Malam setelah 'arwah' Kevin menyambangi kami, mendadak menjadi mencekam, yang biasanya setelah makan malam kami suka ngobrol, main game, challenge popok atau sekedar bagi-bagi cerita, saat itu jadi agak menjadi creepy. Kami memutuskan untuk segera tidur.
" Dah ayo kita tidur, udah jam sembilan nih.... " Semua orang mengangguk kecuali Joanna.
" Loh, biasanya kita main game dulu... Atau apa gitu yang menyenangkan.... "
" Dah... Tidur aja Joanna, besok kita pulang.... "
" Loh kita main lagi ya.... "
" Iya deh kak Anjani.... "
Tanpa perdebatan, kami semua menuju kamar masing-masing. Selain Joanna, kami semua jadi sedikit bicara, ini karena kami masih agak syok karena abis kecelakaan dan bertemu Kevin.
Menit demi menit jam demi jam berlalu, aku tak kunjung tidur karena masih kepikiran kejadian tadi siang. Aku masih tak habis pikir kenapa ada sosok orang yang sudah meninggal menyambangi kami. Aku pun bangkit untuk mengambil minum yang ada di samping tempat tidur. Kala itu jam menunjukkan pukul 11 malam.
" Loh... Kamu belum tidur sayang.... " Ucap Anjani, aku baru sadar kalau tak hanya aku yang susah tidur, ternyata Anjani juga.
" Kamu juga... Tidur lah Honey... Nanti kamu sakit kalau begadang terus.... "
" Aku gak bisa tidur Yang... Gak tau kenapa, aku masih kebayang kejadian tadi.... "
" Aku juga.... "
Tiba-tiba aku mendapati HP-ku berbunyi tanda ada panggilan masuk.
" Siapa tuh, malam-malam gini nelpon.... " Ucap Anjani. Aku pun meraih hp untuk melihat siapa yang nelpon.
" Nicky.... " Aku pun mengangkat panggilan dari Nicky.
" Kak... Aku gak bisa tidur... Aku boleh tidur sama kalian... Aku takut kak.... "
" Hah... Tidur sama kami... Kenapa... Biasanya kamu gak takut.... " Kataku.
" Kenapa si Nicky.... "
" Dia minta tidur sama kita... Takut katanya.... "
" Kak... Gimana... Boleh gak.... " Ucap Nicky lagi.
" Gimana Yang... Boleh gak... "
" Ya udah lah, tapi dia tidur di sofa ya... "
" Oke Nick... Sini... Tapi kamu udah pake Pampers kan.... "
" Udah kak.... Tapi kakak yang kesini... Nicky takut.... "
" Aduh... Kamu ini udah SMA Nick... Masa takut.... "
" A...ah... Kak... Aku takut banget... Jemput aku kak... Lorong nya gelap banget.... "
" Ya udah.... Aku kesana.... " Aku pun menutup telpon dan langsung menuju kamar Nicky.
" Cepet yang... Aku juga takut.... "
" Iya honey.... "
Aku pun secara cepat menuju kamar Nicky yang tepat di samping kamar Frida, agak pojok dekat kamar yang kosong dan terkunci.
" Nick... Ayo cepetan.... " Aku langsung merangkul Nicky untuk menuju ke kamar. Tiba-tiba Frida juga keluar dengan keadaan panik.
" Tam... Aku ikut ya.... "
" Aduh, kenapa lagi sih.... "
" Nanti aku ceritain... Pokoknya aku mau ikut ke kamar kalian.... "
" Ya udah ayo.... " Sesampainya di kamar, Anjani kaget melihat Frida juga ikut bersama kami.
" Aduh... Da... Kenapa kamu ngikut... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Nicky 3 | Camping with Me | END
Non-FictionNicky sangat bahagia saat aku ajak dia Camping di Lereng gunung Batur Bali, selama dia hidup, belum pernah sekalipun Kedua orangtuanya mengajaknya Camping. Serie 3nya Nicky... Yang baru mampir disarankan baca serie sebelumnya ya... Biar kenal sama s...