My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |EXTRA PART 2| |The Broken Promise|

5.5K 235 14
                                    

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Good night, Daddy, Mommy."


Lucas Kim dan Maddie Kim, putra-putri Logan dan Maureen mengecup pipi kedua orang tuanya secara bergantian.

"Good night, Son." Logan mengecup putranya yang berusia empat tahun terlebih dahulu, sedangkan Maureen mengecup putri mereka yang berusia dua tahun. "Good night, Maddie."

Setelah saling memberikan ciuman selamat malam, keempat anggota keluarga Kim tersebut berpelukan sejenak.

Sebelum merangkak ke atas tempat tidur, Lucas dan Maddie menatap foto bayi yang baru lahir di nakas. Lalu, secara bersamaan, keduanya mengeluarkan suara mereka, "good night, Brother."

Seulas senyum terukir di wajah Logan dan Maureen. Sejak anak-anak mereka lahir, mereka mengenalkan Leo kepada Lucas dan Maddie, sekaligus membiasakan mereka menyapa Leo. Logan dan Maureen tidak mau serta tidak akan melupakan Leo.

Disamping Logan mengendong Maddie ke box, Maureen menyelimuti Lucas.

Setelah putra-putri mereka menemukan posisi yang nyaman, Logan mengulurkan tangan kepada Maureen yang langsung disambut oleh wanita tersebut. Senyum lembut tidak luntur dari wajah mereka.

"Good night, Children," ucap Logan dan Maureen bersamaan tepat sebelum Logan mematikan lampu kamar anak mereka.

Dengan perlahan, Logan menutup pintu kamar bertuliskan Lucas & Maddie tersebut.

Detik selanjutnya, mata Logan dan Maureen tertuju pada pintu putih di sebelah kamar Lucas dan Maddie. Terdapat ukiran 'Leonard Kim' di sana. "Good night, Buddy," lirih sepasang suami istri itu.

Mata biru Maureen menatap pintu tersebut dengan sendu. Tangannya terulur mengusap ukiran nama putra pertamanya. "I miss him, Logan."

"Hei," panggil Logan sangat lembut, menyerupai bisikan.

Logan menarik Maureen ke dalam dekapannya, namun matanya dan Maureen masih tertuju pada kamar Leo. "Kita sudah berjanji untuk tidak bersedih lagi, Sayang. Biarkan Leo tenang di atas sana."

"I know." Maureen menyandar di tubuh Logan, ia memeluk Logan dengan satu tangan, lantaran tangannya yang lain tetap menyusuri pintu kamar putranya. "I just miss him."

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang