" Karena hanya denganmu aku merasa cukup "
-Anandha Alex Nugraha-----------------------------------------------------------------------
Happy Reading!!
Alex benar-benar merasa nyaman dengan posisi sekarang. Alex memejamkan matanya guna menikmati sentuhan lembut yang Via berikan. Perlahan mata Alex pun mulai mengantuk.
Alex memeluk pinggang Via dari samping dan menyembunyikan kepalanya diperut rata Via. Mencari posisi ternyaman agar tidurnya tidak terganggu dan perlahan Alex pun mulai memasuki alam mimpinya.
Sudah hampir 3 jam lamanya Alex tertidur dipangkuan Via. Sebenarnya sedari tadi kaki Via sudah sedikit kram, tapi Via merasa tidak enak jika harus membangunkan Alex. Terlebih saat melihat Alex yang tertidur sangat pulas.
Tak lama setelah itu Alex mulai menggeliat dan perlahan mengerjapkan matanya. Hal pertama kali yang Alex lihat adalah Via yang tengah menatapnya. Alex pun mengembangkan bibirnya dan tersenyum manis kepada Via. Jika bisa, Alex ingin setiap ia bangun tidur dan kembali tidur lagi. Via yang selalu ada disampingnya dan selalu menemaninya. Alex tersenyum membayangkan hal itu.
Lamunan Alex buyar saat suara Via mengintruksi. " Bangun, lex. Kaki gue pegel banget dari tadi ga bisa gerak. " keluh Via.
Alex yang tersadar pun langsung bangkit dari tidurnya. " Maaf, aku tidurnya kelamaan ya? " tanya Alex merasa bersalah.
" Bukan lama lagi, lex. Malahan gue sempet ngira kalau lu udah ga ada. " jawab Via kelewat santai yang langsung mendapat sentilan di bibirnya.
" Huss, kamu kalau ngomong ga diayak dulu. Nanti kalau aku ga ada, terus siapa yang bakal jagain kamu? Lagian aku masih pengen ya ada disisi kamu, liat senyum kamu, bahagiain kamu, dan yang paling utama aku pengen miliki kamu. "
" Apaan sih lu, ngomongnya ngelantur banget. Makanya, kalau bangun tidur tuh cuci muka dulu. Udah sana mandi, biar gue masakin makanan buat lu. " Via mendorong bahu Alex.
" Ga di mandiin sekalian? " goda Alex menaik-turunkan sebelah alisnya.
" Bahasa lu ambigu bego! Udah sana, mandi atau gue tendang lu sampe nyium lantai! "
" Daripada dicium sama lantai, mending dicium sama kamu. " Alex menunjuk pipinya.
" Mandi Alex!! " teriak Via dan melemparkan sepatunya. Alex dengan cepat menghindari lemparan Via dan tertawa renyah saat berhasil menggoda Via.
∆∆∆
Beberapa saat setelah itu Alex sudah selesai dengan ritual mandinya. Alex berjalan menuruni anak tangga dan menghampiri Via yang tengah memasak di dapur.
Harum aroma masakan memasuki indra penciuman Alex. Dari aromanya saja sudah enak, apalagi rasanya. Sungguh, Alex jadi tambah lapar.
Saat Via tengah asyik memasak tiba-tiba saja ada tangan yang melingkar diperutnya yang membuat Via sedikit terkejut. Alex memeluk Via dari belakang dan meletakkan kepalanya diceruk leher Via.
" Masak apa hmm? " tanya Alex yang masih anteng dengan posisinya.
" Gue yakin mata lu belum rabun, lex. Lu juga ga bego-bego amat sampai gatau apa yang gue masak. " jawab Via kesal yang membuat Alex terkekeh pelan.
" Lepasin ga tangan lu? Gue jadi susah tau masaknya. Lagian lu jadi orang rusuh banget sih. Disekolah aja jutek banget, giliran dirumah udah kayak anak kucing. Manjanya minta ampun. " cibir Via
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Menyerah (COMPLETED)
Teen Fiction[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA] Kisah sederhana tentang seorang gadis bernama Oktavia Anastasya Nugraini yang harus berjuang demi mendapatkan cintanya. Rela terluka hanya demi bersanding dengan sang pujaan hati yang memiliki trauma masalalu. "Seandain...