Lucas memasukan tangannya ke dalam saku celananya dan menatap para staffnya sedang mengatur pakaian untuk model dari agensi Doyoung.
"Serius, aku yakin kau melakukan ini hanya untuk bertemu dengan Jungwoo 'kan?"
Ucapan Hendery membuat Lucas terkekeh kecil, "Kau tau aku, Guanheng."
Hendery menoleh kearah Lucas dan menatap pria itu tajam, "Jangan bilang..?" Lucas menatap Hendery dan mengangguk kecil.
⠀
៚
⠀
Jungwoo memasuki ruangan shooting tersebut dengan ragu. Sebenarnya ia sudah ingin melemparkan tugasnya kepada Doyoung kalau saja hyungnya itu tak berkata kalau ia akan makan malam dengan kekasihnya.
Jungwoo jelas tak tega karena beberapa bulan terakhir waktu Doyoung sangat tersita untuk agensi.
"Woo.." Jungwoo tersentak kecil karena seseorang memegang bahunya, "Hyung! Kau mengagetkanku."
Luhan tertawa kecil, "Kenapa kau begitu terkejut? Biasanya kau akan langsung masuk dan menyelesaikan pekerjaan dengam cepat."
Jungwoo melemaskan bahunya, "Entahlah.."
Luhan merangkul bahu Jungwoo, "Kajja. Mungkin kau masih canggung dengan Mr. Wong, tapi dia adalah rekan kerja yang sangat baik."
Jungwoo menatap Kai, "Apa hyung dekat dengannya..?"
Luhan menerawang, "Hmm. Kami kenal cukup lama karena sama-sama berkecimpung di bidang yang sama. Dia orang yang sangat bertanggung jawab."
⠀
⠀
Jungwoo menyerit melihat salah satu model nampak gugup. Sejak kemarin mereka sudah di briefing untuk ini. "Karina, kau oke?"
"Uh.. Oke. Tapi, pakaian ini terlalu besar dan berat untukku."
Jungwoo menyerit. Bagaimana bisa terlalu besar? Seharusnya pakaiannya sesuai dengan catatan ukuran yang sudah agensi kirimkan ke WYH Collection. "Apa kau baru menurunkan berat badanmu?" Karina menggelengkan kepalanya.
Jungwoo menoleh dan memanggil salah satu staff Lucas, "Pakaiannya terlalu besar, apa kalian membawa pakaian tambahan yang lebih kecil?"
Staff tersebut tampak melihat data pakaian yang ia bawa, "Uh.. Kami membawa semuanya pas dan sesuai ukuran yang sudah tercantum di sini―"
"Ada apa?" ucapan Lucas membuat Jungwoo tersentak kecil karena pria tersebut berada di belakangnya.
"Ini, sajangnim, pakaiannya terlalu besar."
Lucas menyerit dan meminta datanya dari staff tersebut. Ia melihatnya dan menatap pakaian Karina, "Kau yakin memberikan ukuranmu dengan benar? Tubuhmu nampak lebih kecil 7 centi dari ukuran dalam catatan." ucap Lucas sembari memegang pakaian belakang Karina.
"Uh.. Saya tidak begitu yakin. Saat itu Luhan-nim yang mencatat ukuran saya."
Jungwoo segera menoleh dan menangkap Luhan yang sedang melihat beberapa photo di komputer, "Luhan hyung!"
Luhan menoleh dan menghampiri Jungwoo, "Ya?"
Jungwoo mengambil catatan tersebut dari tangan Lucas, "Maaf―" lalu ia menatap Luhan, "Apa hyung sudah benar mencatat ukuran Karina disini?"
Luhan mengambilnya dan melihat catatan tersebut, "Tentu sa―! Eh, kenapa 34? Seharusnya ukurannya 28."
Jungwoo menghela napas ketika ucapan Lucas benar. Ia menatap Lucas, "Anu, maafkan kesalahan Luhan hyung."
"Tak apa. Aku bisa ambilkan pakaian spring di butik ku dekat sini." Lucas merapihkan sedikit pakaian Karina. Ia menatap staff tadi, "Suruh Jeorim untuk mengambil pakaiannya."
Staff tersebut membungkuk sekilas, "Baik, sajangnim."
"Luhan!" Luhan menoleh kearah staff yang memanggilnya dan membungkuk sekilas kearah Jungwoo dan Lucas, "Uh, maafkan aku sekali lagi." Lucas hanya mengangguk santai dan membiarkan Luhan pergi.
Jungwoo menatap tajam Luhan yang berjalan menjauh lalu menoleh dan terkaku seketika menyadari kalau tinggal dirinya dan Lucas.
Jungwoo menggeleng kecil ketika dirinya merasakan Lucas menatapnya, sadar Jungwoo. Dia Lucas, bukan Xuxi.
"Ehm.. Bulan depan perusahaanku akan mengadakan fashion show untuk koleksi yang modelmu pakai. Kalau tak keberatan, aku ingin mengundangmu untuk datang ke acaraku."
Jungwoo mengangguk kaku, "T―tentu. Aku akan usahakan untuk datang."
⠀
⠀
۵ ۵ ۵
⠀
⠀
[] Gatau tentang ukuran perbaju-bajuan. Jadi kalo ngaco monmaap @.@

KAMU SEDANG MEMBACA
ᴬᵐ·ᵇᶦᵍ·ᵘ·ᵒᵘˢ
Fanfiction(n) Having or expressing more than one possible meaning. [ Caswoo ― Luwoo ― Lujung ] and all side characters.