Bimbang

14K 375 2
                                    

" Kamu itu seperti bintang dilangit.
Diciptakan untuk ku pandang, tapi tak bisa ku raih :) "
-Oktavia Anastasya Nugraini-

----------------------------------------------------------------------

Happy Reading!!

Setelah mendengar kabar bahwa Via sudah sadar. Amel dan Aqila segera datang ke rumah sakit untuk menjenguk sahabatnya tersebut.

Amel dan Qila berjalan dengan tergesa-gesa. Tak peduli dengan tatapan aneh yang orang-orang  lontarkan pada mereka. Yang terpenting sekarang adalah menemui Via.

" Gimana keadaan Via? " Qila bertanya sambil berusaha untuk mengatur nafasnya. Dadanya naik turun akibat berlari disepanjang koridor.

" Via udah sadar, tapi... " Alex tak bisa melanjutkan kalimatnya. Rasanya sakit jika mengingat penjelasan dokter tersebut.

" Tapi kenapa? Lu kalau ngomong yang jelas njirr. " Amel menarik kerah baju Alex karena merasa kesal.

" Gara-gara kecelakaan itu sekarang Via jadi amnesia. Dia ga inget kejadian 1 tahun lalu. " penjelasan Alex berhasil membuat semua orang terpaku. Terkejut? Jelas, siapa yang tidak terkejut jika mendengar kabar tersebut.

" Haha.. bercanda lu ga lucu, lex. " Amel tertawa hambar.

" Gue serius. Bahkan saat Via sadar dia sama sekali ga kenal sama gue." lirih Alex sendu.

DEG..

" Ngakk!! Ga mungkin Via amnesia!! " Amel menggelengkan kepala tak percaya. Matanya memanas, tubuhnya lemas.

Tanpa banyak bicara lagi Amel dan Qila berlari masuk ke ruang rawat Via. Disusul oleh Alex dan yang lainnya.

" Vi, gue kangen banget sama lu. Lu tuh udah bikin semua orang panik tau ga! " Qila dan Amel  langsung berhambur memeluk Via.

" Kalian siapa? Sorry, tapi gue ga kenal sama kalian. " Via melepaskan pelukan mereka yang membuat semua syok.

" Gue sahabat lu, vi. Gue khawatir banget waktu tau lu kecelakaan. Lu gatau gimana paniknya gue waktu dokter bilang kalau lu koma. Tapi, gue tau kalau lu kuat dan sekarang terbuktikan lu udah sadar dan balik lagi ke kita. " Qila tidak bisa menyembunyikan kebahagiaan nya. Meskipun disisi lain ia juga sedih mendengar Via amnesia.

" Gue punya sahabat? Kok gue ga inget? "

" Udah jangan dipaksain kalau lu emang belum inget. Lu udah minum obat? " tanya Amel mengalihkan pembicaraan.

" Belum. Gue belum makan jadi ga bisa minum obat. Lagian gue juga ga suka makanan rumah sakit, rasanya hambar." jelas Via

" Yaudah kalau gitu biar gue beliin makanan dikantin. Sekalian sama yang lain. Pasti kalian belum makan kan? " tanya Amel yang di angguki oleh semuanya.

" Yuk, qil temenin gue beli makanan dikantin. " Amel menarik tangan Qila untuk keluar dari ruangan Via.

Tak butuh waktu lama karena memang suasana dikantin sedikit renggang. Jadi Qila dan Amel hanya perlu beberapa menit untuk membeli makanan dan kembali ke ruangan Via.

Aku Menyerah (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang