Nicky 3 | Camping with Me | END

Miguel Boaventura

Tau sahabatnya selalu sedirian, akhirnya Nicky memberanikan diri untuk mengajak Joanna join Camping bersama kami. Ada sedikit keraguan dari Joanna, namun dengan bujuk rayu Nicky, Joanna bersedia ikut bersama kami. Namun syaratnya kami harus bertemu keluarga Joanna terlebih dahulu untuk meminta izin. Kebetulan Papa Joanna sedang berada di apartemen.

" Baiklah... Aku akan bicara dengan papamu... " Ucap Nicky diplomatis.

" Obrigado... Nicky.... "

" Kak... Obrigado itu artinya apa... " Bisik Nicky padaku.

" Makasih... Oneng... "

" Oh... Sama-sama.... "

Kami pun akhirnya tiba di apartemen Joanna. Disana nampak seorang pria paruh baya yang tengah duduk sembari menonton TV disofa.

" papai, estou em casa ... trouxe um amigo .... "

" Oh, oi Joanna, traga o seu amigo .... "

" Olá senhor, sou Adhyathama ... Sou amiga de Joanna, e esta é Nicky, minha irmã, amiga de Joanna também..... " aku menjabat tangan sekaligus memperkenalkan diri menggunakan bahasa Portugis yang agak kaku, karena sebenarnya Mami tak pernah mengajarkan aku bahasa Portugis, jadi aku belajar sendiri secara otodidak. Ya demi melestarikan bahasa leluhurku.

" ah ... o seu português é muito bom, Adhyathama ... " Puji Papa Joanna yang bernama Miguel Boaventura, terlihat dari papan namanya yang tertera di kemeja dinas atasenya.

" papai, na verdade ele é lisboeta .... " Jelas Joanna yang menjelaskan kalau aku orang Portugis juga.

" ah sim ... que bom conhecer meus conterrâneos ... " Ujar Miguel yang senang ketika bertemu aku sebagai saudara sebangsanya.

" obrigado senhor, na verdade eu sou um Indonésio que por acaso é de sangue português ... " Ucapku yang berterima kasih dan menjelaskan kalau aku hanya blasteran indo Portugis.

" tudo bem, tu ainda és portuguesa e com certeza obterás a cidadania facilmente ...." jelas Miguel yang mengatakan bahwa aku bisa mendapatkan kewarganegaraan Portugal dengan mudah.

" ah sim ... quero muito ter a cidadania portuguesa, a minha mãe... também... " Kataku. Aku senang kalau dapat mendapatkan kewarganegaraan Portugal. Karena memang aku dan mami ingin sekali tinggal di Portugal untuk mengambil alih aset milik kakekku. Karena kakekku meninggalkan aset disana dan perlu diambil oleh anak yang berkewarganegaraan yang sama dengan sang pemilik harta.

" 哎呀，他们都在说什么......我真的不明白.... ( Alah, bacot apa sih mereka... ) ". Umpat Nicky.

Dah, pake indo aja lah... Capek aku ketik dua bahasa....

" Oh, ini adik kamu... Kok tidak ada wajah Portugis-nya... "

" Oh, dia sebenarnya sepupu saya... Dan saya angkat dia sebagai adik karena kami sangat dekat... Saya hanya anak tunggal di keluarga saya...."

" Oh seperti itu... Baiklah.... Sebagai perayaan kedatangan kamu Adhyathama, dan kebetulan kamu orang Portugis... Sesuai tradisi keluarga kami... Ayo kita nyanyikan O Portuguesa untuk membangkitkan semangat kita.... " Ucap Miguel sambil menyetelkan lagu itu sembari mengambil tongkat yang di ujung atasnya ada bendera Portugal yang pastinya kalian tau kalau nge fans sama CR7.

O Portuguesa adalah lagu kebangsaan Portugal, maklum saja, Miguel adalah mantan tentara angkatan laut Portugal, dia sangat memuja negaranya dan pangkat kapten angkatan laut. Sebagai bangsa penjelajah samudra dia bangga menyanyikan lagu kebangsaan nya yang menjelaskan betapa hebatnya leluhur Portuguese dalam mengarungi lautan. Jadi, setiap ada tamu orang Portugis dia pasti menyanyikan lagu itu.

Seusai bernyanyi, kami disuguhi makan oleh Miguel, dan disaat sesi makan itu Joanna meminta izin untuk ikut Camping bersama kami. Dapat ditebak, Miguel mengijinkannya. Dia begitu mempercayakan aku.

