KKN Desa Weringin
Anda, Karina, Jev, Talia, +8 anggota👤Renandika
Kita kumpulnya di parkiran dekat kantin teknik, berangkat jam sepuluh. Jangan ada yang telat.👤Talia
Kita berangkatnya gimana? Boncengan apa naik mobil?👤Jendra
Jangan naik mobil. Jalannya takut nggak muat. Apalagi desa ini keliatannya terpencil banget. Kalau nggak salah sih dulu kakak gue pernah ada penyuluhan ke desa ini.👤Sella
Boncengan berarti...👤Ajeng
Sorry yaa gais, gue nggak bisa ikut kali ini. Padahal pengen banget ke sana.👤Yusuf
Santai aja kali, Jeng. Kan besok-besok kita bisa ke sana lagi buat mastiin progkernya.
Ada begitu banyak obrolan pada bilah pesan milik Shasha, perempuan itu saat ini sedang ada di lobby fakultas ekonomi ditemani oleh Talia dan juga Sella. Harusnya Karin bisa bertemu mereka dahulu. Namun karena ada kondisi yang tidak terduga, perempuan itu memutuskan untuk langsung menemui mereka di parkiran saja."Gimana? Kita mau ke sana sekarang atau nunggu lagi? Kalau masih nunggu mending Karin suruh bareng kita aja," ucap Sella sembari menggulir fitur ponsel miliknya.
"Kelihatannya belum, buktinya anak-anak nggak ada yang koar-koar," timpal Talia.
Jika kalian bertanya di manakah Yesmin, perempuan tersebut jelas tidak mungkin berkumpul dengan mereka-mereka yang ada di fakultas ekonomi. Pasalnya fakultas pertanian tempatnya menimba ilmu cukup dekat dengan parkiran kantek. Sehingga Yesmin memilih mendatangi lokasinya saja langsung.
Baru saja Shasha akan mengetikkan sebuah pesan, terlebih dahulu sudah ada pesan yang masuk. Dan ternyata pesan tersebut datangnya dari grup KKN.
👤Seno
Yang nggak ada keperluan bisa langsung cus ke parkiran. Cowoknya udah pada kumpul semua nih di sini.👤Yesmin
Otw.
"Yok berangkat, anak-anak udah pada nunggu," ajakan Shasha sontak membuat kedua perempuan yang duduk di sebalahnya beranjak. Untungnya ketiga perempuan ini berada pada fakultas yang sama. Sehingga mempermudah mereka untuk berkoordinasi seperti saat ini.
*
*
Setelah berpamitan dengan teman-temannya, Yesmin langsung menuju tempat parkir dekat kantek seperti yang dibilang di grup. Sesekali perempuan itu menolehkan kepalanya ke sana ke mari guna mencari keberadaan teman satu KKN-nya.
Tempat parkir dekat kantek ini adalah tempat parkir paling luas. Kebanyakan mahasiswa laki-laki yang parkir di sana. Tau sendirikan kalau anak teknik mayoritas penghuninya adalah makhluk berbatang.
"Yes, sini," suara keras milik Seno berhasil mengintrupsinya.
Dengan lambaian tangan yang menyuruhnya untuk segera menghampiri mereka, Yesmin dengan senang hati berlari kecil yang membuat rambut kuncir kudanya bergerak ke kanan dan ke kiri.
Saat ini yang berkumpul hanya ada anak laki-laki sementara sisanya masih belum datang, "yang lain pada kemana? Kok ceweknya cuma Gue doang yang baru dateng?"
"Coba cek grup. Siapa tau ada yang bales."
Perintah dari Jev membuat Hilman yang duduk di jok motornya buru-buru membuka ponsel. Tangan kekarnya menggulir beberapa pesan yang masuk. Dan benar saja, chat terakhir datang dari Yesmin yang memberitahukan kalau perempuan tersebut dalam perjalanan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear, KKN
Fiksi Umum[ on hold ] Kisah tentang kegiatan kampus yang mengharuskan dua belas anak manusia hidup dan berbagi tempat tinggal selama 30 hari. Tawa, suka, duka dan ketakutan akan menghampiri mereka setiap harinya. Mereka dituntut untuk bisa menyatukan banyak k...