Sebelumnya Author mau minta maaf sama kalian. Karena chapter yang kemarin ga jadi author publis. Dikarenakan ada satu dan lain hal yang menjadi pertimbangan.
"Berdua saja itu sudah lebih dari cukup, karena sendiri adalah sepi, dan bertiga adalah luka. "
Anandha Alex Nugraha-
----------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!
Pagi ini mentari bersinar dengan sangat cerah. Seorang gadis berjalan di lorong sekolah dengan senyum yang tak pernah luntur dari bibirnya. Ditangannya terdapat bekal makanan yang sedari tadi ditentengnya.
" Woii, seneng amat tuh muka, udah kayak orang abis menang undian. " Amel merangkul Via dari belakang.
" Anjing, lu kayak jalangkung aja datang tak diundang. Pulang tak diantar. " cibir Via karena terkejut dengan kedatangan Amel yang tiba-tiba.
" Lu kenapa sih, vi dari tadi gue perhatiin senyum-senyum sendiri. Baek-baek lu, jadi ngeri gue kalau lu kesambet. " ujar Qila bergidik ngeri.
" Mulut lu kalau ngomong asal jeplak aja. " Via menepuk pelan bibir Qila.
" Btw, tumben-tumbenan lu bawa bekal. Buat siapa hayo? " tanya Amel kepo.
" Ahh elu, mel pake nanya segala. Udah pasti tuh bekal buat my sweety hanny Alex lah. Buat siapa lagi coba? " belum juga Via menjawab, tapi Qila malah menyelanya.
" Jangan salah paham dulu lu pada. Gue kasih nih bekal buat Alex sebagai tanda terimakasih. Karena semalam dia udah nolongin gue. Dari preman gila kurang belaian. " ujar Via menjelaskan.
" Whatt, lu emang diapain sama tuh preman? Ada yang luka ga? Mana coba lihat?! " heboh Qila dan memutar tubuh Via. Guna mengecek keadaan sahabatnya tersebut.
" Gue gapapa, njirr. " jawab Via yang membuat Qila menghela nafas lega.
" Gimana ceritanya lu bisa diganggu sama preman, vi? " tanya Amel.
" Jadi gini..... " Via menceritakan kejadian semalam dengan detail. Yang membuat Amel dan Qila mengangguk faham.
" Wahh gila bisa pas gitu ya? Alex keren sih mau pasang badan cuma demi nyelamatin lu. Kejadiannya mirip sama Drakor yang gue tonton semalem, anjirr. " seru Qila heboh.
" Udahlah, ngapain jadi bahas dia. Mending lu berdua kekelas dulu. Gue mau ngasih bekal ini dulu ke Alex. " usir Via.
" Yaudah kalau gitu. Kita duluan ya, vi. " pamit Amel dan menarik tangan Qila.
∆∆∆
Tak butuh waktu lama untuk Via sampai didepan kelas Alex. Via mengetuk pintu kelas Alex dan menyembulkan kepalanya.
" Permisi, Alex ada ga ya? " tanya Via pada salah satu siswa dikelas itu.
" Lex, dicari tuh sama Via " ujar Budi, teman sekelas Alex. Alex yang sedang sibuk bermain game online pun langsung menghentikan permainannya. Kala mendengar nama Via disebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menyerah (COMPLETED)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah sederhana tentang seorang gadis bernama Oktavia Anastasya Nugraini yang harus berjuang demi mendapatkan cintanya. Rela terluka hanya demi bersanding dengan sang pujaan hati yang memiliki trauma masalalu. "Seandain...