" Adhyathama, aku percaya padamu... Aku yakin kamu orang yang baik... Mendengar ceritamu tentang Nicky membuat aku terkesan... Andai kamu masih bujangan aku mau kamu menikah dengan Joanna... Is impossible right... Entah Joanna suka atau tidak... Tapi aku lihat dia mulai suka dengan Nicky adikmu... Kita lihat saja kedepannya seperti apa.... "

" Ya, saya rasa mereka terlihat serasi..."

" I know... Anakku ini anak satu-satunya... Aku sempat punya anak, alias kakaknya Joanna... Namun sama seperti Kevin, dia pergi diusia muda... Dia mati karena bertugas sebagai pemadam kebakaran.... He's die as a hero.... "

" Kebaikan dia akan abadi Tuan Miguel... Namanya akan harum dan akan abadi selama waktu masih berjalan.... "

" You right.... Oke sudah hampir jam dua siang, aku harus pergi ke kantor Perwakilan Uni Eropa di Bali... Jaga Joanna baik-baik ya.... "

" Baik tuan... Aku akan menjaganya seperti adikku sendiri.... "

Setelah Miguel pergi dan Joanna selesai berkemas, kami pun langsung berangkat kembali ke rumah untuk menjemput Anjani dan Frida, sebenarnya sudah telat, rencananya kami akan berangkat pukul tiga sore, namun jam segitu kami masih setengah perjalanan menuju rumah dan belum lagi jarak rumah ke gunung Batur lebih jauh daripada ke Denpasar. Aku memutuskan untuk mengundurnya esok, dan kami akan berangkat pagi-pagi sekali.

Di rumah Aku meminta Joanna tidur sementara bersama Frida, tak mungkin dia tidur bersama Nicky. Bisa-bisa sembilan bulan kemudian Miguel mendapatkan cucu ilegal.

Joanna si gadis Diapers lover banyak bercerita alasan dia memakai popok. Joanna juga memamerkan koleksi popok abdl kepada kami semua. Barang itu ia dapatkan dari Amerika serikat saat dia berkunjung ke negara Donald Trump itu. Kami semua pun diberikan masing-masing dua popok bermotif kartun itu. Termasuk Frida dan Anjani. Sebenarnya Anjani tak keberatan, karena dia juga kadang suka ikut pakai popok kalau dia lagi males dan ingin maraton nonton drakornya tanpa gangguan alam. Tapi tidak dengan Frida, dia begitu asing dengan popok, dia memaklumi Nicky yang pakai popok tapi tidak untuk dipakainya sendiri.

Karena mayoritas isi rumah ini diapers lover, jadi kami pun melakukan apa yang dilakukan aku da Timo kepada Diego, yaitu memaksa Frida untuk memakai popok dengan melakukan challenge.

" Oke Frida, kalau kamu bisa memakai popok 24 jam, kamu akan aku kasih satu juta rupiah.... Tapi kalau kamu gagal dan melepaskan popokmu, kamu harus bayarin kami makan selama seminggu plus beliin kami popok juga masing-masing orang tiga pack... Gimana, apa kamu keberatan.... " Ucapku.

" Is not fair Tama.... "

" Is fair... Ini tradisi kami... Aku punya sahabat non diapers lover, tapi saat dia disini, dirumahnya kami... Dia harus ikut challenge.... "

" Ah...males.... "

" Oke, that's your choice... Menolak challenge sama dengan kalah... Jadi kamu harus di hukum.... "

" Iya... Aku lakukan deh.... Awas ya Tama... Disana aku akan challenge kamu juga.... "

" Oke... Nanti kita main truth or dare.... "

" Oke... Klo aku bisa pakai popok ini dan berhasil selama 24 jam... Kamu bayar aku satu juta.... "

" Ya... Tapi kamu harus jujur, kalau tidak.... Aku sumpahin kamu ngompol di kasur terus selama-lamanya.... "

" Deal.... "

Frida pun mengikuti challenge, dia pun ke kamarnya untuk mengenakan Popok, dia kembali dan menunjukkan bahwa dia sudah mengenakan popok layaknya bayi yang siap untuk tidur.

" Oke Frida... Jam menunjukkan pukul 8.30 malam... Dan challenge ini berakhir jam 8.30 malam besok.... "

" Iya.... " Jawab Frida tak semangat.

Semua orang tertawa, apalagi Nicky yang begitu ngakak melihat baby sitternya itu memakai popok seperti dirinya.

" Yeay... Kak Frida pake Pampers juga... Sama kayak Nicky dong.... "

" karena ini lagi challenge...Kita semua pakai popok... biar seru.... " Kataku. Anjani juga mengangguk tanda setuju. Ia pun akhirnya ikut juga meramaikan challenge popok bersama Joanna dan Frida.

.
.
.
.
.
Bersambung