Some talk to you in their free time and some free their time to talk to you.
Learn the difference
-unknown-Kim Ji Won's Point Of View
Hari ini adalah hari terakhir kami di Korea Selatan sebelum pulang besok hari. Suamiku mengajak serta anak-anak untuk pergi ke Yangyang. Liburan singkat akan kami lakukan hari ini. Waktu tempuh yang akan kami lalui dari Seoul menuju Yangyang adalah sekitar 2 jam.
Pantai Hajodae menjadi wisata pilihan kami di Yangyang. Jika kami menaiki observatorium Hajodae, kami dapat melihat pemandangan formasi batuan dan kilauan air pantai yang membentang di sepanjang wilayah pantai timur.
Suamiku juga menikmati surfing dengan menenteng surfboard lama miliknya. Dia berjalan di sepanjang pasir pantai Surfyy, pantai pribadi yang khusus untuk peselancar. Aku dan anak-anak duduk di area hammock, bermain pasir.
Nenek Chang Wook datang dengan beberapa botol air mineral dan duduk di hammock yang disediakan di pantai Surfyy.
"Halmeoni, tak usah repot"
"Jiwonii, pergi dan berselancarlah dengan suamimu. Halmeoni akan menjaga mereka untukmu" Halmeoni memberi kode bahwa aku harus pergi menemani suamiku.Siang hari, kami semua memutuskan untuk makan di sebuah cafe yang ada di gedung putih dengan hamparan rumput. Banyak menu pilihan yang disajikan disini. Kami memutuskan untuk memesan beberapa Tokyo Cappucino, mojito, lemon tea, dan Gorgonzola Pizza.
Nenek Chang Wook tinggal di Yangyang, umur beliau sekitar 75 tahun. Namun ajaibnya beliau masih sehat.
"Sebelum pulang ke Amerika bawalah ini" Ujarnya menyerahkan kotak kardus yang dipenuhi ginseng.
"Itu 3 jenis ginseng. Ada Susam, Baeksam, dan Hongsam. Bawalah pulang" Lanjutnya.
"Kamsahaeyo halmeoni" Aku dan suamiku mengucapkan terima kasih.
"Kapan-kapan kami akan kembali ke Yangyang dan mencoba memasang tenda di sekitar pantai untuk berkemah" Ujarku.
"Haruskah kita menyewa camping car juga nanti?" Suamiku tersenyum.
"Boleh" Jawabku.
Kami pamit dan kembali ke Seoul untuk beristirahat. Karena besok harus kembali ke Amerika dan menjalankan aktifitas seperti biasa.-----
Pagi ini aku berangkat kerja dengan perasaan yang seperti biasa, tidak ada rasa sedih apalagi kecewa. Aku bersyukur Seo Joon dan aku masih bisa menjadi teman seperti biasa. Sampai sekarang aku tak tahu apa alasannya dia meninggalkan kami. Haruskah aku ceritakan pada teman-teman jika aku bertemu Seo Joon?.
Aku memasuki ruang kerjaku saat ini dan memikirkan apa pekerjaan yang harus kulakukan saat ini.
Mr. Greg mengetuk pintu bersama seseorang yang tak ku kenal."Yes, Mr. Greg. Come in"
"Ji Won, he is Kim Han Bin. He is a new employee in our office" Mr. Greg memperkenalkanku dengan seorang junior di kantor kami."Profesinya sebagai photographer, dia akan bekerjasama denganmu dalam beberapa pemotretan. Baik-baiklah padanya" Mr. Greg meninggalkan kami berdua dan berlalu sambil membawa baju yang digunakan untuk pemotretan model hari ini. Di kantor ini, hanya aku dan Kim Han Bin saja yang berkewarganegraan Korea Selatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wish We Never Met (END)
Любовные романыKisah ini bukan lagi tentang kita... Kisah ini tentang aku, kau, dan melibatkan dia. Seperti waktu yang lalu, aku masih menyesap rindu. Perlahan, namun membuat hatiku terus berdarah-darah. Sedangkan dia sudah tahu tentang kita yang tengah hilang a...