Wanita tidak suka pertanyaan tapi juga tidak suka terlalu menuntut
~Angelina Jolie~
^o^
Eve datang ke salah satu club, ia langsung menuju ruang Vip yang sunyi dan tenang jauh dari suara musik yang memekakkan telinga.
Saat membuka pintu terlihat seorang lelaki duduk di sofa sambil menikmati segelas Vodka.
"Ada apa kau tiba tiba memanggil?"
Eve berdiri di hadapan lelaki itu dan langsung melayangkan pertanyaan yang selalu ia bertanya tanya selama perjalanan ke sini.
Seluetnya seseorang itu menyerahkan amplop kuning ke arah Eve, Eve mengambil dengan ragu dan melihat surat ternyata kesepakatan perceraian milik Zera dan Jacob.
"Ini....."
Eve melebarkan tatapanya, lalu menatap laki laki yang meminum dengan tenang.
Episod 11
Zera membuka matanya yang masih mengantuk sebelum melirik Jacob dengan pandangan melamun.
"Pagi nona cantik"
Jacob tersenyum lebar sebelum mengecup kedua pipi Zera dengan gemes.
Zera yang masih linglung mendapat kesadarannya sebelum mengingat ingat kejadian malam tadi lalu tatapan cerah itu menatap bekas ciuman di leher Jacob yang kini terlihat sangat memburuk.
Setelah pengakuan tadi malam laki laki itu tiba tiba mencium bibirnya secara menuntun, tak hanya melakukanya secara paksa bahkan langsung menyingkirkan sesuatu di atas meja dan menundukan gadis itu di meja sebelum kembali melanjutkan ciumannya.
Hampir saja membuat gadis itu mati lemas sebelum Jacob sedikit menjauh dan terlihat wajah Zera yang memerah dan penuh nafsu membuat Jacob mengeram marah.
"Shit!"
Umpatnya kesal sebelum memasukan jempolnya ke mulut gadis itu menyentuh lidah hangat dan berlendir itu dengan ganas.
Ditambah gadis itu memainkan lidah pada jarinya, tatapanya penuh centil dan ada senyum bahagia membuat Jacob yang awalnya ingin melihat sisi liar istrinya menjadi kewalahan.
"Apa yang menyenangkan hm?"
Jacob menarik jempolnya dengan paksa, walaupun terasa menyenangkan tapi itu menyiksa kewarasanya.
"Hahaha..."
Tawa centil itu membuat Jacob mengakui bahwa ia benar benar telah jatuh ke gadis yang ia berjanji untuk tidak pernah ia anggap sebagai orang yang spesial.
"Wajahmu..."
Zera menyentuh pipi Jacob sebelum menggerakan jari jarinya dengan nakal ke jambang, turun ke tulang rahang, lalu leher dan semakin ingin turun tapi Jacob segera menahanya dengan erat.
"Dasar nakal!"
"Hehe-"
Jacob kembali menciumi gadis itu.
Ingatan itu terputar secara jelas seperti sebuah film yang membuat Zera melebarkan tatapanya sebelum menatap Jacob dengan malu.
"Ingat semuanya? Aku sedikit kecewa tadi malam tapi aku baru tahu istriku cukup agresif"
Semaki Jacob berbicara semakin memerahnya wajah Zera sebelum akhirnya gadis itu tiba tiba merubah posisi menjadi duduk dan memukul Jacob dengan kejam.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Supporting Role (END)
Ficção Adolescente(Semua boleh baca kecuali yang bernama Ana~02) Jacob tidak menyadari gadis yang kini menjadi istrinya bukanlah wanita yang terkejar kejar akan pesonannya. Violet tidak pernah menyadari bahwa suatu hari ia akan mendarat di dalam novel yang per...