ᴬᵐ·ᵇᶦᵍ·ᵘ·ᵒᵘˢ

Anak kecil

Xuxi tak bisa berhenti tersenyum menatap Jungwoo yang bingung memilih barang yang ingin ia beli, "Baby, berhenti berpikir terlalu keras hanya untuk sebuah cereal."

Jungwoo memanyunkan bibirnya, "Lebih baik yang ini atau yang ini?" ia mengambil kedua brand cereal dari raknya.

"Katamu kau tak suka yang biru? Kalau begitu ambil saja yang merah."

Jungwoo mengangguk, "Tapi, semenjak kau makan yang biru, aku juga jadi ikut menyukainya."

Xuxi menggelengkan kepalanya, "Ambil saja keduanya."

"Kau tak boleh buang-buang uang, Xuxi." kata Jungwoo pura-pura serius.

Xuxi mencubit pipi Jungwoo gemas, "Ini bukan buang-buang uang. Tapi, menyetok makanan agar kau tak perlu repot ke minimarket minggu depan."

Jungwoo mendengus, "Sekali saja biarkan aku menang jika berdebat denganmu!" Xuxi terkekeh, "Tak akan bisa."

⠀

⠀

"Kau sudah packing barangmu untuk besok?" tanya Jungwoo sembari menghampiri Xuxi di ruang tamu.

Xuxi menganggukan kepalanya, "Aku tinggal menyuruh paman Sam untuk mengantarnya ke bandara."

"Aigoo.. Aigoo.." ucap Xuxi ketika Jungwoo masuk ke dalam pelukannya. "Aku tak ingin kau pergi sendiri."

Xuxi terkekeh dan mengacak rambut Jungwoo, "Bilang saja kau menyesal tak bisa ikut ke Thailand."

Jungwoo mendengus dan menatap prianya, "Kiss me." Xuxi tertawa kecil. Kebiasaan Jungwoo yang selalu ingin di cium daripada mencium.

Xuxi mendekatkan wajahnya dan mulai melumat lembut bibir Jungwoo. Ciuman lembut penuh cinta, bukan ciuman nafsu semata. Mereka berdua memejamkan matanya merasakan ciuman itu.

Jungwoo melepaskan ciuman mereka dan menatap dalam Xuxi, "Apa tak bisa aku ikut bersamamu?"

Xuxi menggelengkan kepalanya dan kembali mengambil kecupan singkat dari bibir Jungwoo sebelum berkata, "Kau harus menyelesaikan pekerjaanmu disini. Jangan gegabah dalam mengambil tindakan. Satu jentik tindakanmu dapat mengubah semua rencana bawahanmu, Jungwoo."

Jungwoo mendengus dan memeluk Xuxi erat, "Kau harus menyelesaikan pekerjaanmu dengan cepat dan kembali kesini atau aku akan kesana mengunjungimu."

Xuxi tertawa, "Kau bisa sesekali mengunjungiku. Sudah sebulan aku meninggalkan perusahaanku, bayangkan sebanyak apa pekerjaan yang harus ku selesaikan."

"Aku benci harus berhubungan jarak jauh." keluh Jungwoo. "Ayo kita menikah dan tinggal bersama."

Xuxi menjetikan jarinya ke kening Jungwoo. Membuat pria manis itu mengeluh kecil, "Sakit, Xuxi!"

"Bicara yang benar, Jungwoo. Kau tau tadi ayah bilang apa?"

"Apa?"

"Ayah bilang kau masih terlalu seperti anak kecil untuk masuk kejenjang pernikahan. Banyak hal yang harus di pikirkan selain 'menikah untuk tinggal bersama.'"

Jungwoo memanyunkan bibirnya, "Aku hanya bercanda! Lagipula kita bisa tinggal bersama sebelum menikah."

Xuxi menangkup wajah Jungwoo gemas, "Kau iniii. Sudah umur 25 tahun masih saja seperti anak kecil."

Jungwoo mendelik marah dengan wajah yang masih di tangkup oleh Xuxi, "Aku bukan anak kecil!"

⠀

⠀

۵ ۵ ۵

⠀

⠀

[] Tbh, ikut itungan umur Korea yang kelas dua smk itu 18 tahun. Jadi Xuxi sama Jungwoo udah pacaran 8 tahun.

Dan dan dan, kalian punya album NCT ( semua unit ) yang pengen banget kalian punya ga? Kek album yg bener-bener bikin kalian terpesona? 😂