My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |12| |Ruin Me If I Betray Her|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Logan langsung memutus panggilan dari Tae Yeong itu dengan kasar lantas berlari dengan langkah lebar ke dalam mansion keluarga Cruz, lebih tepatnya ke ruang keluarga.

"Logan!" panggil Maureen sambil berlari mengikuti Logan. Ada apa dengan pria itu? Siapa yang memanggilnya dan mengapa sehingga Logan berlari?

Begitu tiba di ruang keluarga, Logan mengambil remot TV dan menyalakan benda berbentuk persegi panjang yang besar itu. Dan sontak sebuah berita yang memancing emosi menyambutnya.

Kaki Maureen berhenti melangkah saat berita itu memasuki indera pendengarannya. Matanya melebar melihat video Logan yang sedang berciuman dengan seorang wanita dengan wajah yang diblurkan. Maureen yakin, wanita itu adalah Jung Da Hee dan video itu diambil di restoran, tempat dirinya dan Logan berjumpa untuk pertama kalinya.

"Sebuah video di mana Logan Kim berciuman dengan seorang wanita tersebar luas hari ini. Telah kita ketahui dua hari lalu, Logan baru saja mengumumkan hubungan asmaranya dengan Maureen Cruz, putri seorang pengusaha terkenal. Namun munculnya video Logan yang berciuman dengan wanita lain ini membuat masyarakat meragukan hubungan mereka-"

Logan mengotak-atik ponselnya. "Tae Yeong. Cari siapa yang menyebarkan video itu, siapa yang menayangkan berita itu terlebih dahulu, dan siapkan konferensi pers satu jam lagi," ucap Logan memberi perintah lewat ponselnya.

"Baik Mr."

Klik.

"Apa maksud semua ini Logan?" tanya sebuah suara yang mengintimidasi itu.

Logan dan Maureen berbalik, berhadapan dengan Jordan Cruz yang melemparkan tatapan tajamnya dan Miranda Cruz dengan wajah juteknya.

"Daddy," gumam Maureen sambil melangkah menutupi Logan, tatapan dan ekspresi datar Jordan cukup membuatnya was-was, takut daddynya itu akan memukul Logan.

Logan menahan bahu Maureen, bermaksud meminta wanita itu berhenti melindunginya. Ia mengangguk pelan saat Maureen menatapnya dengan tatapan cemasnya. Pria itu bermaksud meminta Maureen tenang dan meyakinkan wanita itu bahwa dirinya akan baik-baik saja.

Sedikit demi sedikit tangan Logan turun dari bahu Maureen sebelum melangkah melewati wanita itu. Ia menatap Jordan dengan mantab. "Uncle, aunty. Benar, pria di berita dan video itu saya, teta-"

Bugh!

"Logan!" seru Maureen sambil berlari menghampiri Logan yang tersungkur karena pukulan keras Jordan.

Jordan mencengkeram kerah pakaian Logan. "Berani-beraninya kamu menghianati putriku?! Maureen adalah putri berharga keluarga Cruz! Dan kamu berani-beraninya melakukan itu?! Kalau kamu melakukannya, jangan menunjukkan wajahmu di depan keluarga kami! Masih banyak pria yang mengejar-ngejar putriku!" Jordan mengeratkan cengkramannya. Mata birunya menatap mata biru yang berwarna lebih tua itu dengan membunuh. "Dan perlu kamu tau bahwa hal yang paling kami benci adalah sebuah penghianatan! Jadi kalau kamu menghianati Maureen, jangan temui dia lagi! Mengerti?!!" seru Jordan keras.

Satu tetes air mata lolos dari mata kanan Maureen, ia sangat terharu dengan ucapan Jordan. Ia sangat bersyukur lahir sebagai putri dari Jordan dan Miranda Cruz, orang tua yang nyaris tidak pernah bertengkar dan selalu menyayangi keluarganya melebihi segalanya. "Daddy," gumamnya sambil memegangi lengan Logan.