" Tidak ada yang lebih menyakitkan dari melihat orang yang kita cintai menderita "
-Anandha Alex Nugraha-----------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!
Bel merdu yang paling di tunggu-tunggu oleh semua murid SMA Pancasakti telah berbunyi. Yang artinya para siswa bisa segera memberi makan cacing-cacing diperut mereka yang sedari tadi sudah demo minta diisi.
Suasana dikantin cukup ramai dengan para siswa yang kelaparan. Sebagian besar meja telah terisi penuh, bahkan ada yang sampai tidak kebagian meja untuk makan.
Saat ini Alex dkk sedang berada dikantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan. Sekarang adalah giliran Wildan dan Gibran untuk memesan makanan.
" Alex, Raka, kalian mau makan apa? " tanya Wildan
" Gue mie ayam sama es jeruk aja " jawab Raka
" Samain semua aja gimana? Biar gampang pesennya. Soalnya kalo beda-beda takut lupa. " saran Gibran yang diangguki oleh semua temannya. Setelah itu Wildan dan Gibran pergi untuk memesan makanannya.
Setelah kepergian Wildan dan Gibran tadi, Alex dan Raka mulai sibuk dengan ponselnya masing-masing. Sampai tiba-tiba dering ponsel Alex mengalihkan perhatian mereka.
Drtt..drtt..drtt..
Pandangan Raka dan Alex pun langsung tertuju pada Ponsel Alex yang ada digenggamannya. Tertera nama " Bi Sumi " dilayar ponsel Alex. Tanpa banyak bicara lagi Alex pun langsung mengangkat panggilan tersebut.
"Hallo, assalamualaikum bi? "
" Waalaikumsalam den " jawab bi Sumi dengan nada penuh kekhawatiran
" Ada apa bi kok tiba-tiba telfon Alex? Semua baik-baik aja kan? " tanya Alex mulai was-was takut terjadi sesuatu pada mamanya
" Anu den, haduh gimana ya bibi ngomongnya? Emm.. aden janji dulu jangan panik? "
" Iya Alex janji, ada apa bi kok kelihatannya khawatir gitu? "
" Nganu den, nyonya dari tadi ga mau keluar kamar. Tadi bibi denger ada suara pecahan kaca dari dalam kamar. Bibi udah coba ketuk pintu, tapi nyonya ga mau keluar. "
" Aden bisa kesini ga? Bibi takut nyonya kenapa-kenapa didalam sana " kelas bi Sumi
" APA BI? Yaudah, Alex pulang sekarang. Bibi tolong jagain mama ya sampe Alex pulang nanti! "
" Pastiin mama ga berbuat nekat. Alex otw sekarang! " panik Alex langsung bangkit dan pergi begitu saja
" Woii lex, ada apa kok kelihatannya panik gitu? " teriak teman-teman, tapi tak dihiraukan oleh Alex. Yang ada dipikiran Alex saat ini hanyalah keselamatan mamanya.
∆∆∆
Saat ini Via, Amel, dan Aqila sedang berjalan di koridor. Mereka ingin pergi ke kantin, tapi tanpa sengaja Amel melihat Alex yang jalan terburu-buru.
" Loh, itu bukannya Alex ya vi? Mau kemana dia kok kelihatannya buru-buru banget? " tanya Amel sambil menunjuk ke arah Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menyerah (COMPLETED)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah sederhana tentang seorang gadis bernama Oktavia Anastasya Nugraini yang harus berjuang demi mendapatkan cintanya. Rela terluka hanya demi bersanding dengan sang pujaan hati yang memiliki trauma masalalu. "Seandain...