Wildan atau Alex?

13.2K 420 6
                                    

" Saya pernah mencintai seseorang dengan susah payah hingga hati saya rela berulang kali patah, sampai pada akhirnya saya menyerah karena mencintai tanpa dicintai itu lelah. "
-Oktavia Anastasya Nugraini-

----------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Siang ini suasana kantin menjadi sangat ramai. Banyak siswa-siswi kelaparan yang sudah siap memborong semua jajanan dikantin. Tak terkecuali, Alex dan kawan-kawan.

Seperti biasa Alex, Raka, Gibran, dan Wildan duduk dibangku pojok paling belakang. Bangku yang sudah diklaim menjadi milik keempat the most wanted  SMA Pancasakti tersebut.

" Gue heran, kok bisa ya Via segitunya sama Alex? " ucap Wildan tanpa sadar. Sedari tadi Wildan melamun dengan kedua tangan sebagai tumpuannya.

" Woii ngomong apa lu barusan? " Gibran menepuk pundak Wildan yang membuatnya sedikit tersentak.

" Ah, enggak gue ga bilang apa-apa. Salah denger kali lu. Buruan gih cek ke dokter takutnya telinga lu bermasalah." ujar Wildan gelagapan

" Sembarangan, telinga gue masih normal njirr. Ehh rak, lu denger ga tadi nih curut bilang apa? " tanya Gibran meminta pembelaan dari Raka.

" Ga " balas Raka seadanya

" Sialan lu, rak! " Raka hanya mengedikan bahu acuh dan melanjutkan makannya.

" Gue tadi denger lu ngomong kalau lu heran kenapa Via bisa segitunya sama Alex. " Gibran masih ngotot

Mendengar namanya disebut. Alex yang sedari tadi sibuk dengan makanannya pun menoleh dan menaikan sebelah alisnya.

" Maksud lu apa ngomong gitu? Gue ga pernah minta dia buat ngelakuin hal-hal bodoh kayak gitu. Lagian gue juga ga peduli. " jawab Alex acuh tak acuh.

Wildan yang mendengar penuturan Alex pun menggeram kesal. Bagaimana bisa Alex mengatakan hal seperti itu setelah semua yang telah dilakukan Via untuknya? Benar-benar keterlaluan.

Brakk..

Wildan menggebrak meja yang membuat perhatian seluruh kantin menatap kearahnya. Mendadak suasana kantin menjadi panas.

" Lu emang ga pernah minta semua itu dari dia, lex. Tapi seenggaknya lu mikir dong dia udah ngelakuin semua hal buat lu. Tapi balasan lu malah kayak gini. " bentak Wildan tak bisa menahan emosinya.

Alex berdiri dan menggebrak meja dengan keras yang membuat ketegangan mulai terasa diantara keduanya. Tatapan mereka semakin menusuk satu sama lain.

" Terus lu mau nyalahin gue atas apa yang terjadi sama Via?! "

" Gue ga pernah nyalahin lu, lek. Tapi seenggaknya tolong lu hargai semua yang udah Via lakuin buat lu. Dia lakuin itu semua cuma karena dia sayang sama lu. "

" Lu kenapa jadi belain tuh cewek? Lu suka sama dia? " 

Entah kenapa Alex bisa spontan menanyakan tentang hal itu kepada Wildan. Alex mengerutuki kebodohannya yang sudah menanyakan hal tersebut didepan semua orang.

Aku Menyerah (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang