Hospital

7.2K 318 18
                                    

" Level tertinggi tersakiti adalah mendengarkan cerita orang yang kita sayang bahwa ia sedang mencintai orang lain :) "
-Oktavia Anastasya Nugraini-

----------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Malam pun tiba dan Diego masih tetap menyandra Via tanpa mau melepaskannya. Via terus meronta ingin dilepaskan. Tentu saja diabaikan oleh Diego.

" Gue mohon lepasin gue! Ini udah malem pasti mama gue khawatir karena gue belum pulang dari tadi! " mohon Via

" Gue susah payah culik lu mana mungkin gue semudah itu lepasin lu. Udahlah, nikmatin aja malam ini! " ucap Diego mulai mendekat yang membuat Via was-was.

Diego semakin dekat dan berjongkok dihadapan Via. " Kalau dilihat-lihat lu cantik juga, tapi sayang lu udah ada yang punya" ucap Diego sambil mengelus lembut pipi Via

" Lepas! Jauhin tangan kotor lu dari pipi gue! " Via menangis ketakutan

" Sttt, jangan nangis sayang. Kita main-main dulu! "

" Jangan sentuh gue atau gue akan teriak! " ancam Via

" Teriak aja sepuas lu! Ga akan ada yang denger karena disini cuma ada lu, gue, dan anak buah gue! "

" Lu bener-bener licik Diego! Kalau lu punya dendam sama Alex ga gini caranya! Lu bisa kan bicara baik-baik? Gue ga sangka orang kaya lu bisa berbuat senekat ini! "

" Lu gatau apapun tentang gue! Gue kayak gini juga karena Alex, PACAR LU! " ucap Diego menekan kata terakhir

" Gue ga habis pikir kenapa Dinda lebih pilih Alex daripada gue? Padahal gue yang selalu ada buat dia, gue yang selalu jagain dia, tapi kenapa dia malah jadian sama Alex?! "

" Apa kurangnya gue dibandingkan Alex?! Gue ganteng, tajir, sempurna. Terus kenapa dia malah lebih pilih Alex?!! "

" Percuma ganteng, tapi otaknya kriminal! " sindir Via yang membuat Diego geram

" Jaga mulut lu atau gue sobek mulut lu! "

" Udah otaknya kriminal, psikopat lagi! Sekarang gue tau kenapa Dinda lebih pilih Alex daripada lu. Karena emang Alex itu jauh lebih baik daripada lu! Alex itu baik, bertanggung jawab, tulus, dan Alex akan selalu jaga orang yang dia sayang. "

" Lu tuh harusnya bisa bedain antara cinta dan obsesi. Diego, lu tu ga cinta sama Dinda, tapi lu cuma terobsesi! Karena kalau lu benar-benar mencintai dia, lu akan biarin dia bahagia dengan pilihannya. "

" Tau apa lu soal cinta? Cinta lu sama Alex aja bertepuk sebelah tangan! " remeh Diego tersenyum miring.

Deg..

Via mematung beberapa saat. Perkataan Diego benar-benar menamparnya. Memang benar mungkin selama ini Via terlalu berharap pada Alex yang jelas-jelas tidak pernah menganggapnya ada.

" Kenapa diem? Mendadak gagu lu? "

" Alex emang belum cinta sama gue, tapi seenggaknya gue ga terobsesi kayak lu! "

Aku Menyerah (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang