Sudah sebulan pernikahan Taehyung dan Yerin terjalin. Mereka tentunga masih pisah kamar dengan kontrak yang menjadi pembatas diantara mereka. Kini BTS sedang melakukan wawancara.
Tidak hanya BTS. Ada juga artis lain yaitu Red Velvet. Kini Yerin sedang duduk dengan anggota BTS kecuali Taehyung. Di depan mata Yerin, Taehyung sedang berbincang dengan Irene yang notabennya mantan pacarnya.
"Lo gak cemburu, Yer?" tanya Jhope.
Yerin tidak fokus. Pikirannya kemana-mana. Ditambah dengan kedekatan Taehyung dan Irene. Bahkan dua manusia itu pergi ke tempat sepi membuatnya semakin bertanya-tanya.
Suga melihat wajah Yerin yang masih diam pun terkekeh kecil. Pasalnya Yerin tidak menjawab pertanyaan Jhope. "Lo kenapa Yer? Liat Tae sama Irene gitu amat mukanya."
"Gapapa kok oppa. Cuma capek aja," balas Yerin.
"Eh si Taehyung sama Irene emang mantanan kan?" tanya Rapmon.
"Iya mereka mantanan," balas Yerin.
"Cemburu ya Yer?" tanya Jungkook.
Yerin tertawa mendengar ucapan Taehyung, "Cemburu? Ngapain juga gue cemburu sama tuh alien? Najisung juga yang ada."
Kok panas ya? - batin Yerin.
Di tempat yang berbeda, Taehyung dan Irene tampak berbicara dengan serius. Irene mengajak Taehyung untuk berbicara sebentar dan ingin meluruskan permasalahan yang ada.
Taehyung hanya menatap gadis yang notabennya mantan pacar saat ini. Ia mendengar semua penjelasan Irene mengenai hari dimana Taehyung menemukan Irene sedang duduk berdua dengan Suho.
"Aku sama Suho gak lebih dari rekan kerja dan saudara di SM aja, Tae. Buat apa aku selingkuh dengan kita yang pacaran udah mau jalan berapa lamanya? Aku cuma sayang dan cinta sama kamu. Bukan yang lain," ucap Irene pada Taehyung.
Pria itu saat ini dilanda kebingungan. Satu sisi ia masih mencintai Irene. Munafik namanya jika ia masih tidak mencintai gadis yang membuat hatinya gila setiap kali melihatnya.
Tapi di sisi lainnya kini ia telah memiliki istri yaitu Yerin. Gadis yang selalu mengisi harinya selama beberapa bulan ini. Gadis itu selalu ada belakangan ini untuknya. Ia dilanda kebingungan saat ini.
"Kamu mau balikan sama aku?"
Pertanyaan yang semakin membuat Taehyung pusing. Tapi tidak ada angin tidak ada hujan, Irene mendekat ke arah Taehyung dan mengecup pipinya. Pria itu membulatkan matanya.
Namun tanpa mereka sadari, mereka tidak hanya berdua di sana. Kini Yerin berdiri dengan tegak dan menyaksikan keduanya saat ini. Jika bukan karena tugasnya, ia tak mungkin ada di sini dan menyaksikan semuanya.
"T-taehyung waktunya untuk ke a-atas panggung. Maaf menganggu kalian b-berdua."
Tanpa basa-basi, Yerin langsung saja pergi dengan wajah yang merah. Tidak habis pikir bagaimana bisa Taehyung dicium seperti itu oleh mantannya sendiri? Yerin tidak habis pikir.
Yerin kembali dengan wajah yang memerah. Dirinya bukan marah ataupun cemburu tetapi ini semua karena malu melihat adegan itu dihadapan matanga sendiri. Pasti setelah ini dirinya dan Taehyung akan diam dalam beberapa jam.
Eunha yang tentunya juga hadir di sana melihat wajah Yerin yang berkulit putih ini kini merah seperti kepiting rebus, "Kenapa lo Eon?"
"Gapapa."
"Kalau udah bilang gapapa tuh pasti ada apa-apa," balas Eunha.
"Gapapa kok, Na."
Yerin terus meyakinkan Eunha bahwa dirinya tidak apa-apa. Namun hatinya sedikit marah dan kecewa saat melihat kejadian tadi? Ada apa dengan dirinya? Apakah ia mulai menaruh hati pada Taehyung?
****
Kini BTS telah menyelesaikan jadwal mereka semua. Sebelum pulang, mereka memutuskan untuk bersantai sejenak di ruang tunggu. Begitupun dengan Yerin dan Eunha yang kini meregangkan otot-otot tubuh mereka.
"Habis ini lo kemana, Na?" tanya Yerin.
Eunha melirik Jungkook sebentar dan berkata, "Mau jalan bentar. Boleh?"
Yerin tertawa kecil membuat bulan sabit tipis terbentuk pada matanya, "Ya boleh dong. Masa gak sih. Kook jagain adek gue nih."
"Iya siap Yer!" Jungkook melakukan hormat pada Yerin yang lagi-lagi membuat semua orang tertawa.
Tiba-tiba Taehyung datang dan duduk di samping Yerin. Gadis itu tidak bereaksi apa-apa hanya diam dan tidak memperdulikan kehadiran Taehyung di sana.
Ia hanya diam dan kini bermain ponsel. Tapi kini kepala Taehyung bersandar di bahunya. Yerin melirik Taehyung sebentar dan tidak meperdulikan apa yang dilakukan pria itu. Entah marah atau bagaimana tetapi intinya ada rasa kesal di hati Yerin.
"Pijetin gue napa," ucap Taehyung.
Yerin melirik Taehyung dengan tatapan aneh, "Gue bukan tukang pijet. Sana ke Spa biar dipijetin."
Lagi-lagi Yerin tidak memperdulikan Taehyung. Namun perjuangan Taehyung tidak sampai situ saja, "Pijetin gak? Gue tuh suami jadi istri harus denger perintah suami. Lo mau gak masuk surga karena durhaka sama suami sendiri?"
"Sejak kapan lo manggil gue istri dan lo suami? Udahlah tangan gue pegel."
Taehyung lagi-lagi membujuk Yerin dengan mengadu pada Jin, "Hyung liat nih si Yerin gak mau pijetin gue. Padahalkan suaminya."
Jin tertawa kecil melihat tingkah keduanya dan berkata, "Udah Yer pijitin aja. Kasian tuh."
Dengan malas akhirnya Yerin luluh dan sekarang memijit Taehyung. Pria itu hanya tersenyum senang. Selain itu, Taehyung sebenarnya ingin meminta izin kepada Yerin untuk pergi setelah ini.
"Gue boleh izin?" tanya Taehyung.
Udah tau gue kalau lu ada maunya- batin Yerin.
Yerin hanya menjawab ala kadarnya membuat Taehyung menghela napasnya malas. Gadis itu sedang tidak ingin berdebat dengan Taehyung karena jujur insiden tadi membuat mood hati Yerin hancur.
Dengan takut-takut akhirnya Taehyung pun berkata, "Gue mau jalan sama Irene bentar. Bisa?"
Pijatan Yerin pada Taehyung lemas seketika. Ada apa dengan Yerin? Hatinya terasa dicubit pelan saat mendengar bahwa Taehyung akan jalan dengan Irene.
"Yaudah pergi aja. Lagipula di kontrak kita gak boleh melarang satu sama lain kan?"
****
Kini Taehyung tengah berjalan bersama Irene penuh bahagia. Tentunya dengan penyamaran mereka. Hari ini menjadi hari terbahagia untuk mereka karena mereka balikan. Ya. Taehyung menerima ajakan Irene untuk balikan.
"Gimana perjodohan kamu sesuai keinginan Oma?" tanya Taehyung.
"Y-ya gitulah. Udah gak usah dibahas. Hari ini kita mau have fun kan?"
Kini mereka lanjut berjalan. Di sisi lain, seorang gadis kini berjalan menyusuri jalan. Ia akan menghabiskan waktu sendiri hari ini. Tak ada gangguan baik itu pekerjaan ataupun hubungan dengan status nikah kontrak.
Yerin melepas penatnya dengan menghirup udara Kota Seoul dengan berjalan kaki. Namun matanya menangkap dua sosok yang sangat ia kenal kini tengah berjalan dengan tangan pria yang kini memeluk gadisnya dari samping.
"Itu Taehyung sama Irene kan? Duh Yer lu putar haluan aja gak usah kepo deh," monolog Yerin.
Tapi otak dan hati Yerin tidak bekerja sama saat ini. Kini gadis itu berjalan dan berusaha tidak melihat pemandangan yang kini ada di depan matanya. Namun otak Yerin kini terhenti saat melihat siapa yang kini tersenyum padanya.
"Minyoung eonni?"
TBC
Yerin kayaknya udah mulai suka tuh sama Taehyung. Gimana ya kedepannya?
Stay Tune ....
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Kontrak
Fanfiction"Kenapa sih gue harus punya suami yang spesiesnya kayak lo?" - Jung Yerin. "Kalau bukan karena orang tua gue, gak mungkin gue mau nikah sama lo." - Kim Taehyung. Kehidupan Jung Yerin berubah semenjak ia bekerja menjadi manager sebuah boygroup ternam...