Dengan segala bujukan dari Jungkook ke Yerin akhirnya Yerin menerima ajakan Jungkook. Di Amerika sedikit kebebasan untuk Jungkook melepas topengnya. Namun Yerin tampak sedikit khawatir.
"Gapapa Kook?" tanya Yerin hendak masuk ke kemarnya untuk berganti pakaian.
Jungkook mengangguk dengan semangat, "Iya sana udah cepet gantinya."
Yerin mengikuti perintah Jungkook dan masuk ke kamarnya. Sedangkan Jungkook sedang menemui anggota lainnya di ruang santai yang khusus untuk anggota BTS. Terlihat Taehyung menatap Jungkook penuh tanya.
"Mau kemana Kook?"
Jungkook berbalik ke arah Taehyung dan berkata, "Mau jalan bentar sama Yerin noona."
Taehyung menunjukkan ekspresi yang tidak seperti biasanya. Ia sedikit was-was jika orang lain menciduk mereka berjalan bersama. Tak lama kemudian Yerin mengunjungi ruang santai.
Jungkook terkesima dengan gaya Yerin malam ini. Terlihat santai dengan jumpsuit berwarna biru dan tas kecil manis dengan rambut terurai membuat Yerin terlihat manis.
"Udah siap?" tanya Jungkook.
Yerin mengangguk siap dan kini mereka keluar dari Hotel lalu berangkat menuju Fifth Avenue untuk menemani Jungkook berbelanja di sana. Tentu ini bukan pertama kalinya bagi Yerin ke Amerika.
Yerin sudah sering ke Amerika karena lagi-lagi pekerjaannya. Jungkook kini berjalan bersama Yerin. Sepanjang jalan mereka tertawa dan bercanda bersama layaknya sepasang kekasih yang sedang berkencan.
"Noona kayaknya udah sering ke Amerika jadi tau banget," puji Jungkook.
Yerin tersenyum dan berkata, "Ya gak juga sih. Btw gak usah panggil noona, Kook. Beda setahun juga."
Jungkook tertawa kecil dan mengangguk mengerti. Tanpa sadar tangannya meraih tangan Yerin lalu digenggamnya dan melewati sekerumunan orang. Hal itu mampu membuat pipi Yerin memerah.
Jungkook sendiri hanya menikmati akan apa yang terjadi. Perasaannya pada Yerin memang bukan sebuah permainan tapi nyata adanya. Kini Yerin hanya mengikuti alur karena Jungkook juga tidak ingin melepaskan tangan Yerin.
Kini mereka tiba di sebuah pusat perbelanjaan terkenal di Fifth Avenue. Yerin hanya mengikuti Jungkook karena ia tidak tahu menahu dan memang tidak berniat untuk berbelanja mengingat tabungannya harus ia jaga karena baru bekerja dan belum dapat gaji.
"Gak belanja Yer?" tanya Jungkook.
Yerin menggeleng pelan, "Kanker Kook."
Jungkook membulatkan kedua matanya khawatir saat Yerin berkata kanker. Yerin sendiri tertawa terbahak-bahak melihat Jungkook yang khawatir tanpa alasan. Sedangkan yang ditertawakan menatap Yerin aneh.
"Kantong kering, Kook."
"Yaelah. Udah pilih aja, nanti gue bayarin."
Yerin dengan cepat berkata, "Gak dulu deh. Gue gak mau nyusahin orang."
"Yaelah baju gini doang kecil buat gue, Yer. Udah pilih, gue maksa."
"Please get the best clothes in this shop for my girlfriend."
My girlfriend? - batin Yerin.
Yerin membulatkan kedua matanya dan berkata, "Kook lo gak salah omong tadi?"
Jungkook hanya tertawa kecil. "Kan ada namanya on the way."
Yerin hanya mampu tersenyum canggung dan mengikuti ajakan pegawai di sana untuk mencoba pakaian yang ditunjukkan. Yerin akhirnya tersenyum manis kepada Jungkook yang hampir membuat Jungkook pingsan saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak
Fanfiction"Kenapa sih gue harus punya suami yang spesiesnya kayak lo?" - Jung Yerin. "Kalau bukan karena orang tua gue, gak mungkin gue mau nikah sama lo." - Kim Taehyung. Kehidupan Jung Yerin berubah semenjak ia bekerja menjadi manager sebuah boygroup ternam...