"Ten, kau tau apa resiko yang akan kau tanggung kalau kau tak berada di pihak ku 'kan?"
Ten mengigit bibirnya pelan. Besok presdir Fu memaksanya untuk jadi saksi baru untuk memperburuk karir Johnny.
Ia mengacak rambutnya pelan, "Apa yang harus ku lakukan.."
Grep
Ten tersentak ketika tangannya di tarik oleh seseorang, "John! Kau membuat ku terkejut."
"Kau akan menjadi saksi disana?"
Ten mengigit bibirnya, "Kau tahu darimana?"
"Para petinggi mendengarnya dari sekertaris presdir Fu.."
Ten menundukan kepalanya, "Maafkan aku, John.." Johnny menghela napas dan mengusap rambut Ten, "Lakukan saja apa yang ia suruh―"
"Itu akan menghancurkan karirmu!"
"Itu biarkan aku yang urus. Kalau kau tak mengikutinya, kau yang akan menjadi sasaran, Ten."
⠀
۵
⠀
Jungwoo dan Lucas kini sedang bersantai di apartment Jungwoo. "Kau tidak ke agensi?"
Jungwoo menggeleng, "Aku sudah menyelesaikan jadwalku untuk 2 hari kedepan. Kau?"
"Aku juga sudah mengurus semua design yang di perlukan."
"Ngomong-ngomong, presdir Fu akan menggunakan Ten sebagai saksi besok? Apa dia tak berlebihan?" lanjut Lucas
"Media tak tahu kalau presdir Fu yang mengerahkan Ten. Hanya para petinggi dan sekertaris dia saja yang tahu.."
Lucas memakan camilan di hadapannya, "Hm.. Memang sulit.."
Ting
Pesan masuk ke ponsel mereka secara bersamaan. Sebuah gambar yang membuat mereka berdua menyeritkan dahi.
Mereka menatap satu sama lain, "Bisa kau jelaskan?" ujar Jungwoo lebih dulu. Di ponselnya ada gambar Lucas dengan seorang pria yang sangat mirip dengannya.
Lucas tercekat seketika. Namun ia juga menunjukan ponselnya, "Dan.. Bagaimana dengan ini?" gambar Jungwoo dengan Xuxi.
Jungwoo melebarkan matanya, "Apa maksudnya semua ini?" ia lebih merasa aneh karena ada seseorang yang tau hubungannya dengan Xuxi.
"Biar aku jelaskan lebih dulu. Itu adalah Ibu ku.. Ibuku meninggal sejak aku kecil. Dan.. Yeah, selanjutnya kau tahu."
Jungwoo membuka mulutnya tak percaya, "Jadi kita sama-sama memanfaatkan satu sama lain?"
"Apa?"
"Itu Xuxi. Dia kekasihku yang meninggal karena kecelakaan pesawat. Ya, aku menerimamu karena kau sangat mirip dengannya."
Lucas menaruh ponselnya tak percaya, "Lelucon macam apa ini?" haruskah mereka marah dan kecewa? Mereka berdua sama-sama memanfaatkan satu sama lain!
Jungwoo bahkan juga masih terpaku tak percaya. Alur macam apa yang mempermainkan kehidupan mereka seperti ini?
Lucas beranjak dari duduknya, "Mungkin.. Kita butuh waktu." ia beranjak keluar dari apartment Jungwoo. Membiarkan keduanya berpikir untuk kedepannya.
⠀
⠀
۵ ۵ ۵
[] Kalian lupa sama backroundnya Lucas yang masih rancu ya? 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴬᵐ·ᵇᶦᵍ·ᵘ·ᵒᵘˢ
Fanfiction(n) Having or expressing more than one possible meaning. [ Caswoo ― Luwoo ― Lujung ] and all side characters.