Aku Menyerah (COMPLETED)

Kehilangan

"Berhenti lah bersedih!! Sekuat apapun kamu menyesali, jarum jam tidak akan pernah berputar ke kiri. Kamu tidak akan pernah bisa mengulangi apapun yang sudah terjadi."
-Anandha Alex Nugraha-

----------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Setelah beberapa saat akhirnya Via telah berada didepan rumah Alex. Hal pertama kali yang Via lihat adalah bangunan rumah yang sangat mewah. Bagi Via ini bukan rumah, tapi bisa disebut dengan istana.

Sesaat Via terbuai dengan keindahan rumah Alex yang membuatnya lupa tujuannya datang kesini untuk menemui Alex. Hingga seorang wanita paruh baya menyapanya dan membuat Via sadar dari lamunannya.

" Mau cari siapa ya non? " tanya bi Sumi yang melihat kehadiran Via

" Eh.. emm anu bi saya mau cari Alex, Alex nya ada bi? "

" Maaf kalau  saya lancang, tapi kalau boleh saya  tau non siapanya den Alex ya?

" Saya Via bi, pacarnya Alex! " ucap Via memperkenalkan diri dan menyalami bi Sumi

" Jadi, Alex ada dirumah ga ya bi? " Via mengulangi pertanyaannya

" Den Alex tadi pergi ke rumah sakit non, kalau non mau saya bisa kasih alamatnya " jawab bi Sumi

" Apa bi? Rumah sakit? Alex sakit apa bi?! " tanya Via heboh sendiri dan mulai berfikir yang tidak-tidak

" Bukan den Alex yang sakit, tapi nyonya Kirana,"

" Tante Kirana kenapa bisa masuk rumah sakit bi? Tolong jelasin ke saya! bibi tenang aja saya ga akan  bilang ke siapapun, termasuk Alex " bujuk Via

" Jadi gini non ceritanya.... " bi Sumi menceritakan semuanya dari penyebab depresinya Kirana hingga percobaan Kirana untuk bunuh diri

" Yaudah kalau gitu saya mau susul Alex dulu ya bi! " pamit Via dan pergi dengan tergesa-gesa. Tak lupa ia juga menghubungi Raka dan memberi tahu bahwa Alex ada dirumah sakit

∆∆∆

Sesampainya dirumah sakit Via langsung menuju ke meja resepsionis untuk menanyakan dimana Kirana dirawat sekarang. Setelah mengetahui dimana Kirana dirawat, Via langsung menuju kesana.

Dari kejauhan Via dapat melihat keberadaan Alex yang sedang duduk di kursi dekat ruang UGD. Keadaan Alex sangat kacau sekarang. Matanya merah, rambut acak-acakan, seragam yang tak beraturan, dan Alex sedang dalam keadaan menangis. Via merasa sangat miris melihat keadaan Alex.

Saat Via berjalan mendekat ke arah Alex, tiba-tiba pintu ruang UGD terbuka dan keluarlah dokter yang menangani Kirana. Alex yang melihat itu pun langsung berdiri dan bertanya pada dokter tersebut.

" Dok, gimana keadaan mama saya? Mama saya baik-baik aja kan?! " tanya Alex merasa sangat cemas dengan keadaan sang mama

Dokter tersebut menghela nafas berat dan menggeleng-gelengkan kepalanya pelan.  " Kami sudah berusaha semaksimal mungkin, tapi Allah berkehendak lain. Karena kehabisan darah, nyawa ibu anda tidak dapat kami selamatkan. Kami turut berduka cita! "