Acara telah selesai. Kini Taehyung dan Yerin bersiap untuk pulang ke dorm. Mereka berdua hanya diam dan enggan untuk berbicara satu sama lain. Taehyung menjadi curiga saat Yerin berbincang dengan keluarganya.
"Jangan-jangan lo yang punya rencana supaya kita bisa tunangan?" tuduh Taehyung.
Yerin yang tidak terimapun berkata, "Bego tuh jangan dipelihara. Gue aja kaget tadi. Lo tuh yang ngadi-ngadi!"
"Ya gak dong Jung Yerin. Kita jadi pasangan tuh cuma hari ini doang, besok-besok yaudah ta---"
"Nyetir yang bener dulu! Omelannya dilanjut di dorm," potong Yerin saat melihat Taehyung tidak fokus menyetir.
Taehyung kembali mengemudikan mobilnya dengan baik dan benar menuju dorm. Ia bingung harus bagaimana. Satu sisi ia memiliki kekasih dan satu sisi lagi keluarganya menjodohkan ia dan Yerin.
Yerin sendiri hanya terdiam melihat ke arah luar. Frustasi rasanya jika benar dirinya dan pria yang disampingnya akan benar-benar menikah. Hancur sudah kehidupannya.
Tak lama kemudian mereka tiba di dorm. Terlihat mobil anggota BTS lainnya sudah tiba lebih dulu dari mobil Taehyung. Yerin sudah tidak melihat keberadaan teman-temannya di sana.
Anggota BTS sedang berkumpul di ruang tamu sambil melihat jendela yang menampakkan Taehyung dan Yerin sedang adu argumen kecuali Jungkook yang langsung masuk kamar ketika sampai.
"Kita masuk ke kamar lo aja, hyung. Biar kita bisa ngintip pembicaraan mereka nanti di ruang tamu," ucap Jimin.
"Ya gak di kamar gue juga dong Ji---"
Potongan Yoongi terpotong saat Jin mendorong mereka masuk ke kamar ketika melihat Taehyung dan Yerin memasuki dorm saling tuduh. Yerin sendiri menatap Taehyung kesal.
"Bisa gak suaranya dikecilin? Orang-orang udah pada tidur dan lo masih mau bahas yang gak penting ini?" tanya Yerin dengan suara dikecilkan.
"Gak penting lo bilang? Ini masalah masa depan gue dan gue gak pernah ada rasa sama lo Jung Yerin!" bentak Taehyung frustasi.
Yerin yang tadinya sudah meredam kembali tersulut emosi karena perkataan Taehyung. "Lo kira gue ada rasa sama lo? Gak Kim Taehyung! Kenapa sih lo nyalahin gue yang jelas-jelas lo sendiri punya rencana konyol dengan bawa gue ke acara tadi!"
"Kalau gue tau lo kenal sama keluarga gue, gak mungkin gue minta lo temenin gue!" Lagi-lagi Taehyung tersulut emosi.
"Terus sekarang lo maunya apa?" tanya Yerin masih penuh marah.
"Ya gue mau ini selesai karena gue punya pacar yang bisa jadi pendamping hidup gue!"
"Pacar?"
Anggota BTS keluar dari persembunyian mereka di Kamar Suga karena mendengar Taehyung memiliki pacar. Yerin terkejut dengan keberadaan anggota BTS di sana. Taehyung sendiri ikut terkejut dan tidak mau ditanya lebih lanjut, ia jalan ke kamarnya.
Yerin sendiri terduduk di sofa sambil menutup matanya sebentar. Pekerjaannya menumpuk ditambah lagi dengan masalah ini. Ia menggerutui nasibnya yang seperti ini. Anggota BTS ikut duduk bersama Yerin.
"Mau gue buatin makanan?" tanya Yerin mengalihkan pembicaraan.
"Boleh, Yer. Gue jus mangga," pinta Jhope.
"Gue sama kayak Bang Jhope," tambah Jimin.
"Gue Jus Jeruk aja Yer," ucap Jin.
"Gue samain Jin," timpal Suga.
"Gue air putih aja." Rapmon menutup.
Kini Yerin beranjak dari duduknya menuju Dapur. Ia ingin sedikit mengalihkan pikirannya dari pria bernama Kim Taehyung yang sangat merusak hari dan masa depannya nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak
Fanfiction"Kenapa sih gue harus punya suami yang spesiesnya kayak lo?" - Jung Yerin. "Kalau bukan karena orang tua gue, gak mungkin gue mau nikah sama lo." - Kim Taehyung. Kehidupan Jung Yerin berubah semenjak ia bekerja menjadi manager sebuah boygroup ternam...