Cinta itu buta?^o^
Eve berulang kali menelpon kakaknya tapi tetap tidak diangkat, ini hampir jam 12 malam tapi kakaknya hilang kontak.Terdengar suara tawa yang berat dan serak dari lelaki yang duduk di hadapannya sebelum berujar dengan nada dingin.
"Sudahlah, Zera tak akan mengangkat telponmu!"
Eve melempar hpnya dengan kasar di sofa sebelum ia duduk dengan kasar sambil menatap si lelaki yang menghidupkan lilin di atas kuenya dan memberikan amplop kuning ke arah Eve.
"Sebelum membuat permohonan dengan perasaan yang kusut ada baiknya kau melihat ini"
Eve mengambil dan membuka amplop itu dengan penasaran sebelum melebarkan tatapanya saat melihat foto Zera dan Jacob yang terlihat bahagia.
"Pikirkanlah mengapa kakakmu yang selalu menjadi orang pertama untukmu tiba tiba tidak bisa di hubungi saat ini!"
Eve awalnya tidak merasa kecewa sama sekali tapi provokasi lelaki ini entah kenapa seperti mendorongnya.
"Apa yang sebenarnya kau inginkan?"
"Aku hanya ingin keduanya berkonflik dan Zera meninggalkan Jacob!"
Mencolet krim dari kue sebelum mencicipinya dengan smirk.
"Itu mustahil, kakakku sangat mencintai bajingan itu. Bahkan setelah melecegkanku di hadapan istrinya, Zera tetap tidak mengambil tindakan apa pun"
Lelaki itu tersenyum dan menengakan tubuhnya.
"Tapi dia memukul wajah suami tercintanya bukan?"
Eve menatap si lelaki dengan ragu sebelum melirik foto foto Zera yang berinteraksi dengan Jacob, entah kenapa senyum Jacob membuat ia iri mengapa laki laki bajingan ini yang pernah melecehkanya masih di cintai kakak bodohnya.
Episod 13
Zera membuka matanya dengan berat, rasa lelah masih menguasainya tapi ia memaksakan tubuhnya untuk duduk jika tidak ia akan kembali tertidur.
Rambutnya yang acak acakan menganggu pemandangan, Zera mengangkat tanganya dan menyisir dengan jari tapi saat tanganya di tekuk rasa ngilu dan sakit muncul membuat Zera merintih pelan.
"Aw... suami bajingan cabul!"Ingatan malam tadi terputar dengan jelas di ingatan yang baru saja bangun.
Ceklek...
Suami bajinganya datang sambil membawa nampan yang berisi sarapan, Zera yang melihat Jacob datang langsung menyembunyikan setengah tubuhnya dalam selimut.
Jacob duduk di sisi ranjang sambil tersenyum dan meletakan mampan di sampingnya.
"Pagi istriku.." tampaknya lelaki ini sangat puas dengan kejadian malam tadi.
Zera mendengus dingin
"Apa menyenangkan m--"
cup...
Jacob mengecup bibirnya dengan cepat memblokir luapan kemarahan Zera, gadis itu tampak kesal dengan memayunkan bibirnya.
"Apa kau tidak merasa bersalah? Tan--"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not A Supporting Role (END)
Teen Fiction(Semua boleh baca kecuali yang bernama Ana~02) Jacob tidak menyadari gadis yang kini menjadi istrinya bukanlah wanita yang terkejar kejar akan pesonannya. Violet tidak pernah menyadari bahwa suatu hari ia akan mendarat di dalam novel yang per...