24

384 46 2
                                    

Yerin dan Taehyung lagi-lagi dilanda kebingungan. Pasalnya Oma meminta mereka menginap di Rumahnya mengingat besok adalah hari pertunangan mereka. Kini mereka sudah duduk manis dengan beberapa keluarga yang telah hadir.

Padahal Yerin ingin meluruskan apa yang terjadi antara Jungkook dan Eunha. Tetapi dirinya berakhir di Rumah Oma bersama Taehyung. Keluarga sedang sibuk dengan semuanya sedangkan Yerin dan Taehyung hanya terduduk manis.

"Setelah menikah kalian ingin punya anak berapa?"

Pertanyaan tiba-tiba dari Minyoung, istri Seojoon membuat Taehyung dan Yerin terkejut. Mereka saling melemparkan tatapan dengan senyum aneh yang diberikan keduanya.

Taehyung dengan asal pun membalas, "11 aja gimana, hyung?"

Tawa pecah terdengar saat ini. Yerin berusaha menampakkan senyumnya agar tidak terlihat kaku. Tiba-tiba ponselnya berdering dan ketika melihat namanya, Yerin meminta izin kepada semuanya. Segera ia berjalan menuju halaman depan.

Taehyung sedari tadi memperhatikan gerak-gerik Yerin. Ia mengikuti langkah Yerin dan mendengar percakapan Yerin. Hingga seseorang tiba-tiba datang di halaman depan.

"Kenapa Yer? Lo ngirim pesan kan?"

Yerin mengerucutkan bibirnya yang membuat pria itu gemas, "Ya gak gini juga, Kook. Gue tuh cuma mau nanya tapi lewat chat aja bisa kan?"

Pria yang dipanggil sebutan Kook itu tertawa kecil. Ia pun membalas pertanyaan Yerin, "Gak bisa gue tuh kalau gak liat muka lo."

Taehyung memperhatikan keduanya. Sedikit rasa cemburu kini timbul di hatinya. Tetapi gengsi menutup semuanya. Bahkan ia berusaha membuat hatinya tenang.

Yerin tuh biasa aja! Gak usah dimasukin ke hati! - batin Taehyung.

Yerin kini fokus pada satu pertanyaan yang ada di kepalanya saat ini. Pasalnya ia ingin mengetahui penyebab sakitnya Eunha dan kini gadis mungil itu terbaring lemah di Rumah Sakit.

"Lo gak ngomong macem-macem kan pas ketemu Eunha kemarin?"

Diam.

Jungkook tidak berkata apapun karena bisa saja penyebab Eunha di rumah sakit kini karena dirinya. Yerin menghela napasnya dan mengartikan kediaman Jungkook saat ini berarti ada sesuatu yang terjadi.

"Gue gak maksa lo untuk cerita. Tapi gue rasa lo harus tau kalau Eunha punya rasa sama lo. Gue harap lo bisa ngehargain perasaan dia."

"Gue pamit, takut keluarga Taehyung curiga."

Sebelum pergi, Jungkook menahan pergelangan tangan Yerin membuat gadis itu kembali terhenti. Jungkook menggenggam kedua tangan Yerin sedangkan gadis itu tetap mengawasi keadaan.

Taehyung yang melihat hal itu tak sadar mengepalkan kedua tangannya. Aura wajahnya begitu berbeda melihat Jungkook menggenggam tangan Yerin erat.

"Kalau perasaan gue maunya lo gimana?"

Yerin lagi-lagi menghela napas, "Tapi gue gak, Kook. Lo harus liat Eunha yang ada dan selalu setia nungguin lo ngelirik dia."

"Yerin harus istirahat.".

Sebuah suara menginterupsi keduanya. Hampir saja Yerin mengeluarkan umpatan mautnya karena Taehyung membuatnya terkejut bukan main. Jungkook yang melihatnya pun segera melepaskan tangan Yerin.

Taehyung bahkan menarik tangan Yerin untuk masuk dan meninggalkan Jungkokk yang masih setia berdiri di sana. Yerin yang merasa aneh ketika tangannya di genggam Taehyung pun hendak menariknya.

"Kalau Jungkook yang pegang nyaman?" tanya Taehyung.

Pergerakan Yerin terhenti membuat Taehyung semakin mengeratkan genggaman tangannya. Orang-orang rumah melihat interaksi keduanya dengan tersenyum.

Nikah KontrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang