadi istrinya bukanlah wanita yang terkejar kejar akan pesonannya. Violet tidak pernah menyadari bahwa suatu hari ia akan mendarat di dalam novel yang per...