My Beloved Actor, My Fake Boyfriend (Complete)

My Beloved Actor, My Fake Boyfriend |15| |Romantic Challenge|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

"Selamat malam Logan-ssi, Maureen-ssi," sapa pembawa acara  sambil bersalaman dengan Logan dan Maureen yang hanya dibalas sopan oleh pasangan itu.

"Baiklah," ucap pembawa acara pria itu sambil membuka amplop berisi jumlah yang Logan tentukan. "Untuk pasangan yang lagi viral ini, satu milliar won," ucapnya dengan suara tidak percaya lalu menatap Logan. "Sebelumnya Logan-ssi, apakah ada alasan sehingga anda menentukan jumlah setinggi ini?" tanyanya karena angka yang Logan tentukan berkali-kali lipat dari pasangan lain.

Logan kembali mengeratkan rengkuhannya di pinggang Maureen. "Karena hubungan saya bukan sebuah pertunjukkan," ucapnya singkat dengan datar namun cukup membuat semua orang terkagum-kagum.

Senyum terpaksa Maureen luntur, matanya menatap Logan dengan kagum.

Satu tangan di tengah-tengah ruangan terangkat. "200 juta won!"

"Ba-baik, kita sudah memiliki 200 juta won," ucap pembawa acara dengan tercengang karena sebelumnya satu orang tidak menyumbangkan lebih dari 100 juta won.

"300 juta won!"

"100 juta won!"

"500 juta won!"

"250 juta won!"

"150 juta won!"

Beberapa saat setelah ruangan hening, pembawa acara akhir 20-an itu bertepuk tangan diikuti lainnya. "Wow, totalnya satu miliar 500 juta won! Terima kasih semuanya! Kalau begitu langsung saja kita mulai tantangan untuk tiga pasangan terkenal ini!"

"Baik, jadi ada dua tantangan yang harus kalian lakukan. Pertama, tebak kata dalam waktu 1 menit. Kalian harus menentukan siapa yang menebak dan siapa yang akan saya kasih kalimatnya. Lalu bagi sang penebak akan menebak sambil mendengarkan lagu sedangkan pasangannya akan mengatakan kalimatnya dengan keras dan jelas. Oke, kita mulai dari pasangan pertama."

Logan mengiring Maureen sedikit menepi ketika pasangan lainnya melakukan tantangan pertama itu. Sesekali Maureen tertawa ketika pasangan lainnya saling meneriakkan kata-kata yang diberikan sang pembawa acara sedangkan Logan hanya menatap Maureen dengan lekat.

"Aku aja yang menebak," bisik Logan ketika ia dan Maureen dipanggil ke tengah panggung.

Maureen mengangguk, namun ia menerima earphone yang diberikan kepadanya karena pasangan lain sang wanita yang menjadi penebak.

Logan menunduk di hadapan Maureen sehingga wajah tampannya sejajar dengan wajah Maureen.

Mengerti maksud Logan, Maureen memakaikan earphone itu pada telinga Logan dengan lembut. Ia memekik pelan ketika Logan mencium pipinya secepat kilat.

Seluruh ruangan seketika dipenuhi sorakan dan pekikan iri.

Maureen memukul ringan tangan Logan sebelum menjauh dari pria itu sesuai yang diperintahkan. Beberapa saat kemudian, matanya membulat melihat kalimat yang harus ia ucapkan. Mengapa kalimatnya berbeda jauh dari pasangan lain?

"Kata pertama."

Maureen menatap Logan lalu membuka mulutnya sesuai kata-kata itu. "Aku menyukaimu!" serunya.