Tabur tuai itu benar adanya.
^o^
Violet sedang merapikan rak buku, tempat ia berkerja selama ini. Hanya rutinitas sehari hari merapikan buku, mengepel, dan menyapu.
Kehidupan Violet yang bosan untuk gadis berusia 20 tahun itu, terdengar suara helaan nafas dari Violet mengundang tatapan tajam dari pengunjung perpus karna kosentrasi mereka tergangu.
Violet tersadar dan membungkuk sedikit tanda ia memintaa maaf dalam tindakan.
"Aish... Mimpi apa itu? Mengapa aku tidak bisa melupakan dan mengingat!"
"Mimpi adalah bunga tidur tapi jika kita teringat sampai bangun itu tandanya ada peringatan! Masalahnya aku mengingat perasaan itu tapi aku lupa apa yang aku mimpikan"
Violet sangat kesal sebelum tubuhnya tersentak kaget saat seorang lelaki menghampirinya.
"Oy... "
"Kau datang lagi, adik manis?"
Tubuhnya kembali normal saat melihat wajah akrab itu lalu tersenyum bahagia.
"Ayolah, aku sudah lulus 1 tahun yang lalu"
Keluh lelaki itu sebelum mengikuti langkah kaki Vio yang sibuk.
"Itu tak mengubah aku yang tua 2 tahun dari dirimu"
"Mengapa kau kemari? Bukankah kau biasanya tidak ada waktu di malam hari? Oh apakah bukumu sudah di rilis?"
Vio tersadar dan berbalik sambil bersemangat, lelaki itu mencoba untuk tak tersenyum tapi ia malah salting dan senyum yang ia tahan semakin melebar saat melihat reaksi luar biasa dari Violet.
"Buku ku itu, sudah ada di depan rak perpustakaan ini"
Menunjuk ke arah depan dengan pipi yang memerah malu.
"Ah, benarkah? Aku harus menyimpan satu untuk ku"
Ingin pergi tapi di tahan si lelaki, lelaki itu mengeluarkan buku yang bersampul dari balik saku bajunya dan menunjukan di hadapan Violet.
"Untuk ku? Ter--"
Baru ingin mengambil tapi lelaki itu menjauhkan tanganya, Vio mencoba meraih tapi gagal setelah beberapa kali percobaan.
"Apa? Kau hanya ingin pamer di hadapanku?"
"Hehe... Satu syarat!"
lelaki itu mencoba menjebaknya, tapi sayangnya Vio tidak tertarik dengan sebuah tantangan.
"Jika aneh aneh aku beli sendiri saja"
Kembali ingin pergi tapi kembali ia di tahan.
"Ok ok... Syaratnya malam ini aku antar kamu pulang ya!"
"Aaron Jacob tolong panggil aku kakak karna kita tidak di umur yang sama dan aku juga adalah seniormu"
Ingat Violet kesal setelah sadar bajunya longar setelah di tarik Aaron, juga peryataan Aaron seolah olah ia sama sekali tidak memiliki hak untuk menolak.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Supporting Role (END)
Novela Juvenil(Semua boleh baca kecuali yang bernama Ana~02) Jacob tidak menyadari gadis yang kini menjadi istrinya bukanlah wanita yang terkejar kejar akan pesonannya. Violet tidak pernah menyadari bahwa suatu hari ia akan mendarat di dalam novel yang per...