" Jujur sebenarnya rasa itu masih ada.Tapi sayang status diantara kita sudah berbeda tak seperti dulu lagi. "
-Anandha Alex Nugraha-----------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!
Hari demi hari telah berlalu dan kini Via sudah diperbolehkan untuk pulang. Dengan catatan tidak boleh terlalu banyak gerak. Karena kondisinya belum 100% pulih.
Pagi ini Via memaksa ingin berangkat sekolah. Sebenarnya Agnes tidak mengizinkan. Tapi, karena Via mengancam akan mogok makan jika tidak diizinkan, mau tidak mau Agnes pun menyetujuinya.
" Sayang cepetan turun. Mama udah siapin sarapan buat kamu. " teriak Agnes dari lantai bawah.
" Iya ma, bentar lagi Via turun. " setelah selesai memoleskan bedak tipis dan lipptin. Via pun mengambil tas dan hp nya diatas kasur lalu turun untuk menemui mamanya.
" Good morning ma, " Via mencium pipi sang mama dan duduk di kursi samping mamanya.
" Morning sayang. Kamu mau sarapan roti atau nasi goreng?" tanya Agnes
" Roti aja deh ma, " Agnes pun mengangguk dan mengoleskan selai blueberry kesukaan Via. Setelah itu Agnes pun menyodorkan segelas susu hangat untuk putrinya.
Setelah selesai sarapan Via pun berdiri dari duduknya. Via mencium punggung tangan Agnes dan berpamitan.
∆∆∆
Via bergegas pergi untuk berangkat sekolah. Karena Iqbal sedang ada urusan. Jadi, Via terpaksa harus berangkat sendiri.
" Udah siap? " pertanyaan yang dilontarkan Alex mampu membuat Via terkejut. Bagaimana tidak? Saat Via sedang menutup gerbang tiba-tiba saja lelaki ini tiba tanpa diundang. Mirip jalangkung saja, ehh.
" Ngapain lu disini? " tanya Via heran
" Jemput pacar aku lah " Alex menarik turunkan kedua alisnya, menggoda Via. Via memutar bola matanya malas.
" Gue tegasin sekali lagi sama lu. Gue bukan pacar lu dan gue minta tolong sama lu stop ganggu hidup gue! " ujar Via mulai jengah dengan tingkah Alex.
" Aku ga akan berhenti ganggu hidup kamu sampai kamu mau nerima aku lagi dihidup kamu. Dan aku ga nerima penolakan" tegas Alex tak mau kalah.
" Mau lu tuh apa sih hah?!! "
" Aku mau kamu " jawab Alex kelewat santai. Via ingin kembali melontarkan protes, tapi terhenti saat Alex kembali berbicara.
" Cepetan naik. Ngomelnya ditunda dulu kalau kamu gamau telat masuk sekolah. " titah Alex. Mau tak mau Via pun mengikuti perintah Alex karena jam sudah mulai siang.
∆∆∆
Tak butuh waktu lama, kuda besi yang dikendarai Alex pun sudah terparkir rapi diparkiran bersama kendaraan yang lainnya. Via pun dengan cepat melepas helm nya dan menyodorkannya pada Alex.
" Thanks buat tumpangannya, tapi lain kali ga perlu lagi. "
" Aku bakalan anter-jemput kamu kemanapun kamu pergi. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menyerah (COMPLETED)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah sederhana tentang seorang gadis bernama Oktavia Anastasya Nugraini yang harus berjuang demi mendapatkan cintanya. Rela terluka hanya demi bersanding dengan sang pujaan hati yang memiliki trauma masalalu. "Seandain...