Semenjak kejadian tadi di lapangan mood Alex pun jadi sangat buruk dan ia memutuskan untuk pergi meninggalkan sekolah untuk menenangkan diri
Alex merasa sangat kesal dengan sikap Via yang selalu saja mengusik ketenangan dihidupnya dan membuatnya emosi setiap saat
Karena merasa kesal Alex pun mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata tanpa memperhatikan keadaan sekitarnya
Tanpa Alex sadari dari arah depan ada seorang gadis yang sedang menyebrang jalan, karena kaget Alex pun menginjak rem mobilnya secara mendadak
Cittttt..
Suara nyaring itu terdengar sangat keras dari mobil Alex karena ia mengerem mobilnya secara mendadak agar tidak menabrak gadis itu
Gadis itu sudah menutup kedua matanya rapat-rapat karena tidak berani melihat apa yang akan terjadi padanya, kakinya mendadak kelu dan tidak dapat menghindar, kini ia hanya pasrah menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya
Mobil Alex berhenti tepat didepan gadis itu dan untunglah gadis itu tidak tertabrak olehnya
Alex buru-buru keluar dari mobilnya untuk memastikan bahwa gadis itu baik-baik saja dan tidak terluka
"Lu gapapa? Ada yang luka? Ayo ikut gue ke rumah sakit" Kata Alex sambil melihat keadaan gadis dihadapannya itu
Gadis itu terlihat sangat syok dengan kejadian yang baru saja menimpanya dan ia masih menunduk untuk meredakan ketakutannya
"G..gu..gue..gue gapapa kok gue baik-baik aja jadi lu ga perlu bawa gue ke rumah sakit" Kata gadis itu sambil mengangkat kepalanya sepenuhnya menghadap Alex
Betapa terkejutnya Alex saat melihat dengan jelas wajah gadis yang nyaris saja ia tabrak tadi, tubuh Alex mematung dan tatapan matanya terkunci
DEG..
"Gak!! Gak mungkin dia kembali kesini pasti gue salah lihat atau mungkin cuma mirip aja" batin Alex tidak percaya dengan apa yang dilihatnya saat ini
"ALEX / DINDA" Ucap mereka secara bersamaan dengan wajah terkejut satu sama lain
"Alex, aku minta maaf atas semua yang terjadi dimasalalu dan aku ingin mengulang semuanya dari awal lagi" Ujar gadis itu dan berhambur memeluk erat tubuh Alex
Alex masih terdiam dan mencerna apa yang baru saja terjadi, Alex masih sangat terkejut dengan ini semua
"Sorry, tapi sepertinya lu salah orang bukan gue orang yang lu maksud itu dan gue masih ada urusan" Kata Alex dan pergi meninggalkan gadis itu setelah berhasil melepaskan pelukannya
Alex masuk kedalam mobil dan kembali mengendarai mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata
Pikirannya saat ini sangat kacau ditambah dengan kejadian tadi saat bertemu dengan gadis itu yang membuat Alex semakin kacau
"ARG!!! Kenapa gue harus mengalami kejadian seperti ini, dia kembali disaat gue belum sepenuhnya melupakan dia" Teriak Alex sambil menjambak rambutnya frustasi
"Apa yang akan gue lakukan sekarang? Jujur gue belum siap untuk ketemu sama dia" lirih Alex
Alex pun memutuskan untuk pulang ke rumah dan menenangkan diri karena yang dia butuhkan saat ini adalah waktu untuk sendiri
∆∆∆
Keesokan harinya Alex kembali berangkat ke sekolah seperti biasa keadaannya pun kini sudah lebih baik dari kemarin
Kelas 10 IPA2
Seperti biasa suasana dikelas 10 IPA2 sangat ramai sudah seperti pasar karena guru yang mengajar belum masuk
"Gaess kita ada PR ga sih?" tanya Gibran
"Kayaknya sih kagak, tapi gatau juga sih" Jawab Wildan
"Yang bener elah, gue gamau ya kalau harus dihukum lagi sama guru cuma gara-gara belum ngerjain tugas" kata Gibran kesal dengan jawaban Wildan yang sangat meragukan
Saat Wildan ingin menjawab perkataan Gibran tiba-tiba saja pak Samsul datang diikuti seorang siswi dibelakangnya
"Selamat pagi anak-anak hari ini sekolah kita kedatangan murid baru, ayo silahkan perkenalkan diri kamu" kata pak Samsul mempersilahkan siswi itu untuk memperkenalkan diri
"Hai semua kenalin nama gue Adinda Khairunnisa Ramadhani gue pindahan dari Australia semoga kita bisa berteman baik ya" kata Dinda memperkenalkan diri
"Ada yang ingin ditanyakan anak-anak??" tanya pak Samsul
"Udah punya pacar belum neng?"
"Bagi nomor Whattsap boleh kali"
"Gila cantik banget tu cewek"
"Idih sok banget tu cewek cantikan juga gue kemana-mana"
"Minta ID line kamu dong cantik"
"Nanti pulang sekolah bareng abang ya"
Ya kira-kira begitulah respon anak-anak dikelas 10 IPA2 saat melihat ada murid baru yang bening dan mulus
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menyerah (COMPLETED)
Ficção Adolescente[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah sederhana tentang seorang gadis bernama Oktavia Anastasya Nugraini yang harus berjuang demi mendapatkan cintanya. Rela terluka hanya demi bersanding dengan sang pujaan hati yang memiliki trauma masalalu. "Seandain...