"Aku pernah mendapatkan luka yang sama sepertimu dari orang yang sama." Kataku saat berdiri di depan jeruji besi Zemo. Perkataanku mengundang perhatian Zemo, dan ia melirik ke arahku sambil meletakkan kain yang habis ia pakai untuk menghapus darah dari hidungnya. Ia berdiri dan berjalan mendekatiku ke jeruji besi.
"Apa yang membuat James berpikir kalau aku akan mengakui perbuatanku kepadamu?" Tanya Zemo kepadaku.
"Kau sudah mengakuinya. Sekarang berikan aku alasan mengapa kau membunuh mereka." Kataku kepada Zemo. Zemo terlihat bingung karena ucapanku.
"Mengapa kalian berpikir kalau aku pelakunya? Hal yang bisa kulakukan di balik jeruji ini hanyalah membaca buku." Elak Zemo masih tidak mengaku. Sebenarnya aku juga tidak tahu apakah benar Zemo yang meledakkan mobil tersebut, tetapi aku percaya pada Bucky.
"Aku rasa kau mampu melakukan apa pun dari balik jeruji ini." Sangkalku kembali. Perkataanku membuat Zemo tersenyum, entah karena ia tersanjung atau karena sesuatu.
"Mungkin kau benar. Mungkin memang aku pelakunya, atau mungkin juga tidak. Dan mungkin juga aku bisa membuatmu... hilang." Ancamnya dengan suara pelan. Aku langsung terkekeh mendengar ucapannya, benarkah? Bahkan diriku sendiri saja tidak tahu cara membuatku mati. Melihat diriku yang malah tersenyum alih-alih merasa terancam, Zemo pun ikut tersenyum. Aku yakin ada yang ia rencanakan.
"Omong-omong, kau belum memperkenalkan dirimu. Aku Baron Zemo, dan kau?" Katanya sambil tersenyum mencurigakan.
"Aku tidak akan menjawab sampai kau mengakui apa alasanmu membunuh mereka." Kataku menolak menjawab Zemo.
"Katakan saja aku adalah seseorang yang memiliki sebuah visi jauh di depan dan aku tidak ingin berada di satu sel yang sama dengan para teroris itu." Kata Zemo menjawab.
"Alasanmu tidak masuk akal." Sahutku.
"Hanya itu alasanku. Menurutmu apa yang akan dilakukan oleh para anggota radikal itu saat mengetahui pimpinannya terjatuh?" Ujar Zemo.
"Mereka akan melakukan aksi yang lebih radikal. Maka dari itu kau membunuh seluruh anggota yang memiliki kekuatan super?" Jawabku. Zemo ada benarnya.
"Kau pintar. Menurutku kau adalah orang sepertiku. Kau akan membunuh untuk hal yang kau anggap benar, bukan?" Katanya membahasku.
"Percayalah aku tidak ada samanya denganmu." Bantahku kepada Zemo.
"Aku melihat begitu banyak penyesalan dari matamu. Penyesalan terhadap seberapa banyak orang yang sudah kau bunuh dan kau tetap melakukannya." Ujar Zemo yang benar-benar mengetes kesabaranku.
"Aku di sini tidak untuk membicarakan tentang diriku." Kataku kepada Zemo.
"Well, kau mengakui dan mengonfirmasi perkataanku." Katanya dengan tersenyum. Aku melihat Zemo memiliki raut wajah yang sedikit bersemangat kali ini. "Begini saja. Katakan pada Bucky kalau aku tidak senang jika para super soldier itu berada di satu tahanan yang sama denganku." Lanjutnya dengan menekankan nama Bucky pada kalimatnya.
Aku pun langsung keluar sebelum pria itu mencuci otakku. Hanya butuh waktu sebentar untuk mengetahui seperti apa Zemo. Ia lumayan cerdas, apalagi untuk mempengaruhi pikiran lawannya.
Bucky pun menutup pintu tahanan Zemo saat aku sudah keluar. Ia terlihat bertanya-tanya melihat raut wajahku yang sedikit kesal.
"Apa yang kau dapatkan?" Tanya Bucky kepadaku.
"Satu hal yang kupastikan, ia mengakui kalau dirinya adalah dalang dari peledakan mobil anggota Flag Smasher. Dan kedua, ia mengatakan alasannya adalah karena ia tidak mau berada di satu sel penjara dengan para super soldier itu." Jawabku sambil meletakkan kedua tanganku di pinggang.
"Ia jelas berbohong dengan alasan itu." Ujar Bucky padaku.
"Aku tahu." Jawabku singkat sambil menaikkan satu alisku. Sebenarnya aku sedikit mempercayai Zemo. Ia melakukan ini karena sudah memikirkan kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi jika para super soldier itu masih ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
White Wolf and The Lady Deadpool (Bucky Barnes x Reader)
FanfictionSEQUEL DARI CAPTAIN AMERICA: ANOTHER WOLD SINOPSIS: Setelah perjuangan hebat untuk menerima dirinya sendiri, Bucky Barnes mulai menjalani kehidupan normal. Akan tetapi perpisahan yang terjadi karena "permasalahan multiverse" antara Bucky dan [Y/N]...