Saat aku lagi enak-enaknya makan nasi goreng, tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu. Aku sudah menebak kalau itu Daksina yang akan melaporkan progres usaha kami. Kebetulan ruangan dia ada di samping ruangan ku.
" Dih... Aku lagi makan mah diganggu..." Aku pun langsung mengelap mulutku dengan tissue dan tak lupa minum agar tidak mati konyol tersedak Nugget ayam.
" Masuk Gek Daksina.... " Akhirnya orang itupun masuk.
" Nicky... Ku kira Daksina.... "
" Siapa Daksina.... Gak kenal.... "
" Ouh... Dia manajer disini Nick, temen Anjani juga.... "
" Ku kira.... "
" Siapa... Jangan ngada-ngada kamu Nick... Aku sayang istriku.... "
" Yeh... Siapa yang bilang selingkuhan... Aku mau bilang 'kukira cleaning servis...' "
" Dasar... Kamu... " Nicky pun tertawa saat aku melemparnya dengan pack tissue yang ada di mejaku.
" Kamu udah makan.... "
" Belum Bli... Baru makan mie doang.... "
" Hah... Udah makan Mie, kamu bilang belum makan... Kamu lapar atau rakus sih.... "
" Yeh... Orang Indonesia itu kalau belum makan nasi ya belum makan.... "
" Ya lah... Sana, pesen makan.... Ntar abis ini kita ke Transmart, aku kehabisan popok.... "
" Siap boss... Aku beliin juga ya.... "
" Iya.... Terserah.... " Nicky pun berlalu meninggalkan aku dan memesan se porsi nasi ayam lada hitam yang jadi best seller cafeku.
Setelah selesai makan, Nicky memasuki ruangan ku dan menagih janjiku untuk mengajaknya ke supermarket. Aku pun meraih kunci mobil dan bergegas ke mobil untuk menuju ke supermarket bersama Nicky.
" Mau kemana Boss.... "
" Ke bulan... " Kataku sambil terus berjalan. Sementara itu Nicky hanya tersenyum kepada lima orang karyawan ku.
" Yah si Boss becanda.... " Ujar Kadek.
" Mau kemana sih si Boss.... " Ucap Mede
" Kepo kamu Made... Terserah boss lah, kalau kata orang Jawa barat... Boss mah bebas.... "
" Tapi aku heran deh... Si anak kecil itu katanya sepupunya boss... Tapi kok cina ya... Kan Boss orang bule, istrinya Bali... Tapi sepupunya kok cina... Aneh.... " Ujar Made sang barista. Tetapi tiba-tiba ada seseorang yang membuat mereka berdua terkejut.
" Hey... Kalian ngomongin siapa.... "Ucap orang itu sambil melipat lengang.
" Eh Bu Daksina... Enggak ini cuma ngomongin Kopi Bu... Kopi Toraja kita mau abis... "
" Hem... Ngarang kamu ya... Ngomongin Boss ya... Awas loh, ketahuan bisa di bikin samsak sama dia... Kamu masa gak inget gimana gilan-nya dia waktu berantem sama mantan pacar Bu Anjani disini... Mantannya sampe babak belur... Mau di bikin kayak gitu.... "
" E... Enggak Bu.... " Jawab Made dan Kadek kompak.
" Ya udah... Klo gitu buatin aku es cappucino cincau... Bawa ke ruangan ku... GPL ya... "
" Siap Bu... " Ujar Made yang langsung melaksanakan perintah Daksina.
Disisi lain, aku dan Nicky tengah menanti lampu merah yang memiliki durasi yang lumayan lama. Banyak kendaraan di depan yang sama-sama mengantri untuk menantikan sang idola yaitu lampu hijau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nicky 3 | Camping with Me | END
Non-FictionNicky sangat bahagia saat aku ajak dia Camping di Lereng gunung Batur Bali, selama dia hidup, belum pernah sekalipun Kedua orangtuanya mengajaknya Camping. Serie 3nya Nicky... Yang baru mampir disarankan baca serie sebelumnya ya... Biar kenal sama s...
