Diculik

7K 270 5
                                    

" Jangan pernah menjadi pelangi untuk orang yang buta warna "
-Oktavia Anastasya Nugraini-

----------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Setelah berjuang sekuat tenaga dan cukup menguras pikiran, akhirnya waktu ujian pun berakhir. Dan bel tanda pulang sekolah telah berbunyi yang artinya para siswa sudah boleh pulang kerumah masing-masing.

Saat ini Via, Aqila, dan Amel sedang berada dikelas dan membereskan semua alat tulis yang mereka gunakan untuk ujian. Setelah itu mereka bersiap-siap untuk pulang.

" Girls, gue ke kelasnya Alex dulu ya? Biasa, mau nyamperin mas pacar " pamit Via

" Yang udah punya pacar mah beda " ejek Amel

" Gue jomblo, gue diem " jawab Qila

Ngomong-ngomong soal hubungan, tak terasa hubungan Via dan Alex telah berjalan satu tahun. Meski sudah lama jadian, tapi belum banyak perubahan yang terjadi. Alex masih Alex yang dulu. Cuek, bodoamat, dan dingin kepada Via.

Belakangan ini Alex lebih dekat dengan Dinda,  meski hubungan mereka hanya sebatas teman. Banyak yang mengira bahwa mereka balikan. Karena sampai sekarang belum ada yang tau kalau Alex sudah jadian dengan Via.

∆∆∆

Via berjalan dengan ceria menuju kelas Alex. Hanya butuh waktu beberapa detik saja Via telah sampai didepan kelas Alex. Mengingat, kelas Via dan Alex sebelahan.

Lama menjalani hubungan dengan Alex membuat Via hafal apa saja kebiasaan Alex. Seperti saat ini, Alex lebih memilih berada didalam kelas dan menunggu parkiran sepi daripada harus berdesak-desakan dengan murid lain.

Via mengetuk pintu kelas Alex yang hanya tinggal Alex, Gibran, Wildan, Raka, dan juga Dinda saja disana. Jangan lupakan Dinda yang terus berada didekat Alex.

Setelah mendapat izin dan dipersilahkan untuk masuk. Via pun masuk ke dalam kelas Alex berjalan mendekati Alex. Alex hanya menatap datar tanpa ekspresi apapun. Alex memang lebih sering mengabaikan keberadaan Via meski Via ada dihadapannya.

" Hai lex, emm.. aku boleh ga pulang bareng kamu? Bang Iqbal ga bisa jemput, katanya ada urusan jadi aku disuruh pulang sendiri " jelas Via setelah berada dihadapan Alex

" Lex, kamu jadi kan nganterin aku beli buku? " sela Dinda menagih janji Alex yang akan mengantarkannya membeli buku tadi.

" Gue pulang bareng Dinda! " jelas Alex tegas

" Lex, tapi kan aku pacar kamu! Masa kamu lebih milih nganterin Dinda daripada aku? Lagian kan masih ada yang lain. Suruh aja mereka buat nganterin Dinda " protes Via tak terima

" Gue udah janji! "

" Ya, tapi kan masa aku pulang sendiri sih! " gerutu Via memanyunkan bibirnya

" Gue ga peduli! " setelah mengatakan itu Alex pun menggandeng tangan Dinda untuk keluar dari kelas. Diikuti oleh ketiga temannya yang menatap Via iba. Via hanya bisa melihat kepergian mereka.

" Oke, gapapa Via jangan patah semangat! Dari awal kan lu udah tau kalau Alex belum sepenuhnya lupa sama Dinda. Gue ga boleh nyerah setelah bertahan sampai sejauh ini. Semangat Via! Ga dianggep sama Alex adalah hal yang biasa. Harusnya gue udah kebal! " batin Via dan pergi meninggalkan kelas Alex yang sudah sepi.

Aku Menyerah (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang