"Woo, aku―" Doyoung terkejut mendapati apartment Jungwoo begitu berantakan. Dia baru mengunjungi Jungwoo lagi karena ia tahu kalau Jungwoo mulai mengisi sendiri kulkas di apartmentnya.
Namun hari ini sang Ibu menitipi kimchi serta banchan lainnya yang Ibunya buat untuk Jungwoo. Katanya Jungwoo meminta kalau-kalau sang Ibu membuatnya.
"Ada apa ini?" Doyoung membuka sepatunya asal dan menghampiri Jungwoo― ia menaruh bawaannya di samping, "Apa? Kenapa?"
Jungwoo menoleh dan langsung terisak, "Hyung, aku― Lucas.."
"Wae? Dia menyakitimu?" ujar Doyoung masih memasanh raut khawatirnya.
"Aku― hiks.. Kita menyakiti satu sama lain―" Jungwoo menangis tersedu-sedu dan mengusap air matanya dengan lengan pakaiannya.
"Maksudmu?"
"Dia.. Dia juga mengencaniku karena aku mirip dengan Ibunya. Itu sebabnya dia sering memberikanku pakaian― dia memberikanku pakaian yang persis dengan style Ibunya."
Bahu Doyoung melemas seketika. Dia bahkan tak tahu lagi ingin berkomentar seperti apa.
⠀
۵
⠀
"Ten-ssi, bisa jelaskan kenapa kau bisa dekat dengan Johnny?"
"Ten-ssi, bagaimana sikap Johnny terhadap anda?"
"Ten-ssi, apakah Johnny bersikap kasar juga terhadapmu?"
"Tenang! Kami akan menjawab pertanyaan kalian. Mulai dari anda." Presdir Fu mengakhiri kebisingan ini. Ia menemani Ten untuk berada disini.
"Ten-ssi, benarkah Johnny-ssi bersikap kasar terhadap anda? Dunia maya sedang di buat heboh dengan berita diri anda yang bertengkar dengan Johnny-ssi di toilet kemarin malam."
Ten tercekat. Ia bahkan tak tahu kalau kemarin dirinya dan Johnny tertangkap kamera. "Saya.." dengan gugup Ten memulai. Ia melihat presdir Fu yang tersenyum diujung sana.
Ia menghela napas kecil meyakinkan diri, "Johnny Suh adalah orang paling baik yang saya pernah kenal. Saya berdiri disini atas suruhan presdir Fu. Dia memaksa saya untuk melakukan ini semua." pernyataan Ten sontak membuat semua orang tersentak dan kembali bising.
Presdir Fu berdiri dari kursinya, "Apa maksudmu?!"
Yuta dengan santai berdiri dan mengeluarkan beberapa dokumen, "Ini bukti kalau Presdir Fu yang mengeluarkan berita untuk mencemari nama baik Johnny. Ia tak terima karena Ten-ssi menolak untuk tidur dengannya. Kalian pasti tau apa yang di maksud dengan tidur 'kan?"
Presdir Fu menggepalkan tangannya, "Kalian menjebakku!"
Yuta menggedik, "Presdir Fu juga mengancam keluarga Ten-ssi kalau Ten-ssi tidak ingin menjadi saksi malam ini. Saya atas nama Nai'e ingin meminta maaf sebesar-besarnya karena perusahaan kami ternyata memiliki seorang bajingan dalam perusahaan."
Semua kamera kini mengarah kearah presdir Fu yang sedang menggepalkan tangannya. "Matikan semua kamera! Jangan rekam aku!" katanya ingin mencoba kabur dari sana.
Yuta menggelengkan kepalanya, "Sampai bertemu di penjara!" teriaknya santai tanpa memikirkan kamera yang masih menyorotnya.
Ten menghela napas lega. Beruntung ia sempat berkata kepada Doyoung tentang ini― sekarang Doyoung sudah menjaga dirinya serta keluarganya.
⠀
⠀
۵ ۵ ۵
⠀
⠀
![](https://img.wattpad.com/cover/265608641-288-k69390.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴬᵐ·ᵇᶦᵍ·ᵘ·ᵒᵘˢ
Fanfiction(n) Having or expressing more than one possible meaning. [ Caswoo ― Luwoo ― Lujung ] and all side characters.