Nicky 3 | Camping with Me | END

Nicky's Horor story

Malam kedua

Malam itu seperti biasa kami melakukan acara bakar-bakaran, kali ini full makanan non Halal seperti Babi panggan. Kami begitu kelelahan usai menemani Nicky dan Joanna main moto trail. Nicky dan Joanna nampak sangat lelah dan hanya berbaring di rerumputan dan hanya mengenakan popok karena malam itu tak seperti biasanya sangat gerah.  Sementara itu Joanna hanya menggunakan kaus dan hot pants yang membuat area celana terlihat lebih besar akibat popok yang menggembung dipenuhi oleh pipisnya.

" Huah... Ngantuk nih.... " Ucap Nicky sembari menutup mulutnya yang tengah menguap.

" Ah... Bipangny bentar lagi Mateng... Nanti lah, kak. Baru jam tujuh malam.... " Kataku sambil terus menjaga api tetap membara.

" Abis ngantuk sih Kak... Aku capek...."

" Haha... Capek karena main trail... "

" Iya... Huah... Ternyata ngemudiin motor trail itu susah ya.... "

" Ya iyalah... Masa, ya iya dong... itu cuma yang medium loh.. ccnya paling sama kayak motor matic... Punyaku, udah berat... CC 250... Sekali balapan, kamu bisa nurunin berat sampe 5 kg loh.... "

" Oh ya kak... Pantesan kak Tama kurus.... "

" Ya maklum lah... Moto cross itu lebih susah daripada road race atau grand Prix... Sama sistemnya, kita balapan di track sirkuit tapi versi tanah dan banyak rintangan kayak lumpur, gundukan sama batu... Jatuh dikit abis badan.... "

" Ah... Gak aku mau jadi pembalap.... "

" Kenapa Nick... Nama kamu cocok loh... Kayak Nicky Heyden.... "

" Tetep gak mau... Balapan cape... Dah ah, aku mau Tidur.... " Ucap Nicky sambil berbaring di rumput hijau yang sengaja ditanam si empunya villa.

" Eits... Ntar... Kita makan dulu.... " Ucap Frida sambil menaruh Bipang yang sudah matang. Tak lupa Anjani menyiapkan sambal khas Bali dan beberapa minuman.Kami pun makan dengan lahap karena lapar.

Karena perut sudah kenyang kami pun berbincang ringan untuk merencanakan kegiatan apa yang akan kami lakukan esok hari. Saat berbincang, kami melihat Nicky hendak berbaring kembali ke rumput. Namun refleks Anjani menegur Nicky yang membuat dia terkejut.

" Klo udah makan jangan tiduran Nick... Bahaya tau.... "

" Iya deh Bu dokter Anjani.... "

" Dah... Daripada kita ngantuk lebih baik kita cerita aja... Gimana.... "

" Oke.... Boleh " ucap. Nicky.

Karena kami berlima, kami pun mengundi siapa yang duluan cerita, mengunakan botol Coca-Cola bekas kami pun memutar botol kaca itu dan akhirnya ujung botol itu mengarah ke Nicky yang artinya Nicky harus cerita duluan.

" Oke... Aku cerita... " Ucap Nicky.

POV NICKY

Seperti hari-hari biasanya, aku bangun dengan keadaan lagi-lagi dengan popok yang penuh. Popokku menguning dan menggembung. Aku waktu itu baru sembuh dari sakit patahku. (Ada di Nicky 2).

Aku bangun, dan Mama udah ada di hadapanku, dia selalu membagunkaku dan membantu aku berjalan ke kamar mandi karena aku masih sedikit lemas dan masih susah untuk jalan normal. Bisa sih, tapi jalannya kayak orang mabuk,alias masih sempoyongan.

Aku ke kamar mandi dan melakukan aktifitas bersih-bersih, Mama juga bantu aku melepaskan popok dan membuangnya ke tong sampah.  Setelah bersih, aku di pakaian popok lagi dan pakaian Jumpsuit karakter, pakaian bekas hukuman jadi bayi dulu kala. Mama bilang baju kayak gitu bisa membuat aku selalu hangat.