"Kita akan bertemu di ruang latihan pukul 9 malam, Oppa."
Gadis yang tengah memberitahu jadwal meminta leader dari grup EXO untuk bertemu dengannya nanti. Gadis itu bernama Jung Yerin. Yerin berprofesi sebagai manager EXO sejak tahun 2015 hingga saat ini.
Yerin sudah sangat akrab dengan para anggota dan begitupun sebaliknya. Yerin sudah menganggap mereka sebagai kakak laki-laki dan anggota EXO menganggap Yerin sebagai adik mereka sendiri.
"Baiklah. Jangan lupa istirahat, Yerin." Suho selaku ketua grup tetap menjaga kesehatan manager-nya itu.
Yerin hanya membalasnya dengan senyuman hangat. Ia mempersiapkan semua yang diperlukan saat bertemu dengan EXO nanti. Pasalnya akan ada banyak yang perlu ia siapkan untuk beberapa jadwal EXO kedepan.
Tiba-tiba ruangannya diketuk dan terlihat Lee Sooman selaku pendiri dan pemilik SM Entertainment yang merupakan tempat EXO bernaung saat ini. Tidak seperti biasanya lelaki yang sangat Yerin hormati ini datang langsung ke ruangannya.
"Selamat sore, sajangnim. Apa ada yang anda perlukan?" tanya Yerin hati-hati sembari meminta bosnya itu untuk duduk di sofa yang ada di ruangannya.
Lee sooman menyambut sapaan hangat Yerin dan duduk di sofa. Ia melihat Yerin dengan tatapan yang mengisyaratkan kesedihan. "Yerin tak terasa sudah kurang lebih 5 tahun kau bekerja sebagai manager EXO. Hingga saat ini kau telah bekerja dengan sangat baik dan bahkan luar biasa."
Yerin hanya mampu tersenyum hangat namun ada perasaan yang tak enak saat ini. Pasalnya baru kali ini bosnya datang dengan tiba-tiba dan berkata seperti ini. Yerin tidak ingin bertindak tidak sopan dan membiarkan bosnya melanjutkan perkataan yang sempat terhenti.
"Kau tentunya tahu jika kontrak manager tetap ada dan hanya sampai 6 tahun kau bisa memperbaharuinya atau tidak. Tetapi untuk saat ini aku harus menghentikanmu menjadi manager EXO."
Mata Yerin membulat dan terkejut. Sedari tadi perasaannya campur aduk dan ternyata benar, hal yang tak diinginkannya terjadi. "Bukan karena saya tidak suka dengan kinerja kamu. Kamu sangat cocok untuk EXO dan agensi ini. Tetapi saya merasa lebih baik manager laki-laki cocok untuk EXO."
"Jadi maksud sajangnim, saya dihentikan menjadi manager EXO?" tanya Yerin memperjelas.
"Dengan berat hati saya harus mengatakan iya, Yerin. Akhir-akhir ini banyak penggemer yang iri padamu dan saya takut kau bisa menjadi sasaran mereka," balas Lee Sooman.
Yerin menghela napasnya berat. Ia sudah lama bergelud dengan pekerjaan ini. 5 tahun bukanlah waktu yang singkat. Sebelum menjadi manager EXO, ia bekerja di JYP sebagai manager 2PM dan dihentikan karena alasan seperti ini juga.
Tiba-tiba seorang laki-laki masuk ke ruangannya, "Penggantimu sudah ada, Yerin. Mulai hari ini dia yang akan mengganti posisimu dan kau bisa beres-beres saat ini. Tolong bantu dia untuk berkenalan dengan anggota EXO."
Lee Sooman pergi meninggalkan Yerin dengan pria asing yang datang dan membuat dunia pekerjaan Yerin hancur. Yerin sangat frustasi saat ini. Namun Yerin harus tetap profesional dan tersenyum hangat kepada pria dihadapannya.
"Annyeongaseo Lee Seunghwan."
"Annyeongaseo Jung Yerin. Kau bisa menunggu beberapa saat di sini karena aku harus menghubungi anggota EXO terlebih dahulu dan membereskan barang-barangku," ucap Yerin ramah.
Yerin berjalan ke mejanya dan mulai membereskan barangnya. Setelah beres, ia menghubungi Suho selaku leader. "Halo oppa kita batalkan pertemuan jam 9 malam. Aku ingin kita bertemu saat ini juga di ruang latihan. Ini sangat penting."
Setelah Yerin bersiap dan menghubungi Suho. Ia dan manager baru tadi menuju ruang latihan. Yerin membawa sekotak besar yang berisi barangnya menuju ruang latihan. Berat rasanya meninggalkan karirnya saat ini hanya karena masalah penggemar saja.
"Lee Seunghwan-ssi kau tunggu sebentar di ruangan ini, aku akan kembali dan memanggilmu nanti," ucap Yerin.
"Baiklah."
Yerin masuk perlahan dan menatap ruang latihan EXO. Perasaannya campur aduk saat ini. Ia duduk di lantai menunggu anggota EXO tiba. Tiba-tiba suara pintu terdengar dan membuat Yerin segera berdiri dengan heels yang lumayan tinggi.
"Ketika melihat Yerin lagi-lagi gue mikir kenapa dia gak jadi idol aja," ucap Chanyeol.
Yerin hanya tersenyum mendengar Chanyeol yang sering berkata demikian. Sehun yang menganggap Yerin seperti adiknya segera memeluk Yerin karena itu layaknya seperti rutinitas baginya. Yerin yang mengerti pun segera membalasnya karena baginya itu seperti pelukan pelepas penat bagi Sehun.
Lagipula itu pelukan terakhir mereka mungkin. Sehun mendapati sebuah kotak berisi barang-barang milik Yerin di belakang Yerin. "Lo ngapain bawa barang kantor di dus itu, Yer?"
"Mending kita duduk dulu biar gue gampang buat jelasin."
Mereka duduk sesuai perkataan Yerin dan siap mendengar perkataan Yerin. Yang ada di pikiran para anggota pasti mengenai jadwal namun Yerin berpikir hal yang lain. "Jadi gue udah gak bisa jadi manager kalian lagi."
Satu kalimat membuat semua mata terbelalak dari semua anggota. Mereka sangat tidak ingin jika manager -nya digantikan. "Ya gak bisa gitu dong. Siapa yang minta lo berenti?" tanya Suho.
"Sajangnim barusan bawa pengganti gue dengan alasan penggemar akhir-akhir ini iri karena gue. Gue cuma mau berterima kasih sama kalian. Berat sih harus ninggalin pekerjaan gue sama kalian tapi gue harap kalian tetap jadi grup yang bersinar terang ya."
Yerin terlihat hendak menangis namun harus ia tahan agar tidak membuat semuanya bersedih. "Penggantinya emang udah ada?" tanya Suho.
Yerin tiba-tiba berdiri dan memanggil pria tadi untuk masuk dan memperkenalkannya, "Jadi kenalin dia Lee Seunghwan yang akan jadi manager baru kalian. Mulai hari ini jadwal kalian diatur sama dia. Gue pamit."
Yerin berdiri membawa kotaknya dan berjalan keluar dari gedung menuju mobilnya. Tiba-tiba tangannya dicekal oleh pria dengan masker hitam. Yerin tahu betul siapa pria itu. "Jangan sentuh sembarangan kalau lagi diluar, Baekhyun."
"Gue cuma mastiin kita tetep bisa ketemu kan?" tanya pria tadi yang ternyata Baekhyun.
"Ya bisa dong. Tapi gak kayak tadi. Itu namanya lo bunuh diri. Sana gih masuk ke dalam sebelum keciduk haha," balas Yerin dengan senyum terpaksa.
Baekhyun jalan masuk sedangkan Yerin masuk ke dalam mobilnya dan memukul stir mobil dengan frustasi. Saat ini pikirannya sangat kacau dan entah harus bagaimana.
"Kalau kayak gini gue harus gimana? Cari suami aja kali ya?"
*****
"Saya mau berhenti jadi manager BTS. Saya harus pindah ke Jeju, sajangnim."
Bang Sinhyuk selaku pemilik Hybe Entertainment sedang frustasi karena manager BTS. Hal ini dikarenakan manager tersebut berhenti secara tiba-tiba di saat BTS akan comeback 3 hari lagi.
Pastinya dengan comeback tersebut membuat BTS punya banyak jadwal dan memerlukan manager. Jika tidak, semuanya akan berantakan. Bang Sinhyuk segera menghubungi manager TXT untuk mencari manager baru untuk BTS.
"Iya sajangnim ada apa anda memanggil saya terburu-buru seperti ini?"
"Sowon saya butuh manager baru untuk BTS. Saya mau orangnya harus ada besok."
Kim Sowon, manager TXT yang merupakan adik tingkat BTS di Hybe. Sowon yang menjadi manager TXT sejak debut. Jadwal TXT saja membuat Sowon lelah apalagi diminta mencari manager baru untuk BTS.
"T-tapi."
"Tidak ada tapi-tapi. Besok manager itu harus ada."
TBC
Hai!
Bawa cerita baru lagi aku nih. Toko Mantan gak selesai ya hihi maapin.
Ini dulu yang baru ya jangan lupa vote dan komen ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak
Fanfiction"Kenapa sih gue harus punya suami yang spesiesnya kayak lo?" - Jung Yerin. "Kalau bukan karena orang tua gue, gak mungkin gue mau nikah sama lo." - Kim Taehyung. Kehidupan Jung Yerin berubah semenjak ia bekerja menjadi manager sebuah boygroup ternam